Friday, December 29, 2006

Mourns over the death of the greatest Wizard

I finally finished reading the 6th books of Harry Potter. It took me 3 days to finally finish it. I am extremely sad of how the story in the 6th books end. I wasn’t expected a happy ending, that Harry would all be successful to all of what he was doing and he was always there right on time to save everybody in the Wizard’s community, but I wasn’t expected the saddest ending also. The end of the story was really beyond my imagination. I have to admit JK Rowling’s very good in turning the plot upside down so that no one will notice on how the story ends, or at least for me.

By the time I got nearly to the end of the story, I cried. My eyes were filled with tears as I reached to the point where the one, the greatest wizard was murdered, by his own colleagues, the one he trust the most, the one he defense amongst all others wizard that loath him, he even disbelieves in Harry’s story of how bad he was. And he was murdered right in front of Harry’s own eyes.

It left Harry with nothing. The only person that he loved and admired the most, the only one whom he could feel saved, warmth and being home was murdered. He has now faced his destiny of finding and kill Voldermost alone. And Hogwarts was in the mourning period, mourns over the death of the greatest wizard.

Thursday, December 28, 2006

Above The Influence

AboveTheInfluence.com
I accidentally found this site on Yahoo's update. It's a website that contains people's experience on how they got out of other people's influence, bully, the urge of being famous among the others and whatsoever that makes you do things that you didn't want to do, that wasn't really you. People whose life story taped in this site experienced these kind of things and they end up doing the right thing just being themselves. It was quite interesting.

It makes me remember on how my teen-age-hood was all about influence from other friends. Whether it was bad or good. Sometimes when I look back and recall my teen-age-hood, there were things that I regret I've done. And I wish that I could turn back time and fix it. And when I heard one of the podcast on this site, I found a great tagline and instantly became my favorite.

The tagline was “If you make stupid decisions when you’re younger then you could alter the rest of your life. …”. It was Jacob's #3. Listen to the podcast. You'll love it :)

I hope that God give me the chance and time to alter my mistakes :) Amiin...

Harry Potter and the Half Blood Prince

Mungkin terdengar basi banget, tapi gue baru baca Harry Potter seri ke 6 ini lhoo ;) Hehehe sebenernya e-book nya udah dikasih sama temen gue dari tahun lalu, tapi gue maleees banget bacanya... Secara baca di PC tuh gak PW banget, gak kaya baca buku yang bisa dibawa tidur-tiduran... Dan ternyata, mati-nya Internet akibat gempa Taiwan yang mengakibatkan gue gak bisa browsing di kantor, ada hikmahnya juga :D Karena gak tau mau ngapain dan rasanya bosen aja gitu, seharian kerja, alhasil gue kerja sambil baca Harry Potter (kerja sambil baca, atau baca sambil kerja yah? ;) Hehehe whatever..)

Gue mulai baca kemaren, dan hari ini gue udah sampe Bab 18. Gak sabar banget, penasaran abis. Who was the half blood Prince anyway? And will Draco succeed in whatever Voldermost told him to do? And will Dumbledore and the rest of the Hogwart's resident know about the two-faces Snape? I really can't wait for the answers... But my wildest guess was, the half blood prince was dumbledore himself ;) is it true? Well, I must read till the very last page to find out :D

Thursday, December 21, 2006

Again

Again.. I can't stand not to post this... I found it on mba ninit's flickr. Can't stop laughing ;D

Tuesday, December 19, 2006

Girls

I know I said that I'm on hibernate mode, but I can't stand not to post this beautiful poem or writing I found on the net. I don't know the original author of this poem, but I found this in my cousin's friendster page. And when I searched for it on Google, I found lost of results. Enjoy ;)

Girls
are like
apples on trees.

The best ones are
at the top of the tree.

The boys dont want to reach
for the good ones because they
are afraid of falling and getting hurt.

Instead, they just get the rotten apples
from the ground that aren't as good, but easy.

So the apples at the top think
something is wrong with them, when in
reality, they're amazing.

They just
have to wait for the right boy to
come along, the one who's brave enough
to climb all the way
to the top of the tree.

- Girls -

Monday, December 18, 2006

Of speaking the truth, giving trust and being brave

Taken from a friend's blog. I love this post very much.

Why can't we be pure and crystalline?
Why so hard to channel what's inside and connect with each other?
If you think humans are not any different from one another, then jump of your towering pedestal.
Let yourself fall from the sky like a meteor. I will catch you in my palms like a floating petal.
Didn't you know that I had always made myself be there for you all this time?

Had you really spoken the truth? or has the truth always bled you blood that you must slash me
as well? The truth is not always simple. It's not always a want, a to do, a call for action, or a
definite plan for the future. It can be long, complicated,deliverate and abstract.
But didn't you know I had always allocated forever to listen to you?

Had you ever felt how cool and breezy trusting can be? it is precious and sacred to give, but the
only way of getting is by giving, there's no return if there's no investment. There's no free lunch,
but I can always be paid with the satisfaction of having your hunger eased, the satisfaction of having you contented. The satisfaction of just having you. Didn't you know that I had always trusted you that way?

If you ever was for me, you would've needed me. You would've understand that your simplicity left many things unspoken, only to be pondered silently in briddled emotions. You would've fallen from your sky because you know I would never let you break.

I came down from my starry sky and let myself fall into your palms only to have you drop me.
I spoke of my soul only to have you discouraged by it's depth.
I trusted you earnestly only to have you claim a search on my intentions.

Don't you know that I am braver than you will ever be?

Sunday, December 17, 2006

Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut

Posting asli dapat dilihati di blog-nya passya.

Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut,Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning burung-burung gurun pun enggan mengepakkan sayapnya.

Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata-bata memberikan petuah:

“Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan Cinta Kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah hanya kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur’an. Barang siapa yang mencintai Sunnahku berarti mencintai aku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku,”

Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Ustman menghela nafas panjang dan Ali menundukan kepalanya dalam-dalam.

Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.

Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.

Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.

“Assalaamu’alaikum….Bolehkah saya masuk ?” tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah.
“Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah aku ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah Malaikat Maut,” kata Rasulullah.

Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat Maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit untuk menyambut ruh kekasih Allah dan Penghulu dunia ini.

“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti Ruhmu, semua pintu Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu semua ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini, Ya Rasulullah?” tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”
“Jangan Khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya’” kata Jibril.

Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.

“Jibril, betapa sakit Sakaratul Maut ini.” Lirih Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.

“Jijikkah engkau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu wahai Jibril?” Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.

“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direngut ajal,” kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tak tertahankan lagi.

“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”.
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.

“Peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah diantaramu,”

Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.

“umatku, umatku, umatku”

dan….PUPUSLAH KEMBANG HIDUP MANUSIA MULIA ITU………
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya ?

Hiks... :(

Surat Cinta

Tiga tahun lalu, pertama kali aku mengetahui keberadaanmu
Mengenal namamu, melihat keindahan wujudmu
Saat itu kau buat aku terkesima
Kau membuat aku bermimpi
Mimpi yang sangat indah dan tinggi
Dengan segala keindahan yang kau janjikan
Serta jaminan masa depan yang melenakan

Kuperhatikan kau dari jauh
Sambil mengamati kriteria yang sekiranya membuat hatimu jatuh
Membuatku tersadar... Apa yang kupunya belumlah cukup
Untuk membuat aku pantas bersanding di sampingmu

Satu tahun ku menunggu, sambil terus kupelajari segala tentangmu
Hingga tahun kedua datang
Dan kurasa persiapanku cukup matang

Aku menuliskan sebuah surat cinta
Dengan segala kata-kata manis dan jaminan keindahan
Yang akan terwujud jika kau labuhkan hatimu padaku
Kutulis rapih pada berlembar-lembar kertas
Bahkan ku semportkan parfum terbaikku
Kupikir kan menambah keindahan suratku padamu

Tak lupa kusertakan doa
Segala cita, mimpi dan harapan
Dariku untukmu seutuhnya...

Sebulan... Dua bulan kutunggu balasanmu
Hingga amplop putih tipis itu mampir ke meja di kamarku
Aku membuka dengan segenap harapan
Cintaku tak bertepuk sebelah tangan

Ternyata isinya diluar dugaan
Kau menolak cintaku
Aku belum cukup baik, katamu
Ada beribu surat yang mampir ke alamatmu
Dan aku... tak berhasil menarik hatimu

Aku sungguh kecewa
Berhari-hari aku tak bisa tertawa
Hanya tersenyum kecut dan menjalani hidup setengah nyawa
Aku terdiam... tertelan oleh mimpiku sendiri
Akan keindahan hidup yang kan kujalani bersamamu

Tahun ketiga datang
Kali ini persiapan kubuat lebih matang
Setahun sebagai tambahan waktu
Bagiku untuk lebih mengenal dirimu
Dan tahun ini surat cinta dariku kembali kulayangkan

Tak lupa kusertakan doa
Segala cita, mimpi dan harapan
Dariku untukmu seutuhnya...
Kutambahkan kecup bibir merah di akhir surat
Sekiranya dapat membuat hatimu terpikat

Dua bulan... Tiga bulan... Lagi-lagi ku menunggu balasanmu
Dan masih amplop putih tipis yang mampir ke mejaku
Aku sudah mengerti isinya
Tanpa harus membuka kemasannya
Sudahlah... Pikirku
Tak apa sekali lagi kau menolak cintaku
Setidaknya kau telah menyadari keberadaanku
Dan telah meluangkan waktu tuk sekedar membalas surat cintaku

Tak apa sayang...
Seribu kali kau menolakku
Seribu kali pula kan kembali ku kirimkan
Beserta segala doa dan harapan...
Mungkin suratku yang ke 1001 akhirnya akan membuat hatimu luluh

Namun hari ini suatu hal yang tak kusangka terjadi
Sebuah surat cinta berisikan cita dan harapan mampir ke mejaku
Sebagai balasan dari surat yang dahulu kukirimkan
Meski hanya setengah hati dan tanpa pengharapan
Saat putus asa menyerang, di tengah penantianku padamu

Aku dibuat bingung sayang...
Apakah surat cinta yang tak kuingini ini ternyata yang kubutuhkan
Yang dapat memberiku kenyataan dan kepastian
Tak seperti dirimu yang selama ini hanya menampilkan harapan keindahan
Tanpa sedikit celah tuk terwujudkan...

Aku semakin bingung sayang...
Bila kau tanya diriku sekarang
Kan kujawab pasti, hatiku hanya milikmu seorang
Haruskah kuterima cintanya sayang?

Mungkin nanti... Nanti kan kujawab surat cintanya...
Meski aku belum tau apa isinya

Bila suatu hari nanti kau temui aku bersamanya
Jangan salahkan aku...
Jangan bilang aku tidak menantimu...
Mungkin saat itu aku sudah lelah...
Dan menyadari, bahkan surat ke 1001-ku
Tak kan membuatmu hatimu luluh
Dan bergemuruh menyambut cintaku...

Wednesday, December 13, 2006

Subhanallah

Jilatan api ledakan pipa gas Pertamina di lokasi lumpur Lapindo cukup mencengangkan. Dilihat dari foto yang diabadikan salah seorang Timnas Lumpur Lapindo, jilatan api itu membentuk lafal Allah dan bergambar kuda laut. Foto ini bukan hasil rekayasa. Dijamin asli.

Subhanallah... Allah menampakkan kebesarannya di banyak hal...

"Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa. Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?"
[QS Ar-Rahman 26-28]

Tarif Parkir (Akan) Naik

Pemprov DKI menaikkan biaya parkir di gedung maupun pinggir jalan. Untuk parkir di gedung naik Rp 500 untuk motor menjadi Rp 1.000 dan mobil menjadi Rp 2.500. Sedangkan untuk parkir di pinggir jalan naik Rp 1.000 untuk mobil menjadi Rp 3.000. Tarif berlaku 1 Januari 2007.

Whaaat? Huehueheue bayar parkir sejam Rp. 2000,-, lebih 1 menit tetep dihitung sejam aja kadang gue gak rela, secara kalau barang-barang di dalam mobil hilang, dope *spellingnya bener gak yak? :D* ban ilang, kaca spion ilang, mobil lagi parkir keserempet gak diganti... Sekarang nekaaat naikin tarif parkiir? Whaaat?

Sekaran ini masih diterapkan di wilayah-wilayah uji coba sih. Parkir pinggir jalan naik jadi Rp. 3000;- pula! Tapiii... retribusi parkir yang selama ini kita bayarkan, pergi kemana yah? ;) Hihihihii *wink-wink*

Bisa jadi alasan bagus buat bilang ke boss untuk naikin gaji niiihh... ;) Biasanya kan ada kenaikan gaji sebagai penyesuaian dari kenaikan BBM, kalo kenaikan retribusi parkir, ada penyesuaian juga gak yah? :P

Monday, December 11, 2006

Against All Odds

I was in an office lobby, a very comforting office lobby, which was very calm, relaxing and cozy, where outside I could see lots of trees, flowers and plants. Then I went out through one of the doors, which connects to the right side of the building. As the door open, I could feel the fresh air, the cold and breeze of a cloudy afternoon. Then suddenly I saw him, standing right in front of me, backward of my standing direction. I could almost see his front while looking at his back; he’s still the way he was, the way I knew. He was wearing a grey suite and a long grey trench coat. His hair was still the same, his figures, although I must say he look a bit taller and his body is better built. I could smell his perfume, his after shave and feeling indulge with the familiar comforts.

Then he turned his head and smile, the same old friendly and naughty yet familiar smile, I smiled back feeling happy for he still notice me, but then I felt ashamed, he wasn’t smiling at me; he was smiling because he was feeling happy, I assumed. I step forward towards him, called his name but he didn’t hear me calling. I tried to call him again, then he stepped forward towards me, I thought he heard me but then he turned left, smiling incredibly warm to someone standing at his direction. Then I look into his direction. It was her, his current partner. She was standing there wearing dark brown pants, a turtle neck sweater, a lighter brown corduroy jacket with a pair of black boots. Her hair were short, she was happily waiting for him, glazing her big comforting smile although she looks cold as the wind blows her hair. He took her hand, invite her to go together to his direction, and then they’re both leaving, making a distance to where I was standing. I was still standing there, didn’t know how to react. A slight of jealousy came rushing into my heart, it used to be me that he loves that much, it used to be my hand that he’s holding. He turned his head while walking, looking directly into my eyes. He smiled as if he wanted to let me know that he’s happy. I smiled back, although I can’t help the falling tears. He noticed my presence; he knew I was there, looking at him, calling his name. I’m happy to see him happy, of course I am.

I wore my red leather glove and put my hands deep inside my white trench coat pockets, trying to find a glimpse of warmth as I walked by. Then I remembered a song that used to be our song, I sing it slowly to myself.

How can I just let you walk away?
Just let you leave without a trace
When I stand here taking every breath with you
You’re the only who really knew me at all

How can you just walk away from me
when all I can do is watch you leave
Cause we've shared the laughter and the pain and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all

I wish I could just make you turn around
turn around and see me cry
There's so much I need to say to you, so many reasons why
You're the only one who really knew me at all

So take a look at me now, there's just an empty space
And there's nothing left here to remind me
Just the memory of your face
Take a look at me now, well there's just an empty space
and you coming back to me is against the odds and that's what I've got to face

Inspired by: Agains All Odds by Phill Collins

Kecelakaan Jamaah Haji Indonesia

Astagfirullah, kecelakaan bus yang ditumpangi Jamaah Haji dari Indonesia :( Buat yang punya orangtua, nenek, kakek atau saudara lagi pergi haji, jangan lupa di doain, supaya selamat sampai kembali ke rumah dan dimudahkan ibadah Haji-nya... Amiin...

The Me Is Three ;)

Hari Sabtu siang kemaren, dalam perjalanan ke Pondok Indah melewati tol Pondok Indah, gue melihat Kopaja ini. Jadi inget postingan yang kemaren, mengenai tulisan-tulisan ajaib di belakang bus ;) Hehehehe Ternyata ketemu beneran, di sebuah bus Kopaja P20 ;p

Sunday, December 10, 2006

Jamie Cullum is Comiiing!

Have you heard the good news? Jamie Cullum will perform on the next Java Jazz Festival! Isn't that awesome?? :D Huehue it's gonna take a lot of money, I know, but it's Jamie Cullum!! Can't wait till March...

Update: Oh dear, fortunately Level 42 will also perform on the next Java Jazz Festival. I can't decide, should I be happy or sad. Happy to get the chance to see Level 42, but also sad at the same time, remembering the money I have to spent :( hikss...

Anyway, Java Jazz is getting better, look at the "Artists Still To Be Considered" lists. Jamiroquai, Erykah Badu, George Michael, James Ingram are on the list. Maybe they will perform on the Java Jazz Festival 2008 ;) Hehehe Yiipppiiiy...

Friday, December 08, 2006

A Sudden Good Mood

After an exhausting day, suddenly I'm in a good mood ;) Huheuheu
Weekend ini ngapain yaaah... Kayaknya nonton Jiffest seru juga nih. Ada beberapa film yang kayaknya menarik untuk ditonton, antara lain:
  1. Little Miss Sunshine.
  2. Maskot.
  3. Match Point. Disutradarai Woody Allen.
  4. After The Wedding.
  5. Breaking and Entering. Ada Jude Law boo ;)
  6. Something Like Happiness.
Apa gue akan menonton semuanya? Kayaknya sih gak, males juga, lagipula sayang hepeng-nya ;) Huheuheue

Yasuuuww.... Have a nice weekend everyone ;)

Thursday, December 07, 2006

Google Reader

Haduuuh basi banget nih gue, baru tau tentang Google Reader. Untung saja seorang teman pengikut teknologi memberi tahu, kalo gak, gue akan selamanya hidup di jaman batu :( Huhuhu


Berawal dari ketidakmampuan gue untuk blogwalking lagi, krn appearantly semua URL yang mengandung kata "blog" di block oleh network admin gue dan gue merasa sebal. Lalu diberitahukanlah mengenai si Google Reader ini. Coba punya coba, eeeh ternyataaaaaaah ketagihaaan Bo' ;) Hueheuhuehuee

Blogwalking, browsing berita apa aja dibuat semudah membaca email! Yess bener banget! Asalkan URL yang dituju memiliki RSS dan punya account di Gmail, maka beres sudah urusan anda :D Hehehee Google Reader yang berfungsi sebagai Feed Aggregator ini menamplikan resume content dari web yang dituju, ada juga sih yang isinya 1 postingan, tapi untuk yang panjang-panjang, Google Reader hanya akan menampilkan Title, sedikit resume serta link ke berita bersangkutan (Eh itu tergantung setting-an di RSS nya kali yah, don't know for sure, ilmu terbatas ;) ) Hehehe Pokoknya enaaaak laaah... (Sejauh ini) gak ke block pulak! Hihihi

So far, gue udah subscribe di BBC Technology, CNN World News, PinkIsTheNewBlog & SplashNews *teuteeub gossip blog*, Suluk dan rasanya akan bertambaaaaaaaahhh... Heheheh Hayoo hayooo ikutan pakeee... :)

Selamat mengalami kepuasan menikmati Teknologi ;) Hihihii

PS: Ini alamat RSS gue yah ;)

Wednesday, December 06, 2006

6 December

6 December. Two years ago.

25 Agustus 2004

Hari ini jadwal saya sidang di kampus. Saya mendapat jadwal sidang jam 13.00, diuji oleh 3 dosen dimana 1 diantaranya merupakan dosen killer yang disegani. Hari ini pula tepat ulang tahun ayah saya. Lucu juga, sekitar sebulan sebelumnya saya bercanda bahwa saya akan memberikan kelulusan saya sebagai hadiah bagi ayah saya, ternyata kejadian juga pada hari yang sama :)

September 2004

Saya lupa tanggal berapa tepatnya, namun pada bulan inilah saya di wisuda.

Oktober 2004 – November 2004

Saya mengikuti les bahasa di sebuah institusi bahasa. Sambil mengikuti les tersebut, saya juga mencari kerja dan mengikuti interview disana-sini. Alhamdulillah saya diterima. Seharusnya saya mulai kerja pertengahan November, namun karena les tersebut selesai pada akhir November, saya menawar hari pertama kerja menjadi awal Desember.

6 Desember 2004

Hari pertama saya bekerja. Dulu kantor saya masih di Benhil, masih cupu ;) Hehehe Saya sendirian disini karena programmer lain ditempatkan di client. Dua hari saya habiskan dengan membaca buku tentang J2EE yang sama sekali tidak saya mengerti karena sedang kehabisan PC. Hari ketiga saya bawa laptop sendiri, plug in ke Internet, dan browsing seharian ;) hehhe begitu seterusnya sampai sebulan dan akhirnya saya ditempatkan di Bank Permata.

Januari 2005 – Maret 2005

Project pertama saya di Bank Permata. Saya merupakan satu-satunya programmer perempuan, 3 programmer lainnya adalah laki-laki. Tapi gak masalah, malahan mereka banyak membantu saya dan saya merasa kerasan. Waktu itu saya kebagian mengerjakan module report dengan Crystal Report. Ilmu yang didapat disini? JSP, J2EE, Crystal Report, Oracle DB, Store Procedure, BEA WebLogic Server.

April 2005 – December 2005

Saya ditempatkan di project BII. Lagi-lagi saya merupakan satu-satunya programmer perempuan dalam tim. Namun disinilah awal perkenalan saya dengan Olive, programmer dari team dan project lain. Pada project ini saya masih menggunakan J2EE namun sekarang dengan framwork yang lebih beradab, Struts.

Januari 2006 – Sekarang

Sudah setahun ini saya tergabung dalam tim Development Product untuk company saya, sekarang kantor saya di Sudirman. Disini lebih ramai dan beragam, sehingga saya tidak lagi perempuan sendirian. Saya kembali berdekatan dengan Olive tapi sekarang ditambah dengan Shanling. Setahun ini saya belajar tentang banyak hal, framework Java *sorry tidak bisa cerita, karena confidential ;)* sampai mendisain sistem, use case, business process, dll.

Gak berasa sudah 2 tahun. Dulu saya malas bekerja, saya pengen kuliah aja. Namun untungnya saya bekerja, banyak hal-hal yang saya pelajari dari pengalaman kerja saya selama ini. Beberapa bulan yang lalu, saya dan adit pernah berdoa semoga dalam 6 bulan ke depan kami akan mendapatkan tempat kerja yang lebih baik. Alhamdulillah adit sudah mendapatkan yang lebih baik. Tinggal saya. Mudah-mudahan. Dua tahun, saya rasa cukup. Doakan saya ;)

Mengukur Efektifitas Jam Kerja Karyawan

Mau tau cara cepat mengetahui efektifitas kerja karyawan secara cepat dan murah? Lupakan teori-teori yang anda ketahui, cukup satu cara simple, matikan Internet kantor anda! Hahahahahha

Gak usah dipikirin teori tidak berdasar dari gue barusan, cuma refleksi dari kejadian hari ini aja ;) Jadi gini ceritanya. Hari ini kan mendung-mendung gitu, sekitar jam 2.22 siang, turunlah hujan deras yang disertai petir. Gak lama kemudian, deezzzz Internet kantor matiiiii.... Menurut prediksi sang network admin, antena untuk menghubungkan ke ISP yang terletak di atas gedung, tersambar petir (ini udah kedua kalinya terjadi). Lalu Internet mati seharian. Lucunya fenomena yang terjadi setelah Internet mati ialah, most of the programmers there weren’t really working ;) Hehehehehe Hampir semuanya berkelana dan berkumpul di suatu cubical, ngobrol, gosip, dll. Hehehehe Padahal biasanya hal ini jaraaaang sekali terjadi. Sehari-hari dilalui dengan duduk di depan PC dengan earphone melekat erat di telinga sambil serius ketak ketik sambil pasang muka merengut, pusing atau nyengir-nyengir. Komunikasi antar meja pun dilakukan melalui YM, GTalk atau Neos. Baru hari ini, komunikasi tradisional (baca: berbicara) dilakukan ;D hehehehe Bahkan seorang yang biasanya serius duduk di depan PC-pun, hari ini ikut blingsatan kesana kemari.

Gue sendiri? Apa yang gue lakukan pas Internet mati seharian? Gue, Shanling, Olive, Qosma dan Andrew kabur ke Daily Bread untuk nongkrong dan ngopi-ngopi. Sebenernya seringkali Andrew mengajak gue dan teman-teman lainnya untuk turun dan ngopi-ngopi, tapi kita selalu menolak dengan alasan sibuk, gak punya uang atau harga kopi disitu yang mahal. Tapi kenyataannya hari ini kita okeh-okeh aja diajak ngopi dengan harga paling murah Rp. 14.000 itu. Artinya? Selama ini kita gak rela karena asyik kerja sambil Internetan ;) Hehehehehe

Tapi tetep aja, kalo pilihannya melewati hari dengan (agak) santai seperti hari ini dan bekerja keras tapi difasilitasi Internet, gue tetep milih pilihan yang kedua.Serasa sepiii hidupku tanpa browsing kesini dan kesitu ;)

*Mudah-mudahan network admin gue gak membaca postingan ini, matelaah gue satu kantor kalo sampe dia menerapkan pemadaman Internet :( Huhuhuhu

Tuesday, December 05, 2006

It's Rambutan Time!!!


Hehehe iseng nih posting cerita tentang musim rambutan yang sedang melanda daerah rumah gue ;) Hehehehe Di halaman depan rumah gue ada pohon rambutan yang rasa-nya angin-anginan, kadang manis, berbuah tebel, ngelotok *gue ga tau istilah baku-nya apa, tapi buat pecinta rambutan pasti tau kan rambutan ngelotok kaya apa ;)* tapi gak jarang juga buahnya kecil, tipis, ga ngelotok dan hambar.... Tahun ini lagi kebagian jenis yang kedua, alias buahnya kecil, tipis, gak ngelotok dan hambar. Kadang gak enak juga sama saudara-saudara atau tetangga sekitar rumah, takut dikira pelit gitu gak bagi-bagi rambutan yang kalo diliat dari luarnya berwarna merah menggoda dan penuuh banget 1 pohon, tapi mau gimana lagi, memang asli gak begitu enak sih buahnya ;) Hehehehe

Tapi, bagaimanapun jenis buahnya, setiap tahun gue dan ade gue selalu semangat buat metik rambutan. Rasanya seru dan puas aja, kalo berhasil metik satu iket rambutan yang tumbuh berkumpul di suatu dahan. Enak gitu rasanya, puas... Yess! Akhirnya berhasil dipetik juga tuh rambutan... Gitulah kira-kira rasanya.

Ade lagi Metik RambutanKalo tahun lalu musim rambutan jatuh pas liburan lebaran, tahun ini jatuh sesudah lebaran. Jadi gue dan adik gue cuma bisa metik setiap hari Minggu pagi. Abis metik rambutan, dikupas, ditaro di dalam baskom, dimasukin lemari es lalu dimakan pas udah dingin... :D Enaaaak.... Hehehe jadi pengen nih makan rambutan ;)

PS: Yang belum pernah metik rambutan sendiri, tau ga kalo rambutan yang baru dipetik itu banyak semutnya? ;) Hehehe

Monday, December 04, 2006

Internet has brought a new way of meeting your soul mate ;)

Everyday, you were logged in to your IM, blogging, checking out emails, friendster, multiply and another online-making-friend’s site. You met new and old friends, communicate frequently; are there any chance of falling in love? It could be ;)

After reading this entry by mbak ninit, I’m more and more convinced that this Internet thingy has brought a new way of meeting your soul mate. I have some real story about this online love story actually.

An aunt of mine, who has been a widow for more than 25 years, spent 3 years living with my family before she found the love of her life. I knew she cried her tears out while praying every night, begging to God that God would send her a husband, a soul mate, a partner, someone to spend her rest of her life with. And when she finally met one, guess where she found him? From the Internet ;) Hehhe they met for the first time on Yahoo Chat, they chat frequently, send photographs, and than this guy –her future husband- send her ticket to Arizona, US, where he lives. At first, we were worried that this guy was a prankster, whose job was to fool any woman on the net, send them ticket, made them go to US and then forced to work as a prostitute, just like stories you read in the magazine. But my aunt convince us that she’s going to be fine, so we let her go, giving her a change to get to know him and his family better. She went to US for a month, got back, resigned from her job, stayed here for a month and then back to US to marry this guy. They have been married and lived happily for 5 years now.

The second story is the story of my best friend. She was registered at friendster, she make friends and met this guy. At first they were sending messages each other, the next step was they started to send text messages, phone, decided to meet and than they were in a relationship until now. The last time I met her, she said that they were planning to get married next year. How lovely…

So, the lovely story you heard from me right now, read from another blog, or seen in the movie such as You’ve got Mail, etc, really do exist. They’re not fairy tales; they do happen in the real life. And Allah works in a mysterious way. Your soul mate could be the one who’s sitting next to you right now, your childhood friend, your ongoing boyfriend/girlfriend, or someone you met on the Net! Remember, Allah gives you luck, fortune, gifts from the most unpredicted way ;)

* a friend said that I’m obsessed, I don’t see any reason not to be obsessed ;) hehehehehe just kidding...

Serba Palsu

Kalau kebetulan jam 13.00 saya ada di rumah, pindah ke channel Trans TV, tonton acara Jelang Siang, pasti dipenuhi rasa cemas, kecewa, naas, tragis, dll. Gimana gak, beberapa kali saya nonton acara tersebut menampilkan reportase tentang segala hal yang serba palsu. Dari mulai telur ayam kampung palsu, bedak bayi palsu, shampoo bayi palsu, dan yg terakhir saya tonton, odol palsu! Huuh! Gila beneeer... Barang-barang seperti bedak, shampoo dan odol ini dibuat dengan racikan sembarangan oleh seorang yang tidak expert di bidangnya, dengan bahan-bahan yang dengan mudah dibeli di toko kimia. Sang pemalsu meracik sedemikian rupa hingga bentuk, rupa dan harum-nya persis seperti barang yang asli. Kalau bedak asli harganya bisa sampai 10ribu, sang pemalsu menjual dengan harga 2ribu rupiah saja. Selain kegilaan dari racikan tanpa perhitungan itu, kemasan yang dipakai untuk membungkus barang-barang palsu ini didapat dari tempat penimbunan sampah! Botol-botol atau kemasan bekas ini dikumpulkan, dicuci bersih, kalau ada cacat sedikit, sang pemalsu membetulkannya hingga rapih dan secara sekilas terlihat sama percis. Kebayang gak sih gimana gak bersih dan gak higienisnya, boro-boro mikir khasiat Triclosan, Whitening atau 12 Hours Protection :( Huhuhu...

Kalo saya flash back ke reportase yang lalu-lalu, kayaknya banyak banget yah produk/makanan yang merugikan konsumen, dari tahu formalin, bakso formalin, bakso tikus, dll. Semua serba palsu karena menyalahi apa yang diomongin saat dijual. Kalo cuma kaos Zara, MNG, Esprit, tas LV, Prada, Celine dan parfum Aigner palsu sih masih gapapa kali yah secara harga aslinya bikin kantong kering banget, tapi kalo sampe barang-barang yang dikonsumsi badan sampai masuk ke dalam tubuh, wadooowww... Kacauuuuu... Merugikan konsumen beneeerrr...

Tapi kenyataannya memang begini... Mau jadi apaaaa dunia iniii?? :(

Tuesday, November 28, 2006

Light Up!

And I can barely look at you
But every single time I do
I know we'll make it anywhere
Away from here

Light up, light up
As if you have a choice
Even if you cannot hear my voice
I'll be right beside you dear

Louder louder
And we'll run for our lives
I can hardly speak I understand
Why you can't raise your voice to say

Slower slower
We don't have time for that
All I want is to find an easier way
To get out of our little heads

Have heart my dear
We're bound to be afraid
Even if it's just for a few days
Making up for all this mess...

Fix You

When you try your best, but you don't succeed
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can't sleep
Stuck in reverse

And the tears come streaming down on your face
When you lose something you can't replace
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?

Lights will guide you home,
And ignite your bones,
And I will try to fix you,

High up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth...

Tears stream down on your face
When you lose something you cannot replace
Tears stream down on your face
I promise you I will learn from my mistakes

Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you...

Monday, November 27, 2006

Berita Basi Wajib Militer

Sebenernya ini berita basi banget, secara gue udah pernah baca beberapa bulan yang lalu. Dulu sempet pengen posting tapi lupa link beritanya. Eh kebetulan tadi ada yang kirim mass message di YM, jadilah gue dapatkan lagi.

Berita tentang wajib militer yang katanya akan diberlakukan bagi kita-kita, warna negara Indonesia. Apa tujuannya yah? What's the point? Saat pemerintah punya pilihan untuk mikirin kemajuan sektor lain, kenapa malah bikin yang kaya beginian :D hehehehe Udah ga jaman kayaknya perang pake fisik, harusnya pake strategi ;)

Gue gak kebayang, diri gue pake sepatu lars panjang, pakaian serba hijau army, (rambut harus cepaak??), bawa senjata :D hehehee Tapi sebagai warga negara yang baik, harus mauuu... Kan harus mau berkorban demi bangsa dan negara *hueek..* Jadi wajib... Eh tapi, secara psikologis, manusia kan ga ada yang mau yah kalo dipaksa? ;) Dari masih bayi aja, kalo ga suka makan sayur, disuruh makan sayur, sampe botak berjenggot juga gak akan mauuu... Lalu? Kita (dipaksa) ikutan WaMil? ;) Hehehehe

Kalau udah begini, harus inget kata JFK kali yah...
Ask not what your country can do for you - Ask what you can do for your country.

---Inaugural Address by President John F. Kennedy - January 20th 1961
Tapiiii, kalo dipikir2x, apa yang udah dilakukan negara buat kita yah?? Pendidikan mahal? Pembangunan ga merata? Sentralisasi? Apa yaaah?? ;)

Failed!

I think I have failed to build a table-less web layout. At first, it was easy, defining the major layout part, but when I get to the content and details, I faced a different problem each time. What suffers the most is the cross browser problem. Firefox seems to translate the code the way I wanted to while IE translates the other way around, it was depressing! For that reason, I use a little table codes here and there just to make the layout appear as I wanted to be. Huh! I wonder how those CSS layout’s master learn to code in the first place :(

Gokil

Lagi browsing ke blognya mbak okke, nemu link ke blog ini. Baca sana baca sini, baca posting yang ini juga. Lucu bangeeet... Gokiilll... Membuktikan bahwa sopir2x bus pinter juga, bikin singkatan-singkatan ajaib :D

Thursday, November 23, 2006

The Carpenters | Close To You

I’ve always been a fan of The Carpenters. I love their song, the music, and the lyrics, love them to bits! I remembered when I was in junior high, listening to their greatest hits album over and over again. I never had enough of them. And when I accidentally heard a glimpse of their song which is one of my favourites, I realize that I miss them, so I searched the net and downloaded the song. Here’s the lyric, sing it loud, sing it with me ;)

Close To You - The Carpenters

Why do birds
Suddenly appear?
Everytime you are near
Just like me
They long to be
Close to you

Why do stars
Fall down from the sky?
Everytime you walk by
Just like me
They long to be
Close to you

(*) On the day that you were born
The angels got together and decided
To create a dream come true
So they sprinkled moondust in your hair
Of gold and starlight in your eyes of blue

(**) That is why all the girls in town
Follow you all around
Just like me
They long to be
Close to you

Just like me
They long to be
Close to you

Download the Close To You mp3 or See the Video Clip.

Tuesday, November 21, 2006

Another Treasure, A Poem!

Aaah.. Another treasure I found on the net, a fabolous poem, Here is the original one. But I copy paste it here...

BILA SUATU SAAT AKU JATUH CINTA

Tuhan
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuatku lalai akan adanya Engkau

Tuhan
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu
Yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuh

Tuhan
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya
Penuh dengan kasih-Mu
Dan membuatku semakin mengagumi-Mu

Tuhan
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan
Untuk lebih mendekati cinta-Mu

Tuhan
Pintaku terakhir adalah seandainya aku jatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Hidup untuk mempersembahkan yang terbaik,
Yaitu bermakna bagi dunia dan akhirat


Nice one huh?

Another Fashion Blog & else

A good thing about blogwalking is that you get the chance to know other pepole's thoughts, experience and world. I always love blogwalking and today's blogwalking treasure is that I found this Socialite site, InsideMyBag and a whole lot more :D Enjoy!

Thursday, November 16, 2006

George Bush disantet Ki Gendeng Pamungkas!

Nah lhoo! Heboh kaan... Itu bukan judul sinetron lhoo, tapi itu merupakan topik yang dibicarakan di acara Kupas Tuntas di TV7 semalam. Semalam itu gue ga bisa tidur, jadilah gue klak klik remote TV dan terdampar di acara Kupas Tuntas di TV7. Acara itu menampilkan interview antara Ki Gendeng Pamungkas dengan penanggung jawab acara Kupas Tuntas TV7 mengenai rencana-rencana Ki Gendeng Pamungkas untuk menyantet Bush.

Ki Gendeng menyatakan, beliau sudah menyiapkan ini itu untuk ceremony penyantetan atau vodoo Bush. Dari mulai darah orang yang meninggal karena kecelakaan dan dibunuh, dupa dan wangi-wangian 7 rupa kualitas terbaik, bisa ular kobra, macem-macem deeh, bahkan Ki Gendeng menyatakan kalau untuk ceremony itu, ia menghabiskan uang 80juta rupiah!! Wouuww... Niat banget yaaaak... Jelas-jelas 80juta bukan jumlah yang sedikit yah, bisa beli motor, kasih makan uang sekampung atau biaya pendidikan anak sampe lulus SMA kali yah ;) Hehehehhe

Waktu ditanya efek dari penyantetan tersebut dan apa yang akan dirasakan oleh Bush, Ki Gendeng menyatakan bahwa dia akan membuat cuaca di Istana Bogor tidak menyenangkan pada hari H, penuh petir dan hujan deras. Sementara efek langsung pada presiden Bush, ia akan merasakan emosi yang naik dan akan melontarkan kalimat yang tidak direncakan sebelumnya dan ia akan membuat presiden Bush gak betah lama-lama di Istana Bogor, dari rencana sekitar 10 jam, hanya akan bertahan selama 1 jam. Bahkan Ki Gendeng juga bilang, ia akan mempersulit mendaratnya pesawat/helikopter presiden Bush.

Gue cukup heran topik dan rencana seperti itu disiarkan di TV, saat pembawa acara bertanya apakah Ki Gendeng gak ditelpon dan diperingatkan oleh orang-orang dari pemerintah, dengan santai Ki Gendeng menjawab "Yaah ada aja sih yang nelpon, tapi saya bilang, mending Bush atau lo yang gue santet? Hahahaha", ia menjawab sambil tertawa-tawa, pembawa acara tertawa keki dan pastinya si penelpon lebih keki lagi ;) Hehehehe

Percaya gak percaya sih, gue sih memilih untuk gak percaya, karena menurut gue musyrik, karena yang tahu mengenai apa yang terjadi pada hari, jam, menit, detik kemudian kan hanya Allah SWT. Namun yang bisa gue tarik dari aksi keras seorang Ki Gendeng adalah, semua aksi merupakan suatu reaksi. Seperti hukum alam kehidupan, siapa yang berbuat, akan menuai balasannya. Ki Gendeng sendiri merasa "gerah" dengan kedatangan dan tokoh Bush karena dinilai menggangu & menyusahkan. Gimana gak menyusahkan cobaa?? Demi kedatangannya yang konon cuma 10 jam itu, banyak rute harus dirubah, akses menuju dan dari Istana Bogor akan dialihkan, sekolah-sekolah dan kantor diliburkan, sinyal HP berjarak 10meter gak akan berfungsi, bahkan pedagang kaki lima dan tukang becak yang biasa mangkal di daerah situ konon gak boleh berjualan atau mangkal dalam kurun waktu 10 hari sebelum kedatangan Bush! Huwaaaaa... Dikasih makan apaaa coba keluarganya selama 10 hari itu!!! Gileee kerugian materi dan non-materinya banyak bangeeet... Lebih jauh Ki Gendeng menyatakan ketidak sukaannya terhadap aksi Bush kepada negara Irak, beliau berkata, "Kalau memang mau menangkap Saddam Husein, tangkap saja, tapi jangan bikin porak poranda negaranya." intinya begitu, dan menurut beliau, ada agenda antara pemerintah dan Bush yang disembunyikan dari publik.

Gue pikir lebih jauh, mungkin Ki Gendeng ada benarnya, niatnya masih baik meski caranya mungkin agak nyeleneh. Tapi untuk menunjukkan rasa ketidaksetujuan memang agak susah, mau demo kayaknya gak ngaruh, mau dengan cara intelektual akan memakan waktu lama, mungkin bagi sebagian orang, cara nyeleneh yang tidak biasa adalah jawabannya. Buat gue, Allah pasti punya cara & rencana untuk segala sesuatu, kebaikan sebesar zarrah akan ada balasannya begitu pula dengan keburukan. Dan setiap perbuatan kita akan ada balasannya, ibaratnya kalau gak mau dicubit, jangan nyubitin orang :) Hehhehe Dan segala aksi penolakan rakyat Indonesia terhadap kedatangan Bush merupakan reaksi dari aksi-aksi yang Bush lakukan terhadap dunia secara global.

Sepertinya, moment ini bagus untuk berkaca diri, bahwa setiap perbuatan dan perkataan gue harus lebih hati-hati, karena akan berdampak pada orang lain dan akan ada balasannya. Entah di dunia melalui perantara tangan manusia atau di akhirat nanti.

Maaf lahir batin yah kalau saya pernah cubit kalian, Jangan cubit saya balik yah, sakiiiiitt ;) Hehehehe

Berita terkait: Kompas.

Tuesday, November 14, 2006

Anugrah Terindah

Saat kemaren saya sakit, berasa banget kalau keluarga saya sangaaat sayang pada saya... Gimana gak coba, waktu saya ijin sakit ke kantor dan cuma bisa istirahat tiduran aja di rumah, ibu saya membatalkan semua janjinya dan stay di rumah untuk menemani saya. Terkadang beliau tidur di samping saya, mengusap-usap tangan saya, kadang ia hanya menengok sebentar dari balik pintu, melihat keadaan saya....

Ayah saya juga gak kalah sayangnya sama saya... Semalam saat saya terbangun karena kepala saya pusing sekali, beliau yang baru pulang malam sekali krn habis meeting langsung menemani saya tidur. Beliau berbaring di sebelah saya, mengusap-usap kepala saya lamaaa sekali sampai saya ketiduran. Beberapa hari sebelumnya, ia tertidur sambil memegangi kepala saya, lalu paginya terbangun dengan keadaan sakit juga sambil berkata "Semalam aku serap sakit kamu lhoo.. Sekarang aku jadi sakit juga" dan tertawa renyah...

Adik saya juga gak kalah baik dan setianya... Semalam saat saya masih sakit sementara obat sudah habis, adek saya dengan sabarnya membaluri tubuh saya dengan minyak kayu putih. Padahal saya tau banget, dia paling sebel kalo tangannya kotor atau bau apapun. Tapi adik saya mengalahkan ketidak sukaannya terhadap bau-bauan dan membalurkan minyak kayu putih ke badan saya agar saya merasa lebih hangat dan nyenyak tidur....

Saya benar-benar gak tau harus membalas kebaikan dan kasih sayang keluarga saya dengan apa... Rasanya, emas segunung pun gak akan mampu membalas semuanya... Saya bersyukur Allah menempatkan saya pada keluarga yang sebegini baiknya... Saya bersyukur Allah menganugrahi saya keluarga seperti keluarga saya, keluarga saya adalah anugrah terindah yang pernah ada di hidup saya... Semoga Allah menyayangi ibu, papah, ade sebaik dan setulus ibu, papah, ade menyayangi saya... Dan semoga kita dapat berkumpul kembali menjadi satu keluarga, pada kehidupan abadi di akhirat nanti :)

Monday, November 13, 2006

Macan Jantan Timur Tengah

Sedaaaap bener kan judul posting blog gue ini ;) Hehehehe Abisnya, gak ada slogan lain yang lebih pantas untuk menggambarkan seseorang sehebat Ahmadinejad. Presiden yang berani dengan terang-terangan menentang negara adikuasa yang suka seenak-enaknya *terutama pada negara-negara Timur Tengah*, karena rencananya mengembangkan uranium.

Saya sendiri tidak setuju bila pengembangan nuklir digunakan sebagai senjata pemusnah massal, namun bila digunakan untuk kepentingan lain yang tidak merugikan orang banyak, mengapa tidak? Saya jadi ingat postingan saya yang lalu. Mudah-mudahan Iran lebih berhasil dan selamat menjalankan missi-nya daripada negara Irak.

Presiden Iran ini bahkan menulis blog-nya sendiri, terbuka bagi kritikan dan saran dari seluruh manusia di dunia. Ia bahkan pernah menuliskan surat [versi Inggris] bagi Presiden George Bush. Semoga perjuangannya berlanjut :)

Wednesday, November 08, 2006

Sakit

Hiks hiks... Hari ini gue ijin dari kantor, alesannya? Sakit :( Kemaren juga ijin setengah hari, abis gak kuat bangeets kepala rasanya beraaat banget... Makanya hari ini, I took a day off to have some rest.. Tadi sih udah ke dokter, Alhamdulillah cuma flu aja, dikasih obat yang bikin lapeeer terus *alesaaan ;)* dan bikin ngantuk terus, sekarang lagi ga bisa tidur aja nih, jadi blogging deh ;) Hehehe

Mungkin gue kecapekan kali yah... Sabtu kemaren tuh berenang, trus sore-nya pergi sama mini. Minggunya ada kondangan, trus ketemuan sama anak-anak cewek temen kampus di Pelangi, abis itu pergi sama ade gue ke PS, hari Jumatnya sempet keujanan dikit pula! Trus Senin pagi di kantor, AC dingin banget nyentor ke kepala, Lengkap deh! Abis itu idung langsung srat srot srat srot dan badan langsung lemesss :D

Mudah-mudahan sakitnya gak lama, karena I have lots of things to do next week that need extra power and energy! Hehehehe Ohya, wiken ini padahal udah rencana ke Semarang lhoo ke nikahannya Pulung, udah dibeliin tiket pesawat segala sama pulung, eh gue ga jadi bisa ikutan, jadi gak enak sama pulung :( Cari pengganti sini situ, pada ga bisa juga, untung tiketnya masih bisa diganti jadi uang lagi... Alhamdulillah... Sorry yah Papu :(

Tapi... Semua hal yang terjadi belakangan ini membuat gue makin yakin, kalau gue ini kecil di mata Allah. Satu hari gue bisa Alhamdulillah sehat, detik kemudian gue gak pernah tau apa yang terjadi, trus gue sakit. Gue udah punya rencana ini itu, ke Semarang segala, ternyata Allah berkehendak lain, gue gak jadi ke Semarang. Bener-bener deh, Manusia punya rencana, tapi Allah lagi yang menentukan. Makanya ibu dan ayah selalu bilang "Hidup itu 99% usaha, 1%-nya doa. Tapi 1%-nya itu bisa merubah keseluruhan 99%-nya." Bayangin, begitu besar kekuatan Allah, begitu besar kekuatan doa :D Hehehhe

Jadi.. Doakan saya cepet sembuh yaaaah :) Amiinnn...

Sunday, November 05, 2006

Malaikat ada dimana-mana

Saat saya membaca kisah berjudul Malaikat ada dimana-mana seri 1 dan 2 kepunyaan Mamah Ani ini, saya jadi teringat pengalaman saya sendiri sekitar setahun atau dua tahun yang lalu. Saat saya sedang mengalami suatu musibah yang tidak dapat saya selesaikan sendiri. Ceritanya begini,

Waktu itu hari Minggu, salah seorang teman kampus mengabarkan bahwa kakaknya telah meninggal dunia dan akan dimakamkan hari Minggu siang di pemakaman Jeruk Purut, Ampera. Mendengar berita tersebut, saya bergegas siap-siap untuk datang ke rumah duka, karena males sendirian, saya ditemani oleh adik saya.

Disana saya bertemu beberapa teman, setelah jenazah disolatkan, kami berkendara iring-iringan menuju tempat pemakaman. Setelah jenazah dikuburkan, saya dan beberapa teman sempat tinggal di tempat pekuburan sebentar, untuk berdoa & menghibur teman saya yang kelihatan sangat terpukul akan kematian kakaknya. Beberapa saat ngobrol ini itu, kami berpisah, saya pamit duluan dan segera meninggalkan tempat pekuburan.

Dalam perjalanan pulang, saya dan adik saya memutuskan untuk mampir dulu ke sebuah restoran di daerah Dharmawangsa, namun belum sempat kami sampai di tempat tujuan, tiba-tiba "Duuuzzzz" mobil saya sama sekali tidak bereaksi saat saya injak pedal gas! Mobil meluncur lumayan kencang dan tidak terkendali, spontan saya menginjak rem dan berusaha menepi ke pinggiran jalan, namun karena kejadiannya sangat cepat dan mendadak sekali, alhasil saya malah terhenti tepat di belokan jalan yang artinya sangaaat menggangu kelancaran mobil-mobil yang lain dan mobil saya mogok dengan suksesnya di pinggir belokan jalan.

Diserang rasa panik, saya bingung memutuskan, harus keluar mobil yang artinya bahaya dan percuma karena saya tidak mengerti mesin mobil, atau diam di dalam mobil dan menelpon ayah saya meminta pertolongan. Di tengah kepanikan dan ributnya klakson mobil di belakang saya yang pada marah-marah, saya memutuskan untuk keluar mobil dan membuka kap mesin. Tak lama kemudian, tiba-tiba saja sebuah motor berhenti tepat di depan mobil saya, penggendaranya turun dan mendekati saya serta adik saya. Saya langsung berbisik pada adik saya "Ambil STNK dari kunci mobil, masukkan semua dompet & HP ke tas kamu, bawa turun! Telpon papah!" begitu perintah saya. Siapa yang gak takut coba, cuma berdua dengan mobil mogok di pinggir jalan, sama-sama perempuan, kemudian didatangi oleh seorang laki-laki tak dikenal yang tiba-tiba saja berhenti.

Masih dengan tingkat kewaspadaan dan kecurigaan yang tinggi, saya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengendara motor tadi, sambil menelpon seorang teman yang sekiranya dapat membantu untuk menderek mobil saya. Bapak pengendara motor tersebut mencoba membantu saya dengan melihat-lihat mesin, mencoba men-starter mobil namun tanpa hasil. Lalu dia berkata "Coba telpon kakak kamu, suruh kesini aja, derek mobilnya", Saya menjawab "Saya gak punya kakak, tapi saya sudah telpon teman saya, dia sudah jalan kesini bawa tali buat derek mobil", kemudian dia menjawab, "Oh begitu, yasudah bagus. Sayang sekali hari ini saya gak bawa mobil, kalau bawa mobil, saya sudah derek mobil kamu." Saya yang sedikit kaget hanya mampu berkata "Oohh Iya Pak..". Kemudian dia melanjutkan "Saya temani disini dulu deh sampai teman kamu datang, bahaya perempuan di pinggir jalan cuma berduaan." Dan bapak-bapak itu menepati janjinya, meski ia tidak dapat membantu membetulkan mobil saya atau mendereknya, bapak itu menemani saya dan adik saya sampai teman saya datang. Setelah teman saya datang, ia pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Karena sibuk menderek dan belum selesai panik akibat mogok, saya sedikit lupa tentang bapak-bapak baik hati tadi. Namun saat saya sampai di rumah, saya diingatkan kembali mengenai bapak-bapak baik hati tersebut, karena ayah saya bertanya tentang kejadian yang baru saja saya alami. Setelah bercerita dari awal hingga akhir, saya berkata "Siapa ya pah orang itu, baik bener, padahal gak kenal tapi mau berhenti, nungguin lagi." Ayah saya balik berkata, "Gak tau teh, malaikat kali.. :) "

========================

Saya gak pernah tau nama bapak-bapak baik hati tersebut, dimana rumahnya, berapa nomer telponnya, dimana ia bekerja dan kemana saya harus berterima kasih, tapi insya Allah saya ingat tampangnya bila suatu hari nanti kami dipertemukan kembali dan mudah-mudahan saya dapat menjadi saksi akan kebaikan bapak tersebut di akhirat nanti ^_^ Amiin..

Timeline Kehidupan Nabi Muhammad SAW

Tadi, pas lagi blogwalking ke suluk, gak sengaja menemukan link kesini, yang merupakan Timeline Kehidupan Nabi Muhammad SAW. Timeline yang digambarkan singkat banget sih, tapi lumayanlah :)

Friday, November 03, 2006

Sesal

Kenapa penyesalan selalu datang belakangan? Kenapa setelah suatu hal terjadi, baru penyesalan itu timbul? Kadang membuat diri sendiri membatin, “I wish I knew now what I knew then”, sehingga kesalahan-kesalahan yang sudah dilakukan bisa dicegah, but then again, who am I to rule the rule of life?

Mungkin karena itu, dalam bertindak harus dipikir masak-masak, setelah menemukan jawaban yang kira-kira terbaik, baca “Bismillah” supaya keputusan yang diambil senantiasa diiringi oleh Allah SWT. Sayangnya, dalam keadaan panik dan terburu-buru, kadang melupakan hal yang paling penting tersebut, mengingat Allah, sehingga keputusan yang diambil bukan yang terbaik, bukan yang paling aman, bukan yang di jalan Allah SWT. Yah… Banyak yang bilang juga, tidak ada gunanya menyesali keadaan, diterima saja dengan ikhlas apapun resikonya, justru harusnya makin menyadari kebesaran dan kesempurnaan Illahi dan buru-buru itu sifatnya setan :D

Ah sudahlah, gak ada gunanya menyesali, toh gak akan membuat suatu kejadian gak jadi terjadi *apaan sihhh??* Hehehehee as JFK once said, Let’s not seek who to fix the blame of the past, let’s take our responsible for the future. So now, I’m gonna take my responsible for the future.

Thursday, November 02, 2006

Browsing

Jujur deh, pertama kali sampe kantor, Internetan trus browsing, website apa yang pertama kali lo buka? Kalo gue sih jujur aja, pertama kali yang gue buka adalah detik, kompas, trent, detikhot, splashnews, closettherapy, suluk, mini dan beberapa blog yang sering gue baca. Niat awal gue buka detik atau kompas sih, supaya gue aware sama keadaan dan kejadian yang terjadi diluar sana, tapi in the end, I always end up reading those gossip blogs ;) Huheuhee kadang gue ngasih alesan ke diri gue sendiri "Detik & Kompas kan di block sama Ciput kalo udah jam-jam tertentu" but still, pas udah gak di block pun, kadang gue lupa browse balik ke situs berita itu, dan gue malah tetepa asyik baca blog gossip :D hehehehe Bukannya gue pengen tau gossip terakhir buat bahan pembicaraan atau apa gitu sih sebenernya, tapi gue seneng aja liat si seleb2x itu dengan dandanannya yang keren banget atau yang kadang ajaib. Gue suka liat gaya yang keren2x siapa tau nanti-nanti bisa jadi contekan atau inspirasi dalam berpakaian. Masalah berita dia lagi cerai, pacaran sama siapa, lagi gendut, turun berat badan, beli rumah baru, mobil baru, dll sih gue gak terlalu peduli yah, tetep major of interest gue yang pertama ialah liat dandannya, meski ujung2nya cuma liat doang dan gak nyontek gayanya tapi seneng aja... it was like a great escape from a daily routines *I know it sounds shallow* :) Seleb yang paliing gue suka banget ialah Jennifer Anniston & Reese Witherspoon, menurut gue kedua cewek itu kalo berdandan sophisticated sekaliih, nice, simple and cute at the same time, jauh dari kesan bitchy. Pokoknya keren lah...

Sejujurnya, waktu-waktu awal dari jam kantor gue selalu gue pake buat browsing, mumpung belum di block dan mumpung bandwidth masih gede karena masih sepi ;) Huehuehue Kaya sekarang ini, gue lagi baca ini, ini, ini, ini, ini dan ini. Eh tapi ini juga enak lho buat dibaca, meski bahasa Inggrisnya jelimet banget dan gue harus bolak balik liat kamus supaya ngerti.

Kalo lo, suka-nya browsing apa? Kali aja gue juga suka, jadi bahan tambahan browsing ;) Yasudah deh, gue mau balik baca ini itu, happy browsing ^_^

Thursday, October 26, 2006

25 It is!

Alhamdulillah, I'm turning 25 on 26 October 2006. Some might say that age is just a bunch of number, but for me it wasn't. I've been having a wonderful life, there were ups and downs. I hope that I grew more mature as I reached 25.

I remembered when I was in high school, I pictured myself married at the age of 25, and although I haven't married yet, but I think it's OK. I mean, people can make plans in their life, but who knows Allah's plan over you. So I'm going to enjoy my life and make the best of it. Who knows I might turn 26 or not ;) Hehehhehee

I'm very happy today. I never thought that there were be so many friends that really remember my birthday, well they might see it on my friendster though but it was still a delightful feeling to know that some friends really remember :D Hueueuhehee

Oh and by the way, I would like to say:
Happy Iedul Fitri 1427 H
Minal Aidin Wal Faidzin

I hope that Allah still give us a chance to meet next Ramadhan. Amiin.. :)

Wednesday, October 18, 2006

Bupus TIF 2000 @ Al-Haya

Sabtu kemarin, temen-temen aku di TIF2000 buka puasa bareng di sebuah Cafe di daerah Dharmawangsa, namanya Al-Haya Cafe & Melting Pot. Dari luar sih penampilannya kaya cafe-cafe pada umumnya, cozy, keren gitu deh.. Pas masuk ternyata, tempat ini beda dari tempat lainnya yang pernah aku datengin.

Konsep Al-Haya Cafe ini sendiri adalah Cafe + Perpustakaan + Toko Buku Islami. Pokoknya semuanya campur-campur deh, jadi sambil makan atau minum-minum gitu, kita bisa baca buku-buku Islami yang tersedia disana. Liat aja nih, begitu masuk langsung disodorin rak-rak buku.

Enak kan? Nah tunggu sampe liat tempat makannya ;) Tempat makannya tuh lesehan gitu, pake karpet, meja pendek dan bantal-bantal empuk, jadi bener-bener bisa santai baca sambil makan atau minum, bahkan pas bupus kmrn, temen aku ada yang tidur-tiduran ;) *itu mah ga tau diri yah :D* hehehe pokoknya relax dan santai deeh...

Makanannya sendiri lumayan enak, porsinya pas tapi sayangnya variasinya dikit. Oh iya, Al-Haya ini kebanyakan menawarkan makanan timur tengah, kaya roti cane, kebab, nasi goreng kambing, kurma shake, dll. Buat yang gak doyan makan kambing, disini nasi goreng kambingnya enak lhooo... dagingnya empuuk dan ga bau daging kambing ;) Huheuehue

Buat yang anti sama asep rokok, jangan khawatir, Al-Haya menyediakan ruang khusus buat para perokok, liat aja di gambar di bawah ini :)


Ayoo tunggu apalagi, Cobain ke Al-Haya :)

I Hope I Love You Forever!

Gara-gara baca postingan ini, aku jadi tersadar satu hal kalau apa yang ditulis disitu bener banget. Ada kalanya aku menyayangi seseorang, sangat menyayanginya, aku pikir pada saat itu sayang aku untuk selamanya, namun apa kenyataannya? Ternyata tidak, sebegitu mudahnya aku berbalik hati, dari sayang menjadi biasa saja. Di lain waktu juga, ada suatu massa aku sukaaaa banget melakukan satu hal, tapi di lain kesempatan, kalau dipikir-pikir, kenapa yah kok aku mau melakukan hal itu, berasa bodoh banget melakukan hal-hal yang aku sesali belakangan.

Sekarang, aku sedang merasakan cinta yang luar biasa pada keluarga aku dan ke nenek aku, well sebenernya sih cintanya udah dari dulu :D tapi yah, I think I am a bit grown up now, I love them like never before, I see their loves and sacrifices from another angle, an angle I never look up before. For that reason, I love them even more :)

Dan aku bersyukur banget aku dilahirkan di keluarga yang seperti ini, yang selalu penuh dengan kasih sayang dan diajarkan untuk mencintaiNya, Alhamdulillah ya Allah engkau memberikan aku nikmat berada di keluarga seperti ini. Penuh cinta dan kasih sayang. Dan aku rasa pada dasarnya seluruh mahluk di dunia saling menyayangi kan :D

But unfortunately, love could turn to anger or even hate sometimes. We often heard in the news, that a mother murdered her children, a boy killed his father, and a couple killed each other and lots of other things. Sebenernya itu merupakan bukti nyata bahwa rasa “sayang” atau “cinta” yang aku rasakan, yang aku claim milik aku sendiri, itu ternyata bukan milik aku. Itu adalah milik Allah SWT melalui sifat Ar-Rahman Ar-Rahiim nya, karena aku (dan semua manusia di dunia ini) ditiupkan Ruh Allah pada saat di rahim ibu, makanya aku (dan semua manusia di dunia ini) punya sifat pengasih dan penyayang juga, bedanya kalau Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kalau aku (dan semua manusia di dunia ini) cuma dapet Pengasih dan Penyayangnya aja.

Well kalau sudah dihadapkan pada Kebesaran Allah begini, makin berasa deh sebenernya aku ini bukan siapa-siapa. Setelah membaca postingan temen aku itu, aku setuju banget, jadi sekarang buat ibu, papah, ade, enin, chandra, adit, de nia, mas abi, wa ceu, teta, om teddy, tante yuni, ali, aca, semuaaa saudara-saudara aku, dan semua temen-temen aku, I Hope I Love You all Forever! ^_^

Tuesday, October 17, 2006

Ooh it's such a Beautiful Day ^_^

Alhamdulillah, pagi ini bangun udara cerah banget, semalem tidur cukup & nyenyak, jadi bangun gak pusing kaya hari-hari sebelumnya :D Biasanya kalau habis mandi, liat keluar jendela masih agak kelabu, hari ini matahari udah bersinar terang, pertanda akan cerah.. wuiih.. Alhamdulillah :D

Ditambah lagi, perjalanan ke kantor hari ini juga lancar, paling ada hambatan sedikit di spot-spot pembangunan halte busway di Buncit, setelah itu langsung lancaaar... Jam 8.00an lebih dah sampe kantor :)

Udah dikasih karunia seperti ini, jangan lupa baca doa
"Alhamdulillahiladzi
Roda illaya ruhi
Wa'afani fi jasad
Wa'adzinali bi dzikrih

Puji syukur bagi Alloh
yang telah mengembalikan ruhku
dan menyehatkan badanku
dan mengijinkanku mengingat namaNYA.."
Amiin.. Semoga hari anda secerah hari saya ^_^

Monday, October 16, 2006

A Great Story | Pepaya dan Melon Paling Nikmat

When I browse into mini's blog, I read this amazing story. It's titled is "Pepaya dan Melon Paling Nikmat", check it out!

GMHR, Berkat Ramadhan & RS Kangker Dharmais

Seperti biasa, untuk mengisi perjalanan berangkat gue ke kantor yang menghabiskan waktu hampir 2 jam *Yes! 2 jam! Thanks to pembangunan busway yang serentak dimana-mana*, gue selalu mendengarkan radio favorite gue, apalagi kalau bukan Hard Rock FM. Nah kalau pagi, acaranya itu namanya GMHR (Good Morning Hard Rockers), gue dengerin dari jamannya Indy-Farhan, Melani-Yossi, Melissa-Bram sampe sekarang Pandji-Steny. Di setiap bulannya, selalu ada acara-acara khusus gitu di GMHR dan bulan ini, karena bulan Ramadhan, GMHR menghadirkan satu sessi khusus namanya Berkat Ramadhan, berbagi kasih di bulan Ramadhan.

Apa sih sessi Berkat Ramadhan itu?

Jadi acara ini, mengangkat cerita tentang anak-anak berumur 0-14 tahun yang di vonis kangker, yang sedang dirawat di RS Kangker Dharmais. Setiap waktu, ada cerita mengenai seorang anak yang diangkat. Pertama kali gue denger, cerita yang diangkat ialah cerita seorang (almarhum) Reza *kalau gue gak salah inget* yang menceritakan tentang kesehariannya disana, sayang sekali malam setelah rekaman suara itu dibuat dan diputarkan di Hard Rock FM, Reza meninggal dunia :( Di lain kesempatan, diputar rekaman dari seorang anak bernama Windy, yang kalau didengar dari suaranya ia seperti anak-anak kecil lainnya, polos, ceria dan tanpa beban. Dalam rekaman suara itu Windy digambarkan sedang sibuk mewarnai gambar bersama gurunya, saat ditanya warna strawberry apa, dengan lantang ia berkata "Meraaah" lalu asyik menggambar lagi. Belakangan penyiarnya bilang kalau ternyata Windy memiliki tumor di bagian keningnya hingga menutupi matanya, akibatnya ia menjadi susah melihat, bahkan mungkin gak melihat sama sekali. Gue kaget banget, sangat berlawanan dengan kenyataan dia tetap ceria dan sanggup menjawab warna strawberry adalah merah padahal Windy kecil sama sekali sulit atau bahkan sama sekali tidak bisa melihat.

Menurut informasi dari pihak RS Kangker Dharmais, setiap anak yang mengidap kangker membutuhkan biaya sekitar Rp. 50juta-Rp. 100juta rupiah, sebuah angka yang sama sekali tidak kecil, apalagi kebanyakan orang tua dari anak-anak pengidap kangker ini hanyalah tukang becak, tukang bangunan, dll. Kebayang gak sih gimana beratnya sehari-hari untuk mereka? Saat dana mepet tapi gak sampai hati melihat buah hatinya menderita... :( Hiks..

What Can we Do?

Miris banget kan dengernya? Rasanya pengen banget bantu, tapi kalo liat jumlahnya yang 50juta pasti langsung mikir "Ya Allah... Darimana dapet uang sebanyak itu?". Mau bantu juga gak punya uang sebanyak itu. Nah maka dari itu, GMHR mengajukan beberapa cara kalau kita mau membantu anak-anak di RS Kangker Dharmais ini. Cara-cara tersebut ialah:
  1. Dengan menjadi Relawan.
  2. Pilihan ini cocok untuk orang-orang yang punya waktu luang tapi gak punya kelebihan uang. Misalnya gaji kamu sebulan 1.5 juta trus kepake semua untuk hidup kamu, tapi kalau sabtu kamu ada waktu luang alias gak kemana-mana, silahkan main-main ke bangsal anak di RS Kangker Dharmais ini. Meski menurut kamu itu adalah hal sepele, namun menurut Contact Person Relawan di RS Kangker Dharmais yang bernama Raden, kehadiran relawan-relawan untuk sekedar mengajak main, mendengarkan mereka curhat, dll sudah banyak membantu si anak sakit maupun keluarganya. Karena untuk beberapa saat mereka dibuat lupa akan cobaan yang sedang dihadapinya.

  3. Dengan menjadi Donatur.
  4. Pilihan ini cocok untuk yang punya sedikit kelebihan uang, tapi gak punya banyak waktu luang. Kamu bisa ikutan bantu dengan uang ke rekening:

    Bank Mandiri Cabang RS Kangker Dharmais
    No Rekening : 1160004934908
    Atas Nama : Lukitowati

    Berapapun uang yang bisa kamu sisihkan, coba aja kirim kesini, kalau ada 100 orang aja yang nyumbang Rp. 50ribu rupiah, kan udah Rp. 5juta rupiah, lumayan banget. Dan kalau kamu khawatir kenapa no rekeningnya atas nama pribadi, kamu bisa kok minta laporan keuangannya tiap bulan :) jadi kamu tau uang kamu lari-nya kemana... :)

  5. Dengan menjadi Communicator.
  6. Nah ini cocok buat yang gak punya waktu luang dan mungkin juga gak punya kelebihan uang tapi punya temen yang buanyaaak bangeeet.. Nah dengan jadi communicator, kamu bisa bantu cerita tentang keadaan disana, kemana harus nyumbang, relawannya siapa yang bisa di telpon.. Gitu... :)

Buat yang tertarik, contact person relawannya namanya Raden, bisa ditelpon di:

Raden : 081311383600

Tempat anak-anak ini dirawati di:

Bangsal Anak RS Kangker Dharmais
Lantai 4.

Atau kalau mau nyumbang, sekali lagi nomer rekeningnya:

Bank Mandiri Cabang RS Kangker Dharmais
No Rekening : 1160004934908
Atas Nama : Lukitowati

Oke deh, begitu aja, Selamat Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan... :)

Sunday, October 15, 2006

Cerita si Tukang Parkir

Posting ini harusnya nyambung sama posting sebelumnya, tapi gak tau kenapa gue males nulisnya, padahal udah kepikiran :D Hehehe anyway, pas gue menghadiri acara tersebut, gue jadi inget pada suatu malam di hari Senin, pas gue lagi dengerin ceramah Aa Gym di Mesjid Al-Azhar, Kebayoran. Judul cerita singkat yang diselipkan antara khotbah Aa Gym adalah tentang Tukang Parkir dan Mobil yang dijaganya. Begini kira-kira ceritanya.

Tukang Parkir dan Mobil yang Dijaganya.

Pada suatu hari terlihat di suatu pelataran parkir, seorang tukang parkir yang menangis meraung-raung. Dia keliahatan sediiih sekali. Lalu seseorang mendekati dan bertanya padanya,

"Assalamualaikum akang. Saya perhatiin dari tadi, akan keliatan sedih. Nangis terus. Ada apa akang?"
"Waalaikumsalam. Ini teh kang, saya teh lagi sedih. Mobil saya hilang."
"Astagfirullah. Mobil akang hilang? Hilang dimana? Siapa yang ambil?"
"Ini kang, mobil disini, mobil yang parkir disini, saya teh tukang parkir, yang hilang mobil yang saya jaga disini."
"Waduh.. Siapa yang ambil atuh kang? Udah bilang sama yang punya?"
"Yang ngambil orang yang punya mobil itu kang."
"Haduh.. gak papa atuh kang, orang dia yang punya yah dia yang ambil. Masa akang yang cuma dititipi jadi menangis meraung-raung begini."

Nah begitulah kira-kira cerita yang disampaikan oleh Aa Gym. Beliau bercerita itu dalam kaitannya bila kita kehilangan barang atau apa sajalah yang kita senangi, kita cintai. Kalau lihat cerita di atas, aneh kan, kenapa tukang parkir yang notabene bukan pemilik mobil malah menangis meraung-raung melihat mobil yang bukan miliknya diambil sama orang yang memiliki mobil itu. Pada kesempatan tersebut, Aa Gym mencoba menyampaikan, saat kita kehilangan sesuatu yang kita sukai atau belum mencapai sesuatu yang kita ingini, mengapa harus menangis meraung-raung, mengapa harus meratap gak keruan, sampe sakit segala, makan gak enak, tidur gak nyenyak cuma mikirin hal tersebut, bahkan mungkin sampai melebihi rasa cinta kita kepada Allah SWT, padahal barang/sanak saudara yang hilang/diambil itu, adalah milik Allah SWT, yang dititipkan kepada kita :) Huheuehue pada kesempatan tersebut Aa Gym juga menambahkan, meskipun apa yang sedang terjadi pada kita, milik Allah yang sedang diambil dari kita, jangan sampai kebahagiaan dan kecintaan kita terhadap Allah juga terambil :) Lah wong semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT dan suatu saat akan diambil kembali olehNya :) Kita itu cuma tukang parkir, yang lagi menjaga mobil yang dititipkan Allah SWT kepada kita yang sewaktu-waktu akan diambil kembali olehNya.. :)

Everybody's Changing and I don't Feel the Same

Malem minggu kemaren, gue ada acara buka puasa bersama dengan alumni dari kampus gue. Karena alasan ini itu, yang dateng bupus bareng gak terlalu banyak, meskipun begitu tetep aja rame dan penuh canda tawa (ciyeeh). Dari segi fisik atau tampilan luar, temen-temen gue gak banyak berubah, tampangnya, badannya, cara bercandanya, lucunya, masih begitu-begitu aja, masih lucu, seger, kocak, pokoknya masih familiar deh, masih bikin gue berasa ada di "tempatnya". Tapi kalau gue liat lebih jauh dan lebih dalam lagi, melihat satu-satu sifat dan kedekatan gue sama temen-temen gue, gue rasa ada yang berubah, I don't know what was that and what was happening, but I felt different. Dulu kita cuma ketemuan, bisa langsung cerita ini itu, curhat ini itu bahkan sahabat gue gak perlu ngomongpun, gue udah bisa menebak isi hati mereka dan keadaan terakhir mereka dan sebaliknya, mereka pun begitu. Tapi entah kenapa, malam kemaren, gue serasa kehilangan "chemistry" dengan temen-temen cewek gue. I don't know why...

Mungkin penyebab utamanya karena kita sudah jarang ketemu, beda dengan pas kuliah dulu. Tapi itu seharusnya wajar kan, secara masing-masing sudah mulai harus berkarya dan memiliki kehidupannya masing-masing. Dan (menurut gue) pertemanan dan persahabatannya harusnya tumbuh menjadi lebih "dewasa" yaitu, gak mementingkan kuantitas lagi tapi kualitas. Tapi yang terjadi bukan begitu, boro-boro kualitas dan kuantitas tercapai, lah wong pas ketemu aja (menurut gue) terasa hambar. Sebenernya kalau dilihat secara general, oke-oke aja... Namun ada pertemuan dengan sahabat gue yang membuat gue kecewa. I mean, am I nothing to her? We used to be bestfriends, but now I don't think that she consider me as her bestfriend any longer. And I really don't know what has caused this, I have no idea, I'm clueless... Kalau sudah begini, gue jadi bingung sendiri, dulu definisi sahabat itu buat gue ialah orang yang paling mengerti gue diantara temen-temen lainnya. Orang yang tanpa gue ngomong pun, sudah bisa menebak isi hati gue, orang yang paling tau tentang hidup gue meski hanya gue ceritain sedikit karena mereka udah tau banget gimana gue... Tapi sekarang, gue bener-bener gak tau lagi definisi sahabat itu seperti apa....

Dan bukannya gue gak mau menerima perubahan, I am open to changes. Kaya sahabat gue yang jadi Abnon Jakarta Selatan, dia berubah banget, dari segi dandanan, pergaulan, cara berpikir, cara ngomong, banyak deeh. But somehow I feel special to her and she knows exactly that she is special to me. Ada lagi sahabat gue yang sekarang makin sarkastik, orangnya jujur, blak-blakan meski kadang dia suka ga sadar mungkin menyinggung orang lain, tapi gue udah ngerti banget sifatnya and I am okay with that and again I feel special to her and she knows exactly that she's special to me :) Banyak deh contoh lain tentang pertemanan gue yang ga perlu komunikasi intents tapi masih "bermakna".

Apa sahabatan itu harus sms-an atau telpon-telponan rutin? Saling mengabari dan ketergantungan satu sama lain? Harus kemana-mana bareng dan harus tau satu sama lain ngapain aja? Jujur gue gak pernah suka sahabatan model kaya gitu, model nge-geng yang berasa mati kalau sahabatnya gak ada. Definisi sahabat buat gue adalah orang yang punya pribadi, keinginan dan karakter masing-masing yang somehow selalu "tune in" kalau ketemu dan ngobrol... Bukan kaya orang planet yang gak nyambung satu sama lain dan bukan pula orang yang gak berkarakter dan gak tau mau ngapain tanpa temen-temennya. Itu definisi gue dulu, sekarang? Apa harus gue rubah yah... Because now Everybody's Changing and I don't Feel the Same...

Ujang Pantry

Hari minggu, minggu kemaren gak sengaja gue nonton film ini, ternyata bersambung ke minggu ini. Lucu banget, asli deh.. Film seri tapi pendek (cuma 2 seri) ini, meski gak promosi gembar gembor kaya DTK (Dunia Tanpa Koma) malah lebih seru, kocak, lucu... Hueuehehee yang ga sempet nonton, sayang beneeer.. lucu bangeeetsss.. :D

Tokoh utamanya adalah si Ujang (diperankan oleh pemain Agus di film Jomblo) dan Nadine (diperankan oleh Dinna Olivia). Ujang dan Nadine ini kerja di 1 kantor yang sama, si Ujang jadi OB (Office Boy) sementara Nadine jadi Creative Director yang sukses, cantik dan kaya. Suatu malam, abis pesta kantor gitu, Nadine mabuk dan yah terjadilah kejadian yang tidak diinginkan bersama Ujang sampai akhirnya Nadine hamil. Yang bikin lucu dan sarat pelajaran adalah kisah cinta antara dua mahluk yang beda dunia ini, yang satu cantik, kaya dan terpelajar sedangkan yang satunya lagi malahan kebalikannya. Tentang bagaimana melihat dan menilai orang bukan dari atribut luarnya, melainkan dari hati. Lucu & bagus lah pokoknya :D Huehuehuee

Tapi kenapa belakangan ini, tema hamil di luar nikah, pergaulan bebas, kehidupan metropolitan yang hedon, sukses, namun tak kenal aturan makin menjamur dijadikan tema sinetron atau film yah? Apakah hal ini yang benar-benar sedang terjadi di dunia ini?

Thursday, October 12, 2006

Hari-hari di Tanjung Barat Part#4: Ramadhan = Puasa, Taraweh & Uang Ramadhan

Kalu mencoba mengingat Ramadhan di masa-masa kecil saya, satu dari sekian hal yang paling saya ingat adalah mengenai enin -nenek- saya. Saya selalu ingat waktu saya kecil dulu, untuk sehari saya dan sepupu-sepupu saya puasa, saya dapat 1000 rupiah dari Enin dan 500 rupiah untuk setiap solat taraweh. Sejujurnya itu bukan motivasi saya untuk berpuasa atau taraweh, tapi selalu ada cerita lucu di saat "uang ramadhan" itu dibagikan. Entah pengakuan malu-malu karena bolong puasa atau pengakuan sok gak mau ngaku karena gak taraweh :D Hueheue tapi seingat saya, masa kecil dulu semua anak-anak selalu senang solat taraweh di mesjid. Seneng ketemu bareng, dan teriak kenceng-kenceng "Amiiiin" setiap imam habis baca Al-Fatihan *ini berlaku untuk anak2x cowok* ;) Huehueue tapi Alhamdulillah, saya dan geng Metallica Kids bukan tipe-tipe yang suka main petasan atau paling gak, gak main petasan berlebihan... Secara kita juga suka di omelin sama enin kalau main petasan, karena enin udah tua, takut kaget dan ada Oma *tetangga saya, nenek2x juga* yang kasihan kalo suruh kaget-kaget denger petasan.

Kalau sepupu-sepupu saya sedang tidak taraweh, saya taraweh di mesjid dengan ade saya dan mbak-mbak di rumah. Di mesjid saya temukan teman solat baru yaitu Amelia dan Shalika *kakak adik, satu sekolah sama saya, tetangga juga*. Kita ketemuan di mesjid, solat bareng di spot yang selalu sama. Dulu kita sering banget solat taraweh sama-sama, sampe suatu kali Amelia marah *memang dasarnya saya dan adik saya banget*, karena sewaktu dia solat, saya dan adek saya mengikat mukena dia dan mukena adenya menjadi satu, hingga dia susah ruku dan sujud :(. Waktu itu Amelia marah dan bilang "Saya gak mau lagi solat taraweh bareng kamu!" lalu dia pergi dan menggandeng adeknya. Saya sedih sekali waktu itu, sampai sekarang saya masih merasa sedih kalau mengingatnya, maafkan saya yah Amel & Shalika.. :( Setelah kejadian itu, kami gak pernah solat taraweh bareng-bareng lagi dan saya selalu solat taraweh berjamaah di rumah nenek saya..

Setelah proses hitung-hitungan pas malem takbiran, biasanya saya dapet uang sekitar 45ribu dari nenek saya, jumlah yang cukup besar untuk anak seusia saya waktu itu, kalo sekarang sih udah meningkat jadi 100ribu ;) Huehueue bener-bener murah hati memang Enin, tapi malu juga udah segede gini masih dikasih, harusnya kan kebalik, saya yang kasih Enin ;P.. Tradisi hari lebaran ialah kumpul di rumah nenek saya, maaf-maafan dan pembagian uang ramadhan itu tadi :D setelah itu sekeluarga besar akan ziarah ke Bogor, ke makam Engki -kakek saya- dan Mang Dade - almrhum ayahnya mas abi dan de nia-. Satu jenis lauk yang selalu ada pas bulan Ramadhan adalah semur lidah bikinan Enin. Itu satu-satunya lauk yang selalu ditunggu-tunggu, pernah suatu kali Enin gak masak lidah, semua penonton langsung kecewa ;) Hehehhe padahal kalo dipikir-pikir, kasihan juga Enin masaknya, begadang sampe jam 2 pagi cuma buat masakin kita semua... Enin memang paling baik :)

Seluruh adventure hari lebaran selalu berakhir di sebuah restoran Sunda di perjalanan pulang dari makam di Bogor, namanya apa Kuring gitu, lupa... seingat saya restoran Sunda selalu pake nama Kuring :D entah apa artinya.. Hihihihi.. Mungkin restoran itu cuma buka setahun sekali, saat Ramadhan untuk menampung tamu-tamu kagetan kaya kita ;D Huehuee karena restoran itu selaluuuu rame setiap kita kesana...

Well itulah memori saya selama ini mengenai bulan Ramadhan, selain ibadah spiritual yang saya jalankan :) mudah-mudahan tahun ini saya dan sekeluarga besar mendapatkan rejeki masih bisa berkumpul sama-sama. Dan semoga kita semua mendapat berkah Ramadhan dan dimasukkan dalam golongan orang-orang yang bertakwa.. Amiin ya Robbal 'Alamiin :)

Tuesday, October 10, 2006

.....

Tuhan
sekarang kah waktu yang tepat?
saat inikah waktu yang Kau maksud?

Tuhan
telah tibakah waktuku?
ataukah masih harus sabar ku menunggu

bimbing aku Tuhan
aku.. diriku.. duniaku..
gelap tanpaMu..

Thursday, October 05, 2006

Kematian (1)

Kemaren gue melayat ke rumah saudara, karena anaknya meninggal dunia. Sebagai seorang muslim, bila ada orang yang meninggal dunia, tugasnya ialah memandikan, mengkafankan, menyolatkan dan menguburkan, tapi karena yang meninggal itu laki-laki, jadi sudah ada yang ngurus semuanya, jenazah datang sudah dalam keadaan dimandikan dan dikafankan.

Gue dateng ke rumah duka udah dari pagi, ikut bantu ini itu, tadinya perasaan gue masih biasa aja, tapi begitu jenazah nya tiba, gue sedikit goyah. Apalagi waktu peti dibuka, kain kafan dibuka, untuk memperlihatkan wajahnya, deeezzzz langsung deh gak tahan untuk gak nangis, sesuatu dalam hati gue bergetar. Setelah gue mendoakan dia sebentar, kirim Al-Fatihah, abis itu gue dikasih tugas oleh sepupu gue (ibu-nya almarhum) untuk foto-foto, karena itu gue gak jauh-jauh dari jenazah dan keluarganya. Meski tampak luar gue biasa aja, tetep mengerjakan tugas gue tapi ga dapat dipungkiri kalau hati gue gak tentram, gue sedih, takut. Gue liat keadaan sekitar, pada berpuluh-puluh manusia yang hadir dan gue menjadi salah satu dari mereka, lalu gue melihat ke arah jenazah yang terbujur kaku, putih, seperti tertidur, lalu dalam hati gue terjadi sedikit percakapan,

"Suatu hari nanti, adalah aku yang ada disitu. Suatu hari nanti, adalah aku yang dipakaikan kain kafan putih itu, wajahku yang terlihat disitu, tubuhku yang terbujur kaku disitu. Akan ada aku, di posisi itu".

Sesuatu dalam hati gue menjawab, "Semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan hanya kepada Aku lah kamu akan kembali." Gue mengiyakan, memang suatu hari nanti gue akan mati, gue di dunia ini ada batas waktunya, gak akan selamanya. Mengimani hari akhir adalah bagian dari iman gue padaNya.

Lalu gue kembali menerawang, "Setelah ini, apa yang kamu rasakan disana hai Afi? Apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Apakah kamu bahagia? Apakah Dia menyambutmu dengan cahayaNya? Pada saatku nanti, akankah Dia menyambutku dengan cahayaNya? Akankah Dia menyayangiku, mengingatku seperti aku mengingatNya?" Lalu gue kembali terdiam, gue tau gak akan pernah gue ketahui jawabannya. Lalu gue teringat akan suatu surat di Al-Quran, gue ga inget pasti kata-katanya, hanya garis besarnya. "Bila engkau tau apa yang terjadi nanti, tentunya kamu akan menyesal. Kamu akan meminta diberi kesempatan sekali lagi dan berjanji akan berbuat kebaikan. Namun itu tidak akan terjadi, kalaupun kamu diberi tenggat waktu tambahan, kamu tetap tidak akan beriman. Itulah penyesalan orang-orang yang merugi" Kalau gak salah, intinya begitu, lalu gue berpikir lagi "Apakah aku akan termasuk orang-orang yang merugi, ya Allah? Terlalu sombongkah aku bila memohon agar dimasukkan dalam golongan orang-orang yang Engkau sayangi?" Tapi, gue tetap gak punya jawabannya, kematian dan kehidupan setelah kematian adalah rahasia Allah.

Semua itu membuat gue bertanya-tanya, "Lalu apa gunanya aku disini? Aku harus berbuat apa? Kebaikan seperti apa yang harus aku lakukan? Keburukan seperti apa yang harus aku hindarkan? Sudahkah aku menjalani semuanya sesuai dengan petunjukMu?" langsung gue sms bokap gue "Sebenarnya, apa gunanya aku hidup sehari-hari?", gue kirim sms masih dengan perasaan yang gelisah. Gak lama kemudian bokap gue bales sms gue. "Hehehe untuk mengenal Alloh dan RosulNya sebagai kampung halaman manusia di akherat! MengenalNya ada 3 cara:
  1. Melalui ciptaanNya kaya manusia sekarang sehari-hari beramal soleh dan berakhlak baik (kaya rosul sampai sebelum umur
    40 tahun, disebut Al-Amien).
  2. Melalui namaNya dan sifatNya untuk mencapai dzatNya yaitu seperti rosul di umur 40 tahun di gua hira!
  3. .... (Bokap gue bilang rahasia, harus private langsung sama dia ;P)
Untuk sementara itu jawaban bokap gue. Namun dalam hati gue tetap bertanya-tanya "Aku ini sebenarnya apa, sebenarnya aku ini siapa? Terlalu egoiskah aku memikirkan diriku sendiri?"

"Maha Suci Allah yang menciptakan seluruh alam jagat raya, beserta isinya dan apa-apa yang ada diantaranya... Maha Suci Allah dengan seluruh ciptaanNya yang tidak ada yang sia-sia."