Wednesday, January 18, 2006

a reason

Kalau ditanya apa yang sedang trend dan hangat-hangatnya dibahas di masyarakat kita, mungkin jawaban kita akan sama. Issue formalin dan bakso tikus. Sebenernya gue ga pernah bener-bener liat tayangan di TV yang meliput pembuatan bakso tikus dan makanan berformalin tapi gue sempet liat iklan acara tersebut di salah satu stasiun TV terbesar di Indonesia. Pertama kali liat, kaget pastinya. Mual. Kalau mengingat makanan-makanan yang pernah gue santap mungkin mengandung formalin atau daging tikus =( . Saat itu saya sama marahnya dengan kebanyakan penduduk di Indonesia. Bagaimana mungkin selama ini kita memakan makanan yang sebegitu membahayakannya tanpa pengawasan pemerintah dan sepengetahuan diri sendiri. Semua orang sepertinya langsung antipati, mengambil langkah keras. Tidak mengkonsumsi makanan yang kemungkinan berformalin dan berdaging tikus itu ataupun kalau masih berani mengkonsumsinya, mereka memilih yang masih segar, seperti ikan segar yang masih hidup, bukan lagi ikan-ikan yang telah dijejerkan di bilik penjualnya.

Sampe beberapa waktu berita itu disiarkan, gue ga terlalu perhatiin dampak dan akibat berita itu buat sekeliling gue. Sampe tadi malem, gue ngobrol sama ade gue. Dia cerita.

Tau ga teh. Tukang bakso yang biasa jualan deket rumah, yang biasa dibeli mbak. Dia pulang kampung. Katanya bangkrut, udah ga ada yang mau beli bakso karena takut daging tikus atau pake formalin.”

Gue kaget dengernya. Ga nyangka bakal segitunya. Hidup satu orang yang ternyata tergantung dari penjualan bakso itu ternyata harus berganti drastis. Dan hari ini gue lebih kaget lagi karena sampai ada pabrik yang terancam bangkrut. Padahal pabrik itu pasti memiliki ribuan karyawan yang bergantung pada eksistensi pabrik tersebut. Berita itu bisa diliat disini.

Gue bingung harus gimana. Mau nyalahin pemerintah, kayaknya dia udah banyak disalahain dan ga berguna juga nyalahin mereka. Toh ga ada bukti nyata perubahan-perubahan yang mereka buat (Sorry bukannya gue pesimis). Terus sekarang gimana? Gue sendiri sih takut makan-makanan yang beresiko tinggi begitu. Tapi kalo diliat lebih jauh, ternyata ada orang-orang yang hidupnya bergantung pada penjualan makanan tersebut. Mungkin mereka tidak bersalah. Yang jelas, Allah pasti punya rencana di balik semua kejadian. Seperti Chandra pernah bilang, “Everything happens for a reason.”, daun gugur pun dengan izin Allah. Dan “reason” dari Allah pasti punya makna dan hikmah yang terbaik untuk umatnya. Amiin.. J