Tuesday, March 27, 2007

Wednesday, March 21, 2007

Receiving and Sending Gmail emails from Outlook Express

Did you know that you can easily receive and send your gmail emails from Outlook Express or other Email Client’s Application? The steps are very easy and painless, just read the manual here for instructions on how to setup your email client’s application, click here to go directly to Outlook Express’s configuration.

But first of all, you have to log in to your gmail’s account, go to “Setting” menu on the top right hand corner, choose the “Forwarding and POP”, choose whichever you like between email forwarding or POP3, or both, really whatever you prefer. Then you can easily receive and send mails in the client’s applications and read them whenever you want without connection to the Internet.

Have fun ;)

Monday, March 19, 2007

Top Careers for the Next Five Years

Interesting reading, check it out!

Top Careers for the Next Five Years.

Chronicles of Riddick

Semalam saat menunggu kedua orang tua saya pulang dari menjenguk kerabat di Rumah Sakit, saya nonton film yang ditanyangkan di Bioskop Trans TV. Tadi malam filmnya berjudul Chornicles of Riddick, film action-fiction yang saya tonton secara terpaksa, karena sejujurnya saya kurang suka film model seperti ini.

Cerita di film ini sedikit mirip dengan Firaun dan Nabi Musa. Ada seorang pemuka/penguasa suatu planet yang berlatar belakang militer, yang suatu hari bermimpi bahwa penghuni dari Planet Furyan akan menjatuhkan tirani kepemimpinannya dan membunuhnya. Karena cemas, sang penguasa berburu ke planet Furyan dan membunuh semua yang ada. Beberapa tahun kemudian, diketahui bahwa ada satu orang yang selamat dari massive murder itu, seorang bernama Riddick, seseorang yang seperti tokoh sentral di setiap cerita action, digambarkan sebagai orang yang sangat kuat, jago berkelahi, unbeatable dan dapat melawan 100 orang sendirian dan membunuh musuh hanya menggunakan cangkir teh =P hehehehe Riddick ditemukan dan ditangkap kemudian diasingkan ke Planet tahanan yang bernama Planet Crimosome (atau apalah gitu, lupa).

Jalan cerita selanjutnya mungkin silahkan baca di official site-nya karena saya tertidur di tengah-tengah film, namun satu hal yang menarik dalam film ini ialah Planet tahanan Crimosome tadi. Film yang mengambil setting antariksa seperti Star Wars ini menggambarkan Planet Crimosome sebagai planet yang mengerikan, bagaimana tidak? Permukaan planet tersebut seperti bongkahan-bongkahan tajam terbuat dari baja, di belahan lain planet ini adalah gurun yang sangat luas, selain itu planet tersebut disinari matahari yang luar biasa panasnya, 700 derajat Fahrenheit pada siang hari dan 300 derajat Fahrenheit pada malam hari. Bisa dibayangkan kan bagaimana sengsaranya? Pada film itu juga digambarkan bahwa saat matahari muncul, mahluk-mahluk harus bersembunyi di balik bebatuan, di dalam gua, dll bila tidak mau mati terbakar! Iyah! Terbakar, betapa mengerikannya.

Keadaan di planet itu membuat saya memandingkannya dengan keadaan planet bumi tercinta. Betapa ternyata Allah Tuhan Semesta Alam sangat Mengasihi dan Menyayangi seluruh mahluk yang ada di bumi dan menyayangi manusia sehingga diturunkan ke bumi bukan ke planet Merkurius yang sangat dekat dengan matahari. Allah menciptakan matahari sebagai sumber kehidupan namun membuatnya bersinar cukup sehingga tidak membuat penghuni bumi terbakar, menciptakan air juga sebagai sumber kehidupan dalam kadar yang cukup sehingga masih terdapat daratan untuk ditempati, menciptakan tanah sebagai tempat berkembang biak, menciptakan angin dengan udara yang sejuk dan sejuta kenikmatan lain yang diberikan oleh Allah SWT yang lupa saya syukuri. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana sengsaranya bila bumi beriklim seperti Planet Crimosome di film Chronicles of Riddick atau manusia diturunkan untuk hidup di planet Merkurius! Tidak ada tumbuhan yang sanggup hidup, tidak ada liburan ke pantai atau ke gunung untuk dinikmati, tidak ada air untuk melegakan tenggorokan, untuk bertahan hidup mungkin sangat susah sekali.

Mari mulai mensyukuri nikmat Allah Tuhan Semesta Alam dengan mulai menjaga planet bumi tercinta ini. Menjaganya agar tidak rusak sehingga iklim Planet Crimosome terjadi pada planet bumi ini. Insya Allah…. Terima kasih ya Allah… Alhamdulillahi Robbal ‘Alamiin… Puji syukur kepada Allah, Tuhan semesta alam…

Blogging yang semakin sengsara dgn Blogger

Semenjak Blogger diakusisi oleh Google, Blogger banyak mengalami transisi pelayanan. Hal ini ditandai dengan peluncuran Blogger Beta yang memungkinkan pengguna lama blogger untuk login menggunakan account Google daripada account blogger lamanya. Bagi saya waktu itu, hal ini mungkin merupakan hal bagus sehingga saya memutuskan untuk migrasi dan menggunakan Google account saya untuk login ke blogger. Namun ternyata saya salah, setelah migrasi dan login menggunakan Google account kapanpun saya ingin posting ke blogger membuat saya sengsara karena proses login semakin sulit. Dan sedihnya lagi, saya tidak bisa switch back dan login menggunakan blogger account saya yang lama. Sebenarnya peringatan bahwa migrasi ini tidak dapat dibatalkan sudah diperingatkan dan saya baca sebelumnya, namun saya tidak mengira akibatnya bahwa login ke blogger akan sangat menyusahkan.

Sebenarnya konsep login blogger sekarang yang menggunakan single sign on dan konsep Identity Management ini sangat baik. Konsep IDM atau Idendity Management System merupakan konsep dimana sebuah aplikasi yang berguna untuk menyimpan dan memaintain privilege serta user access sebuah user id untuk berbagai aplikasi. Sehingga setiap aplikasi tidak lagi wajib memiliki database dan login management sendiri, melainkan diurus dan ditangani oleh satu aplikasi yaitu Identity Management. Konsep single sign-on ini sebenarnya baik dan sangat efisien karena hanya dibutuhkan satu user id dan password untuk login ke berbagai aplikasi, dalam kasus ini Google Account untuk login ke blogger, dimana Google Account dapat digunakan untuk login ke Google Mail, Google Reader, Google Calendar, dan Google web based application lainnya. Hal ini sangat membantu baik dari segi user maupun segi pengembang dan maintenance aplikasi. Keuntungan dari segi user ialah ia hanya butuh mengingat satu user id dan password untuk login ke beberapa aplikasi, sementara keuntungan dari segi pengembang dan maintenance aplikasi ialah efisiensi database, coding serta kemudahan maintenance privilege dan user access.

Kerugiannya ialah bahwa setiap aplikasi tidak memiliki wewenang langsung untuk mengakses database user dalam aplikasi IDM tersebut, untuk mengakses data mengenai user, aplikasi IDM menyediakan "pintu" yang lazimnya dinamakan API (Application Programming Interface). Dimana dalam aplikasinya API merupakan sebuah method yang dapat diakses aplikasi lain dimana method tersebut menyediakan data yang dibutuhkan oleh aplikasi. Sayangnya pengaksesan dengan model API ini terkadang memperlambat proses eksekusi perintah dalam aplikasi itu sendiri, hal inilah yang saya curigai terjadi pada Blogger dengan konsep single sign-on menggunakan Google Account. API yang "ditempelkan" pada login Blogger Beta (sekarang sudah Alpha) menjadi menyiksa dan sengsara karena lamanya proses login. Saya seringkali mengalami hal ini. Beruntung bila pengaksesan Internet menggunakan jaringan ber-bandwidth tinggi karena apabila menggunakan dial-up seperti saya, hal ini terasa sangat menyiksa. Biasanya saya akali dengan terlebih dahulu sign in pada Google Mail atau Google Reader, konsep single sign on dan user session yang disimpan di dalam browser sehingga user saya tetap "hidup" pada beberapa windows inilah yang membuat saya tidak perlu login lagi ke blogger, user session yang tersimpan dalam browser membuatnya mem-bypass proses login blogger. Terdengar sangat menyiksa bukan?

Selain kesulitan login, terdapat beberapa hal lain yang menjadikan pelayanan blogger sedikit menurun di mata saya. Perubahan template dari format html menjadi xml yang jelimet, beberapa kali gagal dalam posting karena jsp server error, dan lain lain.

Saya setuju dengan konsep pemikiran para raksasa piranti lunak sekelas Microsoft, Apple, Google, dll yang berbunyi "If you can't make it, buy it", karena membuat perusahaan saingan akan terasa lebih menyakitkan daripada membeli perusahaan yang sudah existing dengan kredibilitas tinggi, tetapi rasanya proses membeli ini harus diikuti dengan pelayanan dan feature yang lebih baik dari sebelumnya bukan malah sebaliknya. Dalam kasus ini, bila blogger masih ingin diperhitungkan dan bersaing dengan saingan terbesarnya saat ini. Atau mungkin, ini saatnya bagi saya untuk pindah rumah yah? :P

Sunday, March 18, 2007

Adab Bertamu secara Islam

Dalam kehidupan sehari-hari, dapat dipastikan bahwa seorang manusia tidak dapat hidup seorang diri, sekaya dan secukup apapun, pastilah seorang manusia membutuhkan pertolongan dan bantuan orang lain. Dari rasa saling membutuhkan inilah timbul jalinan persaudaraan atau ukhuwah, pertemanan, dll. Dan setiap kegiatan sosialisasi tentunya ada kegiatan saling berkunjung baik ke rumah kerabat maupun menghadiri undangan walimahan kerabat, dll.

Hal inilah yang membuat saya berpikir lebih lanjut, bagaimana sih adab bertamu ke rumah kerabat atau memenuhi undangannya secara Islam. Bagaimana secara Islam sikap yang seharusnya dalam memuliakan tamu dan menjadi tuan rumah, saya menemukan beberapa artikel di Internet yang akan saya copy paste disini. Semoga membantu dan menjadi pelajaran bagi kita semua dan terutama diri saya sendiri. Insya Allah… Amiin…

Adab bertamu bagi Tamu:
  1. Hendaknya memenuhi undangan dan tidak terlambat darinya kecuali ada udzur/halangan, karena hadits Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam mengatakan:“Barangsiapa yang diundang kepada walimah atau yang serupa, hendaklah ia memenuhinya”. (HR. Muslim)
  2. Hendaknya tidak membedakan antara undangan orang fakir dengan undangan orang yang kaya, karena tidak memenuhi undangan orang faqir itu merupakan pukulan (cambuk) terhadap perasaannya. Ini berarti Islam secara NYATA mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan manusia, kecuali dalam hal takwa.Apabila kita sedang berpuasa sekalipun, diharapkan hadir. Ada hadits yang bersumber dari Jabir Radhiallaahu anhu menyebutkan bahwasanya Rasululloh SAW bersabda:”Barangsiapa yang diundang untuk jamuan sedangkan ia berpuasa, maka hendaklah ia menghadirinya. Jika ia suka makanlah dan jika tidak, tidaklah mengapa.” (HR. Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Al-Albani).
  3. Jangan terlalu lama menunggu di saat bertamu karena ini memberatkan yang punya rumah juga jangan tergesa-gesa datang karena membuat yang punya rumah kaget sebelum semuanya siap. Bertamu tidak boleh lebih dari tiga hari, kecuali kalau tuan rumah memaksa untuk tinggal lebih dari itu.
  4. Hendaknya pulang dengan hati lapang dan memaafkan kekurang apa saja yang terjadi pada tuan rumah.
  5. Hendaknya mendo`akan untuk orang yang mengundangnya seusai menyantap hidangannya. “Ya Allah, ampunilah mereka, belas kasihilah mereka, berkahilah bagi mereka apa yang telah Engkau karunia-kan kepada mereka. Ya Allah, berilah makan orang yang telah memberi kami makan, dan berilah minum orang yang memberi kami minum”.
  6. Tidak Mengintai Ke Dalam Bilik. Jika kita hendak bertamu dan telah sampai di halaman rumah, tidak diizinkan mengintip melalui jendela atau bilik, walaupun tujuannya ingin mengetahui penghuninya ada atau tidak.
  7. Tidak Masuk Rumah Walaupun Terbuka Pintunya. Dari ayat 27 An Nuur, sebagaimana telah ditulis di atas, kita baru boleh masuk rumah orang lain harus mendapatkan izin dari pemilik rumah.
  8. Minta Izin Maksimal Tiga Kali. Tamu yang hendak masuk di (halaman) rumah orang lain jika telah meminta izin tiga kali, tidak ada yang menjawab atau tidak diizinkan, hendaknya pergi. Dari Abu Sa’id Al-Khudri ia berkata,“Abu Musa telah meminta izin tiga kali kepada Umar untuk memasuki rumahnya, tetapi tidak ada yang menjawab, lalu dia pergi, maka sahabat Umar menemuinya dan bertanya,”Mengapa kamu kembali?” Dia menjawab,”Saya mendengar Rasululloh bersabda,”Barangsiapa meminta izin tiga kali, lalu tidak diizinkan, maka hendaklah kembali.”
  9. Tidak Menghadap Ke Arah Pintu Masuk. Ketika tamu tiba di depan rumah, hendaknya tidak menghadap ke arah pintu. Tetapi hendaknya dia berdiri di sebelah pintu, baik di kanan maupun di sebelah kiri. Hal ini dicontohkan Rasululloh SAW.Dari Abdulloh bin Bisyer ia berkata,“Adalah Rasululloh SAW apabila mendatangi pintu suatu kaum, beliau tidak menghadapkan wajahnya ke depan pintu, tetapi berada di sebelah kanan atau kirinya dan mengucapkan ”Assalamu ‘alaikum … assalamu ‘alaikum …”
  10. Hendaknya Menyebut Nama Yang Jelas. Ketika tuan rumah menanyakan nama, tamu tidak boleh menjawab dengan jawaban “Saya” atau jawaban yang tidak jelas. Karena tujuan tuan rumah bertanya adalah ingin tahu siapa tamu yang mengunjunginya dan untuk menentukan sikap apakah tamu tersebut boleh masuk atau tidak.
Adab menerima tamu bagi Tuan Rumah:
  1. Jangan hanya mengundang orang-orang kaya untuk jamuan dengan mengabaikan/melupakan orang-orang fakir. Rasululloh SAW bersabda:“Seburuk-buruk makanan adalah makanan pengantinan (walimah), karena yang diundang hanya orang-orang kaya tanpa orang-orang faqir.” (Muttafaq’ alaih).
  2. Undangan jamuan hendaknya tidak diniatkan berbangga-bangga dan berfoya-foya, akan tetapi niat untuk mengikuti sunnah Rasululloh SAW dan membahagiakan teman-teman sahabat, ataupun syukuran dalam rangka bersyukur atas nikmat yang telah diberikan Allah SWT.
  3. Tidak memaksakan diri untuk mengundang tamu. Di dalam hadits Anas Radhiallaahu anhu ia menuturkan:“Pada suatu ketika kami ada di sisi Umar, maka ia berkata: “Kami dilarang memaksa diri” (membuat diri sendiri repot).” (HR. Al-Bukhari)
  4. Jangan anda membebani tamu untuk membantumu, karena hal ini bertentangan dengan kewibawaan.
  5. Jangan menampakkan kejemuan/kebosanan terhadap tamu, tetapi tunjukkanlah kegembiraan dengan kahadiran tamu tersebut.
  6. Hendaklah segera menghidangkan makanan untuk tamu, karena yang demikian itu berarti menghormatinya.
  7. Jangan tergesa-gesa untuk mengangkat makanan (hidangan) sebelum tamu selesai menikmati jamuan.
  8. Disunnatkan mengantar tamu hingga di luar pintu rumah. Ini menunjukkan penerimaan tamu yang baik dan penuh perhatian.

Demikian sedikit dari adab-adab bertamu dan menerima tamu yang saya temui di Internet, sebenarnya ada satu situs lagi yang amat baik, namun sepertinya terlalu panjang jika ditulis disini, lebih baik dibaca sendiri.

Semoga dapat menjadi tamu yang bersahaja dan tuan rumah yang memuliakan tamunya... :)

Acuan:

Friday, March 16, 2007

Kecewa oleh BCA

Seperti yang sudah saya ceritakan pada posting yang lalu, bahwa saya bukanlah seorang pengguna kartu kredit, untuk satu dan sejuta alasan lainnya. Mungkin tidak sekarang. Maka saat sebuah amplop putih berisikan dua buah kartu kredit mampir ke meja di kamar tidur saya, saya agak kaget. Apalagi, tak lama setelah itu, datang lagi satu buah kartu kredit, masih dari bank yang sama. Waktu itu saya pikir, apa-apaan nih, saya gak pernah apply kok tiba-tiba datang sendiri. Tapi karena di kartunya ada sticker yang bertuliskan “Untuk menggunakan kartu ini, anda perlu mengaktifkan terlebih dahulu. Silahkan telpon ke ….” Seperti itu, saya agak lega, saat itu saya pikir, bila tidak saya telepon maka kartu tersebut tidak akan aktif dan saya bebas dari segala tagihan-tagihan. Hal ini kira-kira berlangsung pada akhir tahun 2006. Karena saya pikir saya bebas, saya hanya menyimpan kartu tersebut dan melupakannya.

Bulan Januari datang, alangkah kagetnya saya, ketika sebuah amplop berisikan tagihan kartu kredit duduk dengan manisnya di meja kamar saya. Saya buka, ternyata tagihannya Rp. 0;- karena memang tidak pernah saya pakai dan tidak saya aktifkan. Agak heran karena mendapat tagihan padahal kartunya tidak aktif, saya kembali menyimpannya kemudian melupakannya. Ternyata itulah awal kesalahan saya. Saat bulan Februari datang, oh lalaaa… Saya mendapat tagihan Rp. 150.000;- ! Bagaimana bisa? Ternyata tagihan tersebut untuk 2 bulan iuran kartu kredit, masing-masing Rp. 75.000;- untuk bulan Januari dan Februari. Saat menerimanya, saya mulai naik darah dan marah-marah. Saya cari amplop-amplop sebelumnya dan segera saya ajukan pengaduan ke Call Center HaloBCA untuk menutup kartu kredit saya. Saya lupa tanggal berapa, tapi saya ingat saat itu jam 10.30 malam.

Kekesalan saya mereda saat mendapati betapa mudahnya menutup kartu kredit saya. Menurut mas customer service yang melayani telepon saya malam itu, dengan mengajukan permohonan penutupan kartu malam itu juga dan kemampuan saya menyebutkan data-data pribadi, maka officially kartu kredit saya akan diproses untuk ditutup dan tabungan saya tidak akan terdebet iuran kartu kredit yang Rp. 150.000;- tersebut. Alangkah bahagianya saya. Begitu cepat, mudah, simple. Bayangan saya akan menghadapi mbak-mbak CS yang seringkali reseh sirna sudah. Malam itu juga saya request penutupan kartu kedit saya dan malam itu juga, mas CS-nya berkata bahwa saya akan dihubungi dalam 7 hari kerja untuk konfirmasi penutupan kartu kredit. Dengan bahagia dan puas saya berkata “Oke… Saya tunggu…”. Dan kesalahan kedua saya lakukan, saya cepat puas dan langsung melupakan kejadian tersebut.

Beberapa hari yang lalu, entah angin darimana, saya tiba-tiba teringat kejadian penutupan kartu kredit saya yang sudah hampir sebulan yang lalu. Dan saya juga teringat bahwa saya tidak pernah ditelpon 7 hari kerja setelah pengaduan penutupan saya tersebut. Yang berarti kartu kredit saya belum ditutup dong? Alamaakkk… Tapi saat itu saya masih berpikiran positif, mungkin sudah ditutup tapi dia lupa menelpon saya untuk konfirmasi. Jadi saya tetap melanjutkan hidup saya tanpa memikirkan kejadian kartu kredit BCA ini lagi.

Tetapi rasanya, saya belum bisa melupakan masalah ini karena tadi pagi dengan manisnya tagihan kartu kredit BCA untuk bulan ini datang lagi ke meja saya. Masih dengan amount yang sama, Rp. 150.000;-. Waduuhh ga bisa dibiarkan terus begini nih, saya harus datang langsung ke BCA pusat dan mengadukannya langsung, apa mungkin pengaduan saya sebulan yang lalu tidak digubris yah?

Kejadian ini membuat saya kesal bukan kepalang terhadap BCA, kenapa begitu? Karena alasan-alasan ini:
  1. Saya TIDAK PERNAH apply kartu kredit BCA, tiba-tiba dikirimi 3 kartu sekaligus.
  2. Saat bicara dengan CS di HaloBCA, ternyata saya tercatat SUDAH MEMILIKI kartu kredit BCA selama SATU TAHUN, terhitung bulan JANUARI 2006. Hanya karena KEANGGOTAAN SATU TAHUN PERTAMA adalah GRATIS, makanya saya gak pernah dapat tagihan. Bagus banget, bahkan saya TIDAK PERNAH TAHU BAHWA SAYA PUNYA KARTU KREDIT BCA! Wong saya baru dikirimin akhir tahun 2006! Dan ternyata dua kartu yang dikirimin pertama kali telah expired (kartu yang KATANYA saya sudah langganan dari awal Januari 2006) dan satu kartu yang dikirimi setelahnya ialah kartu perpanjangan untuk tahun 2007 (yang mana saya SUDAH HARUS BAYAR IURAN LANGGANAN, makanya kartu saya dikirim tepat waktu). Bisa-bisanya BCA bercanda sama saya. Saya SAMA SEKALI tidak pernah apply kartu kredit BCA dan tidak pernah ada di tangan saya sepanjang tahun 2006.
  3. Apa gunanya saya mengajukan pengaduan ke HaloBCA yah? Dan apa gunanya ada HaloBCA? Kalau toh pengaduan saya tidak diproses dan saya harus mengajukan pengaduan face-to-face ke Bank BCA-nya sendiri.
  4. Bagaimana mungkin, saya harus membayar sesuatu yang tidak pernah saya gunakan dan tidak pernah saya inginkan? I don’t give a damn about the privileges I had when I use the credit card, I just want the bill to end and the credit card blocked! How hard is that!
Saya gak pernah sentimen dengan bank manapun. Tapi apakah ini caranya Bank BCA menjaring nasabah kartu kreditnya? Dan apakah saya harus terjebak memilikinya? Tidak adakah cara marketing yang lebih baik daripada ini?

PS: Masalah ini sebenarnya sudah selesai, saya sudah datang sendiri ke BCA Card Center Sudirman dan sudah menutup kartu kredit saya... Alhamdulillah prosesnya cepat dan mudah, dan (katanya) tabungan saya tidak akan ter-debet 2 bulan iuran kartu kredit...

Wednesday, March 14, 2007

Terinspirasi dari "Assalamualaikum"?

Bagi penyuka film Star Wars, atau setidaknya yang pernah menonton film Star Wars, pasti akrab dengan ucapan "May the Force be With You" yang diucapkan para Jedi setiap akan berpisah dan akan dijawab "And you too..." oleh yang lawan bicaranya.

Dan kemaren pagi seperti biasa saya sampai kantor, menyapa mini di YM dengan ucapan "Assalamualaikum" dan dibalas mini dengan ucapan "Kumsalam". Lalu dia berkata " George Lucas terinspirasi Assalamualaikum kali yah, pas menciptakan kalimat 'May the Force be with You' ". Saya bertanya, kenapa begitu?. Mini menjawab seperti alinea pertama posting saya ini. Komunikasi atau saling menjawab "May the Force be with you" dan jawaban "and you too" rasanya akrab ditelinga, seperti saat mengucapkan "Assalamualaikum" dan mendengar jawaban "Waalaikumsalam".

Apakah benar terinspirasi? Gak tau deh ;) Hehehehehe teori asal yang belum terbukti kebenarannya tapi sedikit masuk logika =P hehehehe

Yasudah, saya pamit...
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Salam sejahtera bagimu Dan semoga Allah memberikan rahmat dan barokah bagimu...

Sunday, March 11, 2007

10.000 Langkah

Belakangan ini saya merasakan sakit dan pegal-pegal pada kaki saya. Curiganya karena belakangan saya jarang olahraga. Jadi tadi pagi, saya coba untuk olahraga. Karena tidak tahu tolak ukur berapa lama harus berolahraga, saya jadi ingat ucapan Indy Barends di iklan salah satu produk susu kalsium. "Minum susu Anlene dan berjalanlah 10.000 langkah sehari." Akhirnya saya ambil 10.000 langkah sebagai patokan. Meski saya gak ngoyo.

Saya mulai jalan setengah cepat di treadmill, saya hitung ternyata dalam 1 menit saya hanya mampu membuat 105 langkah. Dan saya hanya kuat berjalan di treadmill selama 10 menit, Berarti 105 x 10 menit = 1050 langkah. Pagi ini saya hanya mampu membuat 1050 langkah, masih kurang 8950 langkah lagi. Kalau saya hitung, ternyata saya harus berolahraga jalan setengah cepat dengan ritme 105 langkah per menit selama 95.23 sekian sekian menit, diambil pembulatan menjadi 96 menit. Yang berarti 1 jam 36 menit. Lama bangettt dan pasti melelahkan...

Ternyata untuk sehat itu susah yah... Dibutuhkan niat, tenaga, waktu yang luar biasa besar... Belum lagi untuk istiqomah untuk rajin melakukannya :D

Sunday, March 04, 2007

At This Hour

At this hour, I imagined myself at a big concert room, surrounded by lots of people. I would have stand at the front, as close as possible to the stage.

At this hour, that man would have come out, looking outrageously cool with the right style. He wore a pair of jeans and a blazer-style jacket with a pair of sneakers and messy-styled hair. He would have waved his hand, smiled to the audience and walked towards his piano.

At this hour, he would have played his first song followed by another song and another song. He would have lost himself in his music and so did I. I would have danced and sing along, half-screaming.

At this hour, I’d probably still dancing around, plus jumping and sing along, full tone and followed him, while he was singing Everlasting Love.

At this hour, I should have attend Jamie Cullum performance on the Jakarta Java Jazz Festival, but yet I stayed at home, regretting every single thoughts and decision I made earlier for not buying the Jamie Cullum ticket show, when its price was still two hundred thousand rupiah.

At this hour, I realized there's no use of feeling regret. I just have to face it. Maybe, next year =p

Saturday, March 03, 2007

D’ENVy @ Kemang Garden Fair Day 1


Akhirnya hari yang dinanti-nanti tiba. Hari dimana saya dan beberapa teman saya membuka stand dan berjualan di Kemang Garden Fair. Ini pertama kalinya kita ikutan bazaar, jadi deg-degan juga. Semuanya serba buru-buru… Hehhehehee

Seru juga lhooo… Pertama-tama buka, masih sepi banget… Iyalah, hari Sabtu, pada libur, pasti males bangun pagi-pagi…. Tapi pas udah agak siang menjelang sore, rame juga…. Adaaaaaa aja yang beli makanan atau minuman. Termasuk dari penjaga stand-stand sebelah ? hhehehe senangnyaaa…. Makanan dan minumannya juga murah meriah lhooo.... Makanan mulai Rp. 2500 - Rp. 7500. Minuman mulai Rp. 2500 - Rp. 4000 ajaaaa.... Jadi gak perlu takut kantong bolonggg =P lagipula, tanggal muda kan, baru pada gajian =D hehehehe

Yaudah, pada datang yaahhh ke D’ENVy food and drinks, di Kemang Garden Fair… Ditunggu…. Ciaoooo….

Thursday, March 01, 2007

Penolong

Saya lagi bingung, bimbang... *Sigh* saya memang selalu bingung dan bimbang, apalagi mengenai pilihan pekerjaan... Ayah saya menyuruh saya membaca surat ini, mudah-mudahan saya diberikan pencerahan.. Amiin...

Al-Baqarah ayat 45 & 46
:



45. Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',



46. (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

Amiiiiiiiin...