Sunday, February 26, 2006

I (don’t) like Monday

Bu Guru: Hari apakah yang paliiing berat untuk dihadapi?

Anak Murid: Seniiiiin..

Ya! Gue setuju banget.. Meski mungkin ga ada guru sekolah yang bakal tanya gitu ke anak muridnya, tapi gue setuju dengan gambaran diatas :D

Seperti hari ini. Hari ini hari Senin dan seperti hari-hari kerja lainnya, gue harus berangkat kerja [gue pake kata harus karena berarti mau-gak-mau]. Dan entah kenapa, setiap senin tuh kayaknya gue jalan setengah-idup, ibarat lampu udah setengah redup atau bagaikan batre udah mau soak. Kenapa yah fenomena ini [ciyeh fenomena...] terjadi pada diri gue setiap senin? Mungkin gue harus coba minuman-minuman penambah tenaga kaya di iklan-iklan gitu yah… Yang menggambarkan seseorang yang melakukan aktivitasnya diiringi dengan puluhan lampu kecil terang benderang, seakan menggambarkan dirinya yang selalu terang benderang, ga pernah soak kaya gue sekarang… Atau minuman yang bisa membuat kita mampu berpacu dengan kereta api…

Duuh.. iklan-iklan itu nakutin juga yah.. Gue cuma pengen seger, ga pengen balapan sama kereta api ataupun diikutin sama lampu-lampu kecil nyeremin… :( [Aaah.. Ternyata menulis pun tidak menolong, sekarang masih jam 2.39, masih 3 jam lagi menuju kebebasan..]