Wednesday, September 06, 2006

Nishfu Sya'ban

Insya Allah, malam ini adalah malam nishfu sya'ban (pertengahan bulan Sya'ban). Bulan Sya'ban adalah bulan sebelum bulan Ramadhan. Kalau bulan Ramadhan adalah bulan favorite Allah SWT, bulan Sya'ban merupakan bulan favorite Rasulullah SAW. Konon, pada pertengahan bulan Sya'ban ini, amalan kita selama setahun diangkat, dibawa ke langit dan dipersembahkan kepada Allah SWT. Dan pada pertengahan bulan Sya'ban ini pula, segala ketetapan untuk setahun ke depan ditetapkan, baikitu rezeki ataupun sebaliknya.

Maka pada pertengahan bulan Sya'ban ini di sunnahkan untuk salat dua rakaat setelah solat Maghrib, disambung dengan membaca surat Yaasiin sebanyak tiga kali, serta membaca doa Nishu Sya'ban. Memohonkan agar amalan kita yang jelek tahun ini agar dihapuskan dan memohon kemurahan Allah SWT agar dijauhkan dari marabahaya yang telah ditetapkan untuk setahun ke depan.

Begitulah kira-kira, semoga gak salah... Gue diingatkan perihal ini oleh nyokap bokap gue, jadi gue tulis disini aja, syukur-syukur kalo ada yang baca dan ikut mengamalkan... Amiin...

Cara berdoa Nishfu Sya'ban

Membaca doa Nishfu Sya'ban setelah salat sunat dua rakaat, yang dikerjakan setelah salat Maghrib. Pada rakaat pertama sesudah Al-Fatihah membaca surat Al-Kaafiruun, sedang pada rakaat kedua sesudah Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlaash, kemudian mengucapkan salam. Setelah salat selesai, dianjurkan membaca surat Yaasiin sebanyak tiga kali, dengan niat sebagai berikut:
  • Pada bacaan yang pertama diniatkan untuk memohon usia panjang yang semata-mata hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
  • Pada bacaan surat Yaasiin yang kedua diniatkan memohon rezeki yang banyak lagi halal untuk bekal ibadah kepada Allah SWT.
  • Pada bacaan surat Yaasiin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.

Seusai itu membaca doa berikut:

Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu'alaika yaa dzal jalaali wal ikraami, yaa dzath thauli wal in'aami, laa ilaaha illa anta zhaharal laajina wajaaral mustahiiriina wama-mana khaaifiina.

Ya Allah, wahai Yang memiliki anugrah dan tiada yang memberi anugrah kepada-Mu, wahai yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberikan nikmat, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Allahuma inkunta katabtanii 'indaka fil ummil kitaabi syaqiyyan au mahruuman au mathruudan au muqattaran 'alayya fir rizqi fahmu.

Ya Allah, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuzh) yang berada disisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan,

Allahuma bifadhlika fii ummil kitaabi syaqaawatii wahirmaanii wathardii waiqtaraa rizqii. Wa atsbitnii 'indaka fii ummil kitaabi sa'iidan marzuuqan muwaffaqan lil khairaati, fainnaka qulta waqaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa lisaani nabiyyikal mursali: Yamhullahu maa yasyaa-u wayutsbitu wa'indahuu ummul kitaab.

Ya Allah, berkat karunia-Mu apa yang ada di dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. Karena seungguhnya Engkau telah berfirman di dalam Kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar belaka yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkannya, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab".

Ilaahi bit tajallil a'zhami fii lailation nishfi min syahri sya'baanal mukarramil latii yufraqu kullu amrin hakiimin wayubramu. Ishrif' anni bihii wa anta 'allaahumul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Ya Tuhanku, berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan Sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang kuketahui dan yang tidak kuketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai Yang Maha Penyayang di antara para penyayang,

Washallallaahu 'alaa sayyidinaa muhammadiw wa'alaa aalihii washahbihii wasallama, amiin.

dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka). Amiin...

----------------------

Semoga permohonan kita dikabulkan oleh Allah SWT.. Amiin...

Semoga bermanfaat.. :)