Friday, December 29, 2006
Mourns over the death of the greatest Wizard
By the time I got nearly to the end of the story, I cried. My eyes were filled with tears as I reached to the point where the one, the greatest wizard was murdered, by his own colleagues, the one he trust the most, the one he defense amongst all others wizard that loath him, he even disbelieves in Harry’s story of how bad he was. And he was murdered right in front of Harry’s own eyes.
It left Harry with nothing. The only person that he loved and admired the most, the only one whom he could feel saved, warmth and being home was murdered. He has now faced his destiny of finding and kill Voldermost alone. And Hogwarts was in the mourning period, mourns over the death of the greatest wizard.
Thursday, December 28, 2006
Above The Influence
I accidentally found this site on Yahoo's update. It's a website that contains people's experience on how they got out of other people's influence, bully, the urge of being famous among the others and whatsoever that makes you do things that you didn't want to do, that wasn't really you. People whose life story taped in this site experienced these kind of things and they end up doing the right thing just being themselves. It was quite interesting.
It makes me remember on how my teen-age-hood was all about influence from other friends. Whether it was bad or good. Sometimes when I look back and recall my teen-age-hood, there were things that I regret I've done. And I wish that I could turn back time and fix it. And when I heard one of the podcast on this site, I found a great tagline and instantly became my favorite.
The tagline was “If you make stupid decisions when you’re younger then you could alter the rest of your life. …”. It was Jacob's #3. Listen to the podcast. You'll love it :)
I hope that God give me the chance and time to alter my mistakes :) Amiin...
Harry Potter and the Half Blood Prince
Gue mulai baca kemaren, dan hari ini gue udah sampe Bab 18. Gak sabar banget, penasaran abis. Who was the half blood Prince anyway? And will Draco succeed in whatever Voldermost told him to do? And will Dumbledore and the rest of the Hogwart's resident know about the two-faces Snape? I really can't wait for the answers... But my wildest guess was, the half blood prince was dumbledore himself ;) is it true? Well, I must read till the very last page to find out :D
Thursday, December 21, 2006
Again
Tuesday, December 19, 2006
Girls
Girls
are like
apples on trees.
The best ones are
at the top of the tree.
The boys dont want to reach
for the good ones because they
are afraid of falling and getting hurt.
Instead, they just get the rotten apples
from the ground that aren't as good, but easy.
So the apples at the top think
something is wrong with them, when in
reality, they're amazing.
They just
have to wait for the right boy to
come along, the one who's brave enough
to climb all the way
to the top of the tree.
- Girls -
Monday, December 18, 2006
Of speaking the truth, giving trust and being brave
Taken from a friend's blog. I love this post very much.
Why can't we be pure and crystalline?
Why so hard to channel what's inside and connect with each other?
If you think humans are not any different from one another, then jump of your towering pedestal.
Let yourself fall from the sky like a meteor. I will catch you in my palms like a floating petal.
Didn't you know that I had always made myself be there for you all this time?
Had you really spoken the truth? or has the truth always bled you blood that you must slash me
as well? The truth is not always simple. It's not always a want, a to do, a call for action, or a
definite plan for the future. It can be long, complicated,deliverate and abstract.
But didn't you know I had always allocated forever to listen to you?
Had you ever felt how cool and breezy trusting can be? it is precious and sacred to give, but the
only way of getting is by giving, there's no return if there's no investment. There's no free lunch,
but I can always be paid with the satisfaction of having your hunger eased, the satisfaction of having you contented. The satisfaction of just having you. Didn't you know that I had always trusted you that way?
If you ever was for me, you would've needed me. You would've understand that your simplicity left many things unspoken, only to be pondered silently in briddled emotions. You would've fallen from your sky because you know I would never let you break.
I came down from my starry sky and let myself fall into your palms only to have you drop me.
I spoke of my soul only to have you discouraged by it's depth.
I trusted you earnestly only to have you claim a search on my intentions.
Don't you know that I am braver than you will ever be?
Sunday, December 17, 2006
Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut
Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut,Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning burung-burung gurun pun enggan mengepakkan sayapnya.
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata-bata memberikan petuah:
“Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan Cinta Kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah hanya kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur’an. Barang siapa yang mencintai Sunnahku berarti mencintai aku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku,”
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Ustman menghela nafas panjang dan Ali menundukan kepalanya dalam-dalam.
Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.
“Assalaamu’alaikum….Bolehkah saya masuk ?” tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah.
“Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah aku ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah Malaikat Maut,” kata Rasulullah.Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat Maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit untuk menyambut ruh kekasih Allah dan Penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti Ruhmu, semua pintu Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu semua ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini, Ya Rasulullah?” tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”
“Jangan Khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya’” kata Jibril.Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
“Jibril, betapa sakit Sakaratul Maut ini.” Lirih Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.“Jijikkah engkau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu wahai Jibril?” Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.
“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direngut ajal,” kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tak tertahankan lagi.“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”.
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.“Peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah diantaramu,”
Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
“umatku, umatku, umatku”
dan….PUPUSLAH KEMBANG HIDUP MANUSIA MULIA ITU………
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya ?
Surat Cinta
Mengenal namamu, melihat keindahan wujudmu
Saat itu kau buat aku terkesima
Kau membuat aku bermimpi
Mimpi yang sangat indah dan tinggi
Dengan segala keindahan yang kau janjikan
Serta jaminan masa depan yang melenakan
Kuperhatikan kau dari jauh
Sambil mengamati kriteria yang sekiranya membuat hatimu jatuh
Membuatku tersadar... Apa yang kupunya belumlah cukup
Untuk membuat aku pantas bersanding di sampingmu
Satu tahun ku menunggu, sambil terus kupelajari segala tentangmu
Hingga tahun kedua datang
Dan kurasa persiapanku cukup matang
Aku menuliskan sebuah surat cinta
Dengan segala kata-kata manis dan jaminan keindahan
Yang akan terwujud jika kau labuhkan hatimu padaku
Kutulis rapih pada berlembar-lembar kertas
Bahkan ku semportkan parfum terbaikku
Kupikir kan menambah keindahan suratku padamu
Tak lupa kusertakan doa
Segala cita, mimpi dan harapan
Dariku untukmu seutuhnya...
Sebulan... Dua bulan kutunggu balasanmu
Hingga amplop putih tipis itu mampir ke meja di kamarku
Aku membuka dengan segenap harapan
Cintaku tak bertepuk sebelah tangan
Ternyata isinya diluar dugaan
Kau menolak cintaku
Aku belum cukup baik, katamu
Ada beribu surat yang mampir ke alamatmu
Dan aku... tak berhasil menarik hatimu
Aku sungguh kecewa
Berhari-hari aku tak bisa tertawa
Hanya tersenyum kecut dan menjalani hidup setengah nyawa
Aku terdiam... tertelan oleh mimpiku sendiri
Akan keindahan hidup yang kan kujalani bersamamu
Tahun ketiga datang
Kali ini persiapan kubuat lebih matang
Setahun sebagai tambahan waktu
Bagiku untuk lebih mengenal dirimu
Dan tahun ini surat cinta dariku kembali kulayangkan
Tak lupa kusertakan doa
Segala cita, mimpi dan harapan
Dariku untukmu seutuhnya...
Kutambahkan kecup bibir merah di akhir surat
Sekiranya dapat membuat hatimu terpikat
Dua bulan... Tiga bulan... Lagi-lagi ku menunggu balasanmu
Dan masih amplop putih tipis yang mampir ke mejaku
Aku sudah mengerti isinya
Tanpa harus membuka kemasannya
Sudahlah... Pikirku
Tak apa sekali lagi kau menolak cintaku
Setidaknya kau telah menyadari keberadaanku
Dan telah meluangkan waktu tuk sekedar membalas surat cintaku
Tak apa sayang...
Seribu kali kau menolakku
Seribu kali pula kan kembali ku kirimkan
Beserta segala doa dan harapan...
Mungkin suratku yang ke 1001 akhirnya akan membuat hatimu luluh
Namun hari ini suatu hal yang tak kusangka terjadi
Sebuah surat cinta berisikan cita dan harapan mampir ke mejaku
Sebagai balasan dari surat yang dahulu kukirimkan
Meski hanya setengah hati dan tanpa pengharapan
Saat putus asa menyerang, di tengah penantianku padamu
Aku dibuat bingung sayang...
Apakah surat cinta yang tak kuingini ini ternyata yang kubutuhkan
Yang dapat memberiku kenyataan dan kepastian
Tak seperti dirimu yang selama ini hanya menampilkan harapan keindahan
Tanpa sedikit celah tuk terwujudkan...
Aku semakin bingung sayang...
Bila kau tanya diriku sekarang
Kan kujawab pasti, hatiku hanya milikmu seorang
Haruskah kuterima cintanya sayang?
Mungkin nanti... Nanti kan kujawab surat cintanya...
Meski aku belum tau apa isinya
Bila suatu hari nanti kau temui aku bersamanya
Jangan salahkan aku...
Jangan bilang aku tidak menantimu...
Mungkin saat itu aku sudah lelah...
Dan menyadari, bahkan surat ke 1001-ku
Tak kan membuatmu hatimu luluh
Dan bergemuruh menyambut cintaku...
Wednesday, December 13, 2006
Subhanallah
Subhanallah... Allah menampakkan kebesarannya di banyak hal...
"Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa. Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?"
[QS Ar-Rahman 26-28]
Tarif Parkir (Akan) Naik
Whaaat? Huehueheue bayar parkir sejam Rp. 2000,-, lebih 1 menit tetep dihitung sejam aja kadang gue gak rela, secara kalau barang-barang di dalam mobil hilang, dope *spellingnya bener gak yak? :D* ban ilang, kaca spion ilang, mobil lagi parkir keserempet gak diganti... Sekarang nekaaat naikin tarif parkiir? Whaaat?
Sekaran ini masih diterapkan di wilayah-wilayah uji coba sih. Parkir pinggir jalan naik jadi Rp. 3000;- pula! Tapiii... retribusi parkir yang selama ini kita bayarkan, pergi kemana yah? ;) Hihihihii *wink-wink*
Bisa jadi alasan bagus buat bilang ke boss untuk naikin gaji niiihh... ;) Biasanya kan ada kenaikan gaji sebagai penyesuaian dari kenaikan BBM, kalo kenaikan retribusi parkir, ada penyesuaian juga gak yah? :P
Monday, December 11, 2006
Against All Odds
I wore my red leather glove and put my hands deep inside my white trench coat pockets, trying to find a glimpse of warmth as I walked by. Then I remembered a song that used to be our song, I sing it slowly to myself.
Just let you leave without a trace
When I stand here taking every breath with you
You’re the only who really knew me at all
when all I can do is watch you leave
Cause we've shared the laughter and the pain and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all
turn around and see me cry
There's so much I need to say to you, so many reasons why
You're the only one who really knew me at all
And there's nothing left here to remind me
Just the memory of your face
Take a look at me now, well there's just an empty space
and you coming back to me is against the odds and that's what I've got to face
Kecelakaan Jamaah Haji Indonesia
The Me Is Three ;)
Sunday, December 10, 2006
Jamie Cullum is Comiiing!
Update: Oh dear, fortunately Level 42 will also perform on the next Java Jazz Festival. I can't decide, should I be happy or sad. Happy to get the chance to see Level 42, but also sad at the same time, remembering the money I have to spent :( hikss...
Anyway, Java Jazz is getting better, look at the "Artists Still To Be Considered" lists. Jamiroquai, Erykah Badu, George Michael, James Ingram are on the list. Maybe they will perform on the Java Jazz Festival 2008 ;) Hehehe Yiipppiiiy...
Friday, December 08, 2006
A Sudden Good Mood
Weekend ini ngapain yaaah... Kayaknya nonton Jiffest seru juga nih. Ada beberapa film yang kayaknya menarik untuk ditonton, antara lain:
- Little Miss Sunshine.
- Maskot.
- Match Point. Disutradarai Woody Allen.
- After The Wedding.
- Breaking and Entering. Ada Jude Law boo ;)
- Something Like Happiness.
Yasuuuww.... Have a nice weekend everyone ;)
Thursday, December 07, 2006
Google Reader
Berawal dari ketidakmampuan gue untuk blogwalking lagi, krn appearantly semua URL yang mengandung kata "blog" di block oleh network admin gue dan gue merasa sebal. Lalu diberitahukanlah mengenai si Google Reader ini. Coba punya coba, eeeh ternyataaaaaaah ketagihaaan Bo' ;) Hueheuhuehuee
Blogwalking, browsing berita apa aja dibuat semudah membaca email! Yess bener banget! Asalkan URL yang dituju memiliki RSS dan punya account di Gmail, maka beres sudah urusan anda :D Hehehee Google Reader yang berfungsi sebagai Feed Aggregator ini menamplikan resume content dari web yang dituju, ada juga sih yang isinya 1 postingan, tapi untuk yang panjang-panjang, Google Reader hanya akan menampilkan Title, sedikit resume serta link ke berita bersangkutan (Eh itu tergantung setting-an di RSS nya kali yah, don't know for sure, ilmu terbatas ;) ) Hehehe Pokoknya enaaaak laaah... (Sejauh ini) gak ke block pulak! Hihihi
So far, gue udah subscribe di BBC Technology, CNN World News, PinkIsTheNewBlog & SplashNews *teuteeub gossip blog*, Suluk dan rasanya akan bertambaaaaaaaahhh... Heheheh Hayoo hayooo ikutan pakeee... :)
Selamat mengalami kepuasan menikmati Teknologi ;) Hihihii
PS: Ini alamat RSS gue yah ;)
Wednesday, December 06, 2006
6 December
25 Agustus 2004
Hari ini jadwal saya sidang di kampus. Saya mendapat jadwal sidang jam 13.00, diuji oleh 3 dosen dimana 1 diantaranya merupakan dosen killer yang disegani. Hari ini pula tepat ulang tahun ayah saya. Lucu juga, sekitar sebulan sebelumnya saya bercanda bahwa saya akan memberikan kelulusan saya sebagai hadiah bagi ayah saya, ternyata kejadian juga pada hari yang sama :)
September 2004
Saya lupa tanggal berapa tepatnya, namun pada bulan inilah saya di wisuda.
Oktober 2004 – November 2004
Saya mengikuti les bahasa di sebuah institusi bahasa. Sambil mengikuti les tersebut, saya juga mencari kerja dan mengikuti interview disana-sini. Alhamdulillah saya diterima. Seharusnya saya mulai kerja pertengahan November, namun karena les tersebut selesai pada akhir November, saya menawar hari pertama kerja menjadi awal Desember.
6 Desember 2004
Hari pertama saya bekerja. Dulu kantor saya masih di Benhil, masih cupu ;) Hehehe Saya sendirian disini karena programmer lain ditempatkan di client. Dua hari saya habiskan dengan membaca buku tentang J2EE yang sama sekali tidak saya mengerti karena sedang kehabisan PC. Hari ketiga saya bawa laptop sendiri, plug in ke Internet, dan browsing seharian ;) hehhe begitu seterusnya sampai sebulan dan akhirnya saya ditempatkan di Bank Permata.
Januari 2005 – Maret 2005
Project pertama saya di Bank Permata. Saya merupakan satu-satunya programmer perempuan, 3 programmer lainnya adalah laki-laki. Tapi gak masalah, malahan mereka banyak membantu saya dan saya merasa kerasan. Waktu itu saya kebagian mengerjakan module report dengan Crystal Report. Ilmu yang didapat disini? JSP, J2EE, Crystal Report, Oracle DB, Store Procedure, BEA WebLogic Server.
April 2005 – December 2005
Saya ditempatkan di project BII. Lagi-lagi saya merupakan satu-satunya programmer perempuan dalam tim. Namun disinilah awal perkenalan saya dengan Olive, programmer dari team dan project lain. Pada project ini saya masih menggunakan J2EE namun sekarang dengan framwork yang lebih beradab, Struts.
Januari 2006 – Sekarang
Sudah setahun ini saya tergabung dalam tim Development Product untuk company saya, sekarang kantor saya di Sudirman. Disini lebih ramai dan beragam, sehingga saya tidak lagi perempuan sendirian. Saya kembali berdekatan dengan Olive tapi sekarang ditambah dengan Shanling. Setahun ini saya belajar tentang banyak hal, framework Java *sorry tidak bisa cerita, karena confidential ;)* sampai mendisain sistem, use case, business process, dll.
Gak berasa sudah 2 tahun. Dulu saya malas bekerja, saya pengen kuliah aja. Namun untungnya saya bekerja, banyak hal-hal yang saya pelajari dari pengalaman kerja saya selama ini. Beberapa bulan yang lalu, saya dan adit pernah berdoa semoga dalam 6 bulan ke depan kami akan mendapatkan tempat kerja yang lebih baik. Alhamdulillah adit sudah mendapatkan yang lebih baik. Tinggal saya. Mudah-mudahan. Dua tahun, saya rasa cukup. Doakan saya ;)
Mengukur Efektifitas Jam Kerja Karyawan
Gak usah dipikirin teori tidak berdasar dari gue barusan, cuma refleksi dari kejadian hari ini aja ;) Jadi gini ceritanya. Hari ini
Tuesday, December 05, 2006
It's Rambutan Time!!!
Tapi, bagaimanapun jenis buahnya, setiap tahun gue dan ade gue selalu semangat buat metik rambutan. Rasanya seru dan puas aja, kalo berhasil metik satu iket rambutan yang tumbuh berkumpul di suatu dahan. Enak gitu rasanya, puas... Yess! Akhirnya berhasil dipetik juga tuh rambutan... Gitulah kira-kira rasanya.
Kalo tahun lalu musim rambutan jatuh pas liburan lebaran, tahun ini jatuh sesudah lebaran. Jadi gue dan adik gue cuma bisa metik setiap hari Minggu pagi. Abis metik rambutan, dikupas, ditaro di dalam baskom, dimasukin lemari es lalu dimakan pas udah dingin... :D Enaaaak.... Hehehe jadi pengen nih makan rambutan ;)
PS: Yang belum pernah metik rambutan sendiri, tau ga kalo rambutan yang baru dipetik itu banyak semutnya? ;) Hehehe
Monday, December 04, 2006
Internet has brought a new way of meeting your soul mate ;)
Everyday, you were logged in to your IM, blogging, checking out emails, friendster, multiply and another online-making-friend’s site. You met new and old friends, communicate frequently; are there any chance of falling in love? It could be ;)
* a friend said that I’m obsessed, I don’t see any reason not to be obsessed ;) hehehehehe just kidding...
Serba Palsu
Kalo saya flash back ke reportase yang lalu-lalu, kayaknya banyak banget yah produk/makanan yang merugikan konsumen, dari tahu formalin, bakso formalin, bakso tikus, dll. Semua serba palsu karena menyalahi apa yang diomongin saat dijual. Kalo cuma kaos Zara, MNG, Esprit, tas LV, Prada, Celine dan parfum Aigner palsu sih masih gapapa kali yah secara harga aslinya bikin kantong kering banget, tapi kalo sampe barang-barang yang dikonsumsi badan sampai masuk ke dalam tubuh, wadooowww... Kacauuuuu... Merugikan konsumen beneeerrr...
Tapi kenyataannya memang begini... Mau jadi apaaaa dunia iniii?? :(
Tuesday, November 28, 2006
Light Up!
But every single time I do
I know we'll make it anywhere
Away from here
Light up, light up
As if you have a choice
Even if you cannot hear my voice
I'll be right beside you dear
Louder louder
And we'll run for our lives
I can hardly speak I understand
Why you can't raise your voice to say
Slower slower
We don't have time for that
All I want is to find an easier way
To get out of our little heads
Have heart my dear
We're bound to be afraid
Even if it's just for a few days
Making up for all this mess...
Fix You
When you get what you want but not what you need
When you feel so tired but you can't sleep
Stuck in reverse
And the tears come streaming down on your face
When you lose something you can't replace
When you love someone but it goes to waste
Could it be worse?
Lights will guide you home,
And ignite your bones,
And I will try to fix you,
High up above or down below
When you're too in love to let it go
But if you never try you'll never know
Just what you're worth...
Tears stream down on your face
When you lose something you cannot replace
Tears stream down on your face
I promise you I will learn from my mistakes
Lights will guide you home
And ignite your bones
And I will try to fix you...
Monday, November 27, 2006
Berita Basi Wajib Militer
Berita tentang wajib militer yang katanya akan diberlakukan bagi kita-kita, warna negara Indonesia. Apa tujuannya yah? What's the point? Saat pemerintah punya pilihan untuk mikirin kemajuan sektor lain, kenapa malah bikin yang kaya beginian :D hehehehe Udah ga jaman kayaknya perang pake fisik, harusnya pake strategi ;)
Gue gak kebayang, diri gue pake sepatu lars panjang, pakaian serba hijau army, (rambut harus cepaak??), bawa senjata :D hehehee Tapi sebagai warga negara yang baik, harus mauuu... Kan harus mau berkorban demi bangsa dan negara *hueek..* Jadi wajib... Eh tapi, secara psikologis, manusia kan ga ada yang mau yah kalo dipaksa? ;) Dari masih bayi aja, kalo ga suka makan sayur, disuruh makan sayur, sampe botak berjenggot juga gak akan mauuu... Lalu? Kita (dipaksa) ikutan WaMil? ;) Hehehehe
Kalau udah begini, harus inget kata JFK kali yah...
Ask not what your country can do for you - Ask what you can do for your country.Tapiiii, kalo dipikir2x, apa yang udah dilakukan negara buat kita yah?? Pendidikan mahal? Pembangunan ga merata? Sentralisasi? Apa yaaah?? ;)
---Inaugural Address by President John F. Kennedy - January 20th 1961
Failed!
Gokil
Thursday, November 23, 2006
The Carpenters | Close To You
I’ve always been a fan of The Carpenters. I love their song, the music, and the lyrics, love them to bits! I remembered when I was in junior high, listening to their greatest hits album over and over again. I never had enough of them. And when I accidentally heard a glimpse of their song which is one of my favourites, I realize that I miss them, so I searched the net and downloaded the song. Here’s the lyric, sing it loud, sing it with me ;)
Close To You - The Carpenters
Why do birds
Suddenly appear?
Everytime you are near
Just like me
They long to be
Close to you
Why do stars
Fall down from the sky?
Everytime you walk by
Just like me
They long to be
Close to you
(*) On the day that you were born
The angels got together and decided
To create a dream come true
So they sprinkled moondust in your hair
Of gold and starlight in your eyes of blue
(**) That is why all the girls in town
Follow you all around
Just like me
They long to be
Close to you
Just like me
They long to be
Close to you
Tuesday, November 21, 2006
Another Treasure, A Poem!
BILA SUATU SAAT AKU JATUH CINTA
Tuhan
Aku minta izin
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Jangan biarkan cinta untuk-Mu berkurang
Hingga membuatku lalai akan adanya EngkauTuhan
Aku punya pinta
Bila suatu saat aku jatuh cinta
Penuhilah hatiku dengan bilangan cinta-Mu
Yang tak terbatas
Biar rasaku pada-Mu tetap utuhTuhan
Izinkanlah bila suatu saat aku jatuh cinta
Pilihkan untukku seseorang yang hatinya
Penuh dengan kasih-Mu
Dan membuatku semakin mengagumi-MuTuhan
Bila suatu saat aku jatuh hati
Pertemukanlah kami
Berilah kami kesempatan
Untuk lebih mendekati cinta-MuTuhan
Pintaku terakhir adalah seandainya aku jatuh hati
Jangan pernah Kau palingkan wajah-Mu dariku
Anugerahkanlah aku cinta-Mu
Cinta yang tak pernah pupus oleh waktu
Hidup untuk mempersembahkan yang terbaik,
Yaitu bermakna bagi dunia dan akhirat
Nice one huh?
Thursday, November 16, 2006
George Bush disantet Ki Gendeng Pamungkas!
Ki Gendeng menyatakan, beliau sudah menyiapkan ini itu untuk ceremony penyantetan atau vodoo Bush. Dari mulai darah orang yang meninggal karena kecelakaan dan dibunuh, dupa dan wangi-wangian 7 rupa kualitas terbaik, bisa ular kobra, macem-macem deeh, bahkan Ki Gendeng menyatakan kalau untuk ceremony itu, ia menghabiskan uang 80juta rupiah!! Wouuww... Niat banget yaaaak... Jelas-jelas 80juta bukan jumlah yang sedikit yah, bisa beli motor, kasih makan uang sekampung atau biaya pendidikan anak sampe lulus SMA kali yah ;) Hehehehhe
Waktu ditanya efek dari penyantetan tersebut dan apa yang akan dirasakan oleh Bush, Ki Gendeng menyatakan bahwa dia akan membuat cuaca di Istana Bogor tidak menyenangkan pada hari H, penuh petir dan hujan deras. Sementara efek langsung pada presiden Bush, ia akan merasakan emosi yang naik dan akan melontarkan kalimat yang tidak direncakan sebelumnya dan ia akan membuat presiden Bush gak betah lama-lama di Istana Bogor, dari rencana sekitar 10 jam, hanya akan bertahan selama 1 jam. Bahkan Ki Gendeng juga bilang, ia akan mempersulit mendaratnya pesawat/helikopter presiden Bush.
Gue cukup heran topik dan rencana seperti itu disiarkan di TV, saat pembawa acara bertanya apakah Ki Gendeng gak ditelpon dan diperingatkan oleh orang-orang dari pemerintah, dengan santai Ki Gendeng menjawab "Yaah ada aja sih yang nelpon, tapi saya bilang, mending Bush atau lo yang gue santet? Hahahaha", ia menjawab sambil tertawa-tawa, pembawa acara tertawa keki dan pastinya si penelpon lebih keki lagi ;) Hehehehe
Percaya gak percaya sih, gue sih memilih untuk gak percaya, karena menurut gue musyrik, karena yang tahu mengenai apa yang terjadi pada hari, jam, menit, detik kemudian kan hanya Allah SWT. Namun yang bisa gue tarik dari aksi keras seorang Ki Gendeng adalah, semua aksi merupakan suatu reaksi. Seperti hukum alam kehidupan, siapa yang berbuat, akan menuai balasannya. Ki Gendeng sendiri merasa "gerah" dengan kedatangan dan tokoh Bush karena dinilai menggangu & menyusahkan. Gimana gak menyusahkan cobaa?? Demi kedatangannya yang konon cuma 10 jam itu, banyak rute harus dirubah, akses menuju dan dari Istana Bogor akan dialihkan, sekolah-sekolah dan kantor diliburkan, sinyal HP berjarak 10meter gak akan berfungsi, bahkan pedagang kaki lima dan tukang becak yang biasa mangkal di daerah situ konon gak boleh berjualan atau mangkal dalam kurun waktu 10 hari sebelum kedatangan Bush! Huwaaaaa... Dikasih makan apaaa coba keluarganya selama 10 hari itu!!! Gileee kerugian materi dan non-materinya banyak bangeeet... Lebih jauh Ki Gendeng menyatakan ketidak sukaannya terhadap aksi Bush kepada negara Irak, beliau berkata, "Kalau memang mau menangkap Saddam Husein, tangkap saja, tapi jangan bikin porak poranda negaranya." intinya begitu, dan menurut beliau, ada agenda antara pemerintah dan Bush yang disembunyikan dari publik.
Gue pikir lebih jauh, mungkin Ki Gendeng ada benarnya, niatnya masih baik meski caranya mungkin agak nyeleneh. Tapi untuk menunjukkan rasa ketidaksetujuan memang agak susah, mau demo kayaknya gak ngaruh, mau dengan cara intelektual akan memakan waktu lama, mungkin bagi sebagian orang, cara nyeleneh yang tidak biasa adalah jawabannya. Buat gue, Allah pasti punya cara & rencana untuk segala sesuatu, kebaikan sebesar zarrah akan ada balasannya begitu pula dengan keburukan. Dan setiap perbuatan kita akan ada balasannya, ibaratnya kalau gak mau dicubit, jangan nyubitin orang :) Hehhehe Dan segala aksi penolakan rakyat Indonesia terhadap kedatangan Bush merupakan reaksi dari aksi-aksi yang Bush lakukan terhadap dunia secara global.
Sepertinya, moment ini bagus untuk berkaca diri, bahwa setiap perbuatan dan perkataan gue harus lebih hati-hati, karena akan berdampak pada orang lain dan akan ada balasannya. Entah di dunia melalui perantara tangan manusia atau di akhirat nanti.
Maaf lahir batin yah kalau saya pernah cubit kalian, Jangan cubit saya balik yah, sakiiiiitt ;) Hehehehe
Berita terkait: Kompas.
Tuesday, November 14, 2006
Anugrah Terindah
Ayah saya juga gak kalah sayangnya sama saya... Semalam saat saya terbangun karena kepala saya pusing sekali, beliau yang baru pulang malam sekali krn habis meeting langsung menemani saya tidur. Beliau berbaring di sebelah saya, mengusap-usap kepala saya lamaaa sekali sampai saya ketiduran. Beberapa hari sebelumnya, ia tertidur sambil memegangi kepala saya, lalu paginya terbangun dengan keadaan sakit juga sambil berkata "Semalam aku serap sakit kamu lhoo.. Sekarang aku jadi sakit juga" dan tertawa renyah...
Adik saya juga gak kalah baik dan setianya... Semalam saat saya masih sakit sementara obat sudah habis, adek saya dengan sabarnya membaluri tubuh saya dengan minyak kayu putih. Padahal saya tau banget, dia paling sebel kalo tangannya kotor atau bau apapun. Tapi adik saya mengalahkan ketidak sukaannya terhadap bau-bauan dan membalurkan minyak kayu putih ke badan saya agar saya merasa lebih hangat dan nyenyak tidur....
Saya benar-benar gak tau harus membalas kebaikan dan kasih sayang keluarga saya dengan apa... Rasanya, emas segunung pun gak akan mampu membalas semuanya... Saya bersyukur Allah menempatkan saya pada keluarga yang sebegini baiknya... Saya bersyukur Allah menganugrahi saya keluarga seperti keluarga saya, keluarga saya adalah anugrah terindah yang pernah ada di hidup saya... Semoga Allah menyayangi ibu, papah, ade sebaik dan setulus ibu, papah, ade menyayangi saya... Dan semoga kita dapat berkumpul kembali menjadi satu keluarga, pada kehidupan abadi di akhirat nanti :)
Monday, November 13, 2006
Macan Jantan Timur Tengah
Saya sendiri tidak setuju bila pengembangan nuklir digunakan sebagai senjata pemusnah massal, namun bila digunakan untuk kepentingan lain yang tidak merugikan orang banyak, mengapa tidak? Saya jadi ingat postingan saya yang lalu. Mudah-mudahan Iran lebih berhasil dan selamat menjalankan missi-nya daripada negara Irak.
Presiden Iran ini bahkan menulis blog-nya sendiri, terbuka bagi kritikan dan saran dari seluruh manusia di dunia. Ia bahkan pernah menuliskan surat [versi Inggris] bagi Presiden George Bush. Semoga perjuangannya berlanjut :)
Wednesday, November 08, 2006
Sakit
Mungkin gue kecapekan kali yah... Sabtu kemaren tuh berenang, trus sore-nya pergi sama mini. Minggunya ada kondangan, trus ketemuan sama anak-anak cewek temen kampus di Pelangi, abis itu pergi sama ade gue ke PS, hari Jumatnya sempet keujanan dikit pula! Trus Senin pagi di kantor, AC dingin banget nyentor ke kepala, Lengkap deh! Abis itu idung langsung srat srot srat srot dan badan langsung lemesss :D
Mudah-mudahan sakitnya gak lama, karena I have lots of things to do next week that need extra power and energy! Hehehehe Ohya, wiken ini padahal udah rencana ke Semarang lhoo ke nikahannya Pulung, udah dibeliin tiket pesawat segala sama pulung, eh gue ga jadi bisa ikutan, jadi gak enak sama pulung :( Cari pengganti sini situ, pada ga bisa juga, untung tiketnya masih bisa diganti jadi uang lagi... Alhamdulillah... Sorry yah Papu :(
Tapi... Semua hal yang terjadi belakangan ini membuat gue makin yakin, kalau gue ini kecil di mata Allah. Satu hari gue bisa Alhamdulillah sehat, detik kemudian gue gak pernah tau apa yang terjadi, trus gue sakit. Gue udah punya rencana ini itu, ke Semarang segala, ternyata Allah berkehendak lain, gue gak jadi ke Semarang. Bener-bener deh, Manusia punya rencana, tapi Allah lagi yang menentukan. Makanya ibu dan ayah selalu bilang "Hidup itu 99% usaha, 1%-nya doa. Tapi 1%-nya itu bisa merubah keseluruhan 99%-nya." Bayangin, begitu besar kekuatan Allah, begitu besar kekuatan doa :D Hehehhe
Jadi.. Doakan saya cepet sembuh yaaaah :) Amiinnn...
Sunday, November 05, 2006
Malaikat ada dimana-mana
Waktu itu hari Minggu, salah seorang teman kampus mengabarkan bahwa kakaknya telah meninggal dunia dan akan dimakamkan hari Minggu siang di pemakaman Jeruk Purut, Ampera. Mendengar berita tersebut, saya bergegas siap-siap untuk datang ke rumah duka, karena males sendirian, saya ditemani oleh adik saya.
Disana saya bertemu beberapa teman, setelah jenazah disolatkan, kami berkendara iring-iringan menuju tempat pemakaman. Setelah jenazah dikuburkan, saya dan beberapa teman sempat tinggal di tempat pekuburan sebentar, untuk berdoa & menghibur teman saya yang kelihatan sangat terpukul akan kematian kakaknya. Beberapa saat ngobrol ini itu, kami berpisah, saya pamit duluan dan segera meninggalkan tempat pekuburan.
Dalam perjalanan pulang, saya dan adik saya memutuskan untuk mampir dulu ke sebuah restoran di daerah Dharmawangsa, namun belum sempat kami sampai di tempat tujuan, tiba-tiba "Duuuzzzz" mobil saya sama sekali tidak bereaksi saat saya injak pedal gas! Mobil meluncur lumayan kencang dan tidak terkendali, spontan saya menginjak rem dan berusaha menepi ke pinggiran jalan, namun karena kejadiannya sangat cepat dan mendadak sekali, alhasil saya malah terhenti tepat di belokan jalan yang artinya sangaaat menggangu kelancaran mobil-mobil yang lain dan mobil saya mogok dengan suksesnya di pinggir belokan jalan.
Diserang rasa panik, saya bingung memutuskan, harus keluar mobil yang artinya bahaya dan percuma karena saya tidak mengerti mesin mobil, atau diam di dalam mobil dan menelpon ayah saya meminta pertolongan. Di tengah kepanikan dan ributnya klakson mobil di belakang saya yang pada marah-marah, saya memutuskan untuk keluar mobil dan membuka kap mesin. Tak lama kemudian, tiba-tiba saja sebuah motor berhenti tepat di depan mobil saya, penggendaranya turun dan mendekati saya serta adik saya. Saya langsung berbisik pada adik saya "Ambil STNK dari kunci mobil, masukkan semua dompet & HP ke tas kamu, bawa turun! Telpon papah!" begitu perintah saya. Siapa yang gak takut coba, cuma berdua dengan mobil mogok di pinggir jalan, sama-sama perempuan, kemudian didatangi oleh seorang laki-laki tak dikenal yang tiba-tiba saja berhenti.
Masih dengan tingkat kewaspadaan dan kecurigaan yang tinggi, saya menjawab pertanyaan-pertanyaan dari pengendara motor tadi, sambil menelpon seorang teman yang sekiranya dapat membantu untuk menderek mobil saya. Bapak pengendara motor tersebut mencoba membantu saya dengan melihat-lihat mesin, mencoba men-starter mobil namun tanpa hasil. Lalu dia berkata "Coba telpon kakak kamu, suruh kesini aja, derek mobilnya", Saya menjawab "Saya gak punya kakak, tapi saya sudah telpon teman saya, dia sudah jalan kesini bawa tali buat derek mobil", kemudian dia menjawab, "Oh begitu, yasudah bagus. Sayang sekali hari ini saya gak bawa mobil, kalau bawa mobil, saya sudah derek mobil kamu." Saya yang sedikit kaget hanya mampu berkata "Oohh Iya Pak..". Kemudian dia melanjutkan "Saya temani disini dulu deh sampai teman kamu datang, bahaya perempuan di pinggir jalan cuma berduaan." Dan bapak-bapak itu menepati janjinya, meski ia tidak dapat membantu membetulkan mobil saya atau mendereknya, bapak itu menemani saya dan adik saya sampai teman saya datang. Setelah teman saya datang, ia pamit untuk melanjutkan perjalanan.
Karena sibuk menderek dan belum selesai panik akibat mogok, saya sedikit lupa tentang bapak-bapak baik hati tadi. Namun saat saya sampai di rumah, saya diingatkan kembali mengenai bapak-bapak baik hati tersebut, karena ayah saya bertanya tentang kejadian yang baru saja saya alami. Setelah bercerita dari awal hingga akhir, saya berkata "Siapa ya pah orang itu, baik bener, padahal gak kenal tapi mau berhenti, nungguin lagi." Ayah saya balik berkata, "Gak tau teh, malaikat kali.. :) "
========================
Saya gak pernah tau nama bapak-bapak baik hati tersebut, dimana rumahnya, berapa nomer telponnya, dimana ia bekerja dan kemana saya harus berterima kasih, tapi insya Allah saya ingat tampangnya bila suatu hari nanti kami dipertemukan kembali dan mudah-mudahan saya dapat menjadi saksi akan kebaikan bapak tersebut di akhirat nanti ^_^ Amiin..
Timeline Kehidupan Nabi Muhammad SAW
Friday, November 03, 2006
Sesal
Mungkin karena itu, dalam bertindak harus dipikir masak-masak, setelah menemukan jawaban yang kira-kira terbaik, baca “Bismillah” supaya keputusan yang diambil senantiasa diiringi oleh Allah SWT. Sayangnya, dalam keadaan panik dan terburu-buru, kadang melupakan hal yang paling penting tersebut, mengingat Allah, sehingga keputusan yang diambil bukan yang terbaik, bukan yang paling aman, bukan yang di jalan Allah SWT. Yah… Banyak yang bilang juga, tidak ada gunanya menyesali keadaan, diterima saja dengan ikhlas apapun resikonya, justru harusnya makin menyadari kebesaran dan kesempurnaan Illahi dan buru-buru itu sifatnya setan :D
Ah sudahlah, gak ada gunanya menyesali, toh gak akan membuat suatu kejadian gak jadi terjadi *apaan sihhh??* Hehehehee as JFK once said, Let’s not seek who to fix the blame of the past, let’s take our responsible for the future. So now, I’m gonna take my responsible for the future.
Thursday, November 02, 2006
Browsing
Sejujurnya, waktu-waktu awal dari jam kantor gue selalu gue pake buat browsing, mumpung belum di block dan mumpung bandwidth masih gede karena masih sepi ;) Huehuehue Kaya sekarang ini, gue lagi baca ini, ini, ini, ini, ini dan ini. Eh tapi ini juga enak lho buat dibaca, meski bahasa Inggrisnya jelimet banget dan gue harus bolak balik liat kamus supaya ngerti.
Kalo lo, suka-nya browsing apa? Kali aja gue juga suka, jadi bahan tambahan browsing ;) Yasudah deh, gue mau balik baca ini itu, happy browsing ^_^
Thursday, October 26, 2006
25 It is!
I remembered when I was in high school, I pictured myself married at the age of 25, and although I haven't married yet, but I think it's OK. I mean, people can make plans in their life, but who knows Allah's plan over you. So I'm going to enjoy my life and make the best of it. Who knows I might turn 26 or not ;) Hehehhehee
I'm very happy today. I never thought that there were be so many friends that really remember my birthday, well they might see it on my friendster though but it was still a delightful feeling to know that some friends really remember :D Hueueuhehee
Oh and by the way, I would like to say:
Happy Iedul Fitri 1427 H
Minal Aidin Wal Faidzin
I hope that Allah still give us a chance to meet next Ramadhan. Amiin.. :)
Wednesday, October 18, 2006
Bupus TIF 2000 @ Al-Haya
Konsep Al-Haya Cafe ini sendiri adalah Cafe + Perpustakaan + Toko Buku Islami. Pokoknya semuanya campur-campur deh, jadi sambil makan atau minum-minum gitu, kita bisa baca buku-buku Islami yang tersedia disana. Liat aja nih, begitu masuk langsung disodorin rak-rak buku.
Enak kan? Nah tunggu sampe liat tempat makannya ;) Tempat makannya tuh lesehan gitu, pake karpet, meja pendek dan bantal-bantal empuk, jadi bener-bener bisa santai baca sambil makan atau minum, bahkan pas bupus kmrn, temen aku ada yang tidur-tiduran ;) *itu mah ga tau diri yah :D* hehehe pokoknya relax dan santai deeh...
Makanannya sendiri lumayan enak, porsinya pas tapi sayangnya variasinya dikit. Oh iya, Al-Haya ini kebanyakan menawarkan makanan timur tengah, kaya roti cane, kebab, nasi goreng kambing, kurma shake, dll. Buat yang gak doyan makan kambing, disini nasi goreng kambingnya enak lhooo... dagingnya empuuk dan ga bau daging kambing ;) Huheuehue
Buat yang anti sama asep rokok, jangan khawatir, Al-Haya menyediakan ruang khusus buat para perokok, liat aja di gambar di bawah ini :)
Ayoo tunggu apalagi, Cobain ke Al-Haya :)
I Hope I Love You Forever!
Sekarang, aku sedang merasakan cinta yang luar biasa pada keluarga aku dan ke nenek aku, well sebenernya sih cintanya udah dari dulu :D tapi yah, I think I am a bit grown up now, I love them like never before, I see their loves and sacrifices from another angle, an angle I never look up before. For that reason, I love them even more :)
Dan aku bersyukur banget aku dilahirkan di keluarga yang seperti ini, yang selalu penuh dengan kasih sayang dan diajarkan untuk mencintaiNya, Alhamdulillah ya Allah engkau memberikan aku nikmat berada di keluarga seperti ini. Penuh cinta dan kasih sayang. Dan aku rasa pada dasarnya seluruh mahluk di dunia saling menyayangi kan :D
But unfortunately, love could turn to anger or even hate sometimes. We often heard in the news, that a mother murdered her children, a boy killed his father, and a couple killed each other and lots of other things. Sebenernya itu merupakan bukti nyata bahwa rasa “sayang” atau “cinta” yang aku rasakan, yang aku claim milik aku sendiri, itu ternyata bukan milik aku. Itu adalah milik Allah SWT melalui sifat Ar-Rahman Ar-Rahiim nya, karena aku (dan semua manusia di dunia ini) ditiupkan Ruh Allah pada saat di rahim ibu, makanya aku (dan semua manusia di dunia ini) punya sifat pengasih dan penyayang juga, bedanya kalau Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kalau aku (dan semua manusia di dunia ini) cuma dapet Pengasih dan Penyayangnya aja.
Well kalau sudah dihadapkan pada Kebesaran Allah begini, makin berasa deh sebenernya aku ini bukan siapa-siapa. Setelah membaca postingan temen aku itu, aku setuju banget, jadi sekarang buat ibu, papah, ade, enin, chandra, adit, de nia, mas abi, wa ceu, teta, om teddy, tante yuni, ali, aca, semuaaa saudara-saudara aku, dan semua temen-temen aku, I Hope I Love You all Forever! ^_^
Tuesday, October 17, 2006
Ooh it's such a Beautiful Day ^_^
Ditambah lagi, perjalanan ke kantor hari ini juga lancar, paling ada hambatan sedikit di spot-spot pembangunan halte busway di Buncit, setelah itu langsung lancaaar... Jam 8.00an lebih dah sampe kantor :)
Udah dikasih karunia seperti ini, jangan lupa baca doa
"AlhamdulillahiladziAmiin.. Semoga hari anda secerah hari saya ^_^
Roda illaya ruhi
Wa'afani fi jasad
Wa'adzinali bi dzikrih
Puji syukur bagi Alloh
yang telah mengembalikan ruhku
dan menyehatkan badanku
dan mengijinkanku mengingat namaNYA.."
Monday, October 16, 2006
A Great Story | Pepaya dan Melon Paling Nikmat
GMHR, Berkat Ramadhan & RS Kangker Dharmais
Apa sih sessi Berkat Ramadhan itu?
Jadi acara ini, mengangkat cerita tentang anak-anak berumur 0-14 tahun yang di vonis kangker, yang sedang dirawat di RS Kangker Dharmais. Setiap waktu, ada cerita mengenai seorang anak yang diangkat. Pertama kali gue denger, cerita yang diangkat ialah cerita seorang (almarhum) Reza *kalau gue gak salah inget* yang menceritakan tentang kesehariannya disana, sayang sekali malam setelah rekaman suara itu dibuat dan diputarkan di Hard Rock FM, Reza meninggal dunia :( Di lain kesempatan, diputar rekaman dari seorang anak bernama Windy, yang kalau didengar dari suaranya ia seperti anak-anak kecil lainnya, polos, ceria dan tanpa beban. Dalam rekaman suara itu Windy digambarkan sedang sibuk mewarnai gambar bersama gurunya, saat ditanya warna strawberry apa, dengan lantang ia berkata "Meraaah" lalu asyik menggambar lagi. Belakangan penyiarnya bilang kalau ternyata Windy memiliki tumor di bagian keningnya hingga menutupi matanya, akibatnya ia menjadi susah melihat, bahkan mungkin gak melihat sama sekali. Gue kaget banget, sangat berlawanan dengan kenyataan dia tetap ceria dan sanggup menjawab warna strawberry adalah merah padahal Windy kecil sama sekali sulit atau bahkan sama sekali tidak bisa melihat.
Menurut informasi dari pihak RS Kangker Dharmais, setiap anak yang mengidap kangker membutuhkan biaya sekitar Rp. 50juta-Rp. 100juta rupiah, sebuah angka yang sama sekali tidak kecil, apalagi kebanyakan orang tua dari anak-anak pengidap kangker ini hanyalah tukang becak, tukang bangunan, dll. Kebayang gak sih gimana beratnya sehari-hari untuk mereka? Saat dana mepet tapi gak sampai hati melihat buah hatinya menderita... :( Hiks..
What Can we Do?
Miris banget kan dengernya? Rasanya pengen banget bantu, tapi kalo liat jumlahnya yang 50juta pasti langsung mikir "Ya Allah... Darimana dapet uang sebanyak itu?". Mau bantu juga gak punya uang sebanyak itu. Nah maka dari itu, GMHR mengajukan beberapa cara kalau kita mau membantu anak-anak di RS Kangker Dharmais ini. Cara-cara tersebut ialah:
- Dengan menjadi Relawan.
- Dengan menjadi Donatur.
- Dengan menjadi Communicator.
Bank Mandiri Cabang RS Kangker Dharmais
No Rekening : 1160004934908
Atas Nama : Lukitowati
Berapapun uang yang bisa kamu sisihkan, coba aja kirim kesini, kalau ada 100 orang aja yang nyumbang Rp. 50ribu rupiah, kan udah Rp. 5juta rupiah, lumayan banget. Dan kalau kamu khawatir kenapa no rekeningnya atas nama pribadi, kamu bisa kok minta laporan keuangannya tiap bulan :) jadi kamu tau uang kamu lari-nya kemana... :)
Buat yang tertarik, contact person relawannya namanya Raden, bisa ditelpon di:
Raden : 081311383600
Tempat anak-anak ini dirawati di:
Bangsal Anak RS Kangker Dharmais
Lantai 4.
Atau kalau mau nyumbang, sekali lagi nomer rekeningnya:
Bank Mandiri Cabang RS Kangker Dharmais
No Rekening : 1160004934908
Atas Nama : Lukitowati
Oke deh, begitu aja, Selamat Berbagi Kasih di Bulan Ramadhan... :)
Sunday, October 15, 2006
Cerita si Tukang Parkir
Tukang Parkir dan Mobil yang Dijaganya.
Pada suatu hari terlihat di suatu pelataran parkir, seorang tukang parkir yang menangis meraung-raung. Dia keliahatan sediiih sekali. Lalu seseorang mendekati dan bertanya padanya,
"Assalamualaikum akang. Saya perhatiin dari tadi, akan keliatan sedih. Nangis terus. Ada apa akang?"
"Waalaikumsalam. Ini teh kang, saya teh lagi sedih. Mobil saya hilang."
"Astagfirullah. Mobil akang hilang? Hilang dimana? Siapa yang ambil?"
"Ini kang, mobil disini, mobil yang parkir disini, saya teh tukang parkir, yang hilang mobil yang saya jaga disini."
"Waduh.. Siapa yang ambil atuh kang? Udah bilang sama yang punya?"
"Yang ngambil orang yang punya mobil itu kang."
"Haduh.. gak papa atuh kang, orang dia yang punya yah dia yang ambil. Masa akang yang cuma dititipi jadi menangis meraung-raung begini."
Nah begitulah kira-kira cerita yang disampaikan oleh Aa Gym. Beliau bercerita itu dalam kaitannya bila kita kehilangan barang atau apa sajalah yang kita senangi, kita cintai. Kalau lihat cerita di atas, aneh kan, kenapa tukang parkir yang notabene bukan pemilik mobil malah menangis meraung-raung melihat mobil yang bukan miliknya diambil sama orang yang memiliki mobil itu. Pada kesempatan tersebut, Aa Gym mencoba menyampaikan, saat kita kehilangan sesuatu yang kita sukai atau belum mencapai sesuatu yang kita ingini, mengapa harus menangis meraung-raung, mengapa harus meratap gak keruan, sampe sakit segala, makan gak enak, tidur gak nyenyak cuma mikirin hal tersebut, bahkan mungkin sampai melebihi rasa cinta kita kepada Allah SWT, padahal barang/sanak saudara yang hilang/diambil itu, adalah milik Allah SWT, yang dititipkan kepada kita :) Huheuehue pada kesempatan tersebut Aa Gym juga menambahkan, meskipun apa yang sedang terjadi pada kita, milik Allah yang sedang diambil dari kita, jangan sampai kebahagiaan dan kecintaan kita terhadap Allah juga terambil :) Lah wong semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT dan suatu saat akan diambil kembali olehNya :) Kita itu cuma tukang parkir, yang lagi menjaga mobil yang dititipkan Allah SWT kepada kita yang sewaktu-waktu akan diambil kembali olehNya.. :)
Everybody's Changing and I don't Feel the Same
Mungkin penyebab utamanya karena kita sudah jarang ketemu, beda dengan pas kuliah dulu. Tapi itu seharusnya wajar kan, secara masing-masing sudah mulai harus berkarya dan memiliki kehidupannya masing-masing. Dan (menurut gue) pertemanan dan persahabatannya harusnya tumbuh menjadi lebih "dewasa" yaitu, gak mementingkan kuantitas lagi tapi kualitas. Tapi yang terjadi bukan begitu, boro-boro kualitas dan kuantitas tercapai, lah wong pas ketemu aja (menurut gue) terasa hambar. Sebenernya kalau dilihat secara general, oke-oke aja... Namun ada pertemuan dengan sahabat gue yang membuat gue kecewa. I mean, am I nothing to her? We used to be bestfriends, but now I don't think that she consider me as her bestfriend any longer. And I really don't know what has caused this, I have no idea, I'm clueless... Kalau sudah begini, gue jadi bingung sendiri, dulu definisi sahabat itu buat gue ialah orang yang paling mengerti gue diantara temen-temen lainnya. Orang yang tanpa gue ngomong pun, sudah bisa menebak isi hati gue, orang yang paling tau tentang hidup gue meski hanya gue ceritain sedikit karena mereka udah tau banget gimana gue... Tapi sekarang, gue bener-bener gak tau lagi definisi sahabat itu seperti apa....
Dan bukannya gue gak mau menerima perubahan, I am open to changes. Kaya sahabat gue yang jadi Abnon Jakarta Selatan, dia berubah banget, dari segi dandanan, pergaulan, cara berpikir, cara ngomong, banyak deeh. But somehow I feel special to her and she knows exactly that she is special to me. Ada lagi sahabat gue yang sekarang makin sarkastik, orangnya jujur, blak-blakan meski kadang dia suka ga sadar mungkin menyinggung orang lain, tapi gue udah ngerti banget sifatnya and I am okay with that and again I feel special to her and she knows exactly that she's special to me :) Banyak deh contoh lain tentang pertemanan gue yang ga perlu komunikasi intents tapi masih "bermakna".
Apa sahabatan itu harus sms-an atau telpon-telponan rutin? Saling mengabari dan ketergantungan satu sama lain? Harus kemana-mana bareng dan harus tau satu sama lain ngapain aja? Jujur gue gak pernah suka sahabatan model kaya gitu, model nge-geng yang berasa mati kalau sahabatnya gak ada. Definisi sahabat buat gue adalah orang yang punya pribadi, keinginan dan karakter masing-masing yang somehow selalu "tune in" kalau ketemu dan ngobrol... Bukan kaya orang planet yang gak nyambung satu sama lain dan bukan pula orang yang gak berkarakter dan gak tau mau ngapain tanpa temen-temennya. Itu definisi gue dulu, sekarang? Apa harus gue rubah yah... Because now Everybody's Changing and I don't Feel the Same...
Ujang Pantry
Tokoh utamanya adalah si Ujang (diperankan oleh pemain Agus di film Jomblo) dan Nadine (diperankan oleh Dinna Olivia). Ujang dan Nadine ini kerja di 1 kantor yang sama, si Ujang jadi OB (Office Boy) sementara Nadine jadi Creative Director yang sukses, cantik dan kaya. Suatu malam, abis pesta kantor gitu, Nadine mabuk dan yah terjadilah kejadian yang tidak diinginkan bersama Ujang sampai akhirnya Nadine hamil. Yang bikin lucu dan sarat pelajaran adalah kisah cinta antara dua mahluk yang beda dunia ini, yang satu cantik, kaya dan terpelajar sedangkan yang satunya lagi malahan kebalikannya. Tentang bagaimana melihat dan menilai orang bukan dari atribut luarnya, melainkan dari hati. Lucu & bagus lah pokoknya :D Huehuehuee
Tapi kenapa belakangan ini, tema hamil di luar nikah, pergaulan bebas, kehidupan metropolitan yang hedon, sukses, namun tak kenal aturan makin menjamur dijadikan tema sinetron atau film yah? Apakah hal ini yang benar-benar sedang terjadi di dunia ini?
Thursday, October 12, 2006
Hari-hari di Tanjung Barat Part#4: Ramadhan = Puasa, Taraweh & Uang Ramadhan
Kalau sepupu-sepupu saya sedang tidak taraweh, saya taraweh di mesjid dengan ade saya dan mbak-mbak di rumah. Di mesjid saya temukan teman solat baru yaitu Amelia dan Shalika *kakak adik, satu sekolah sama saya, tetangga juga*. Kita ketemuan di mesjid, solat bareng di spot yang selalu sama. Dulu kita sering banget solat taraweh sama-sama, sampe suatu kali Amelia marah *memang dasarnya saya dan adik saya banget*, karena sewaktu dia solat, saya dan adek saya mengikat mukena dia dan mukena adenya menjadi satu, hingga dia susah ruku dan sujud :(. Waktu itu Amelia marah dan bilang "Saya gak mau lagi solat taraweh bareng kamu!" lalu dia pergi dan menggandeng adeknya. Saya sedih sekali waktu itu, sampai sekarang saya masih merasa sedih kalau mengingatnya, maafkan saya yah Amel & Shalika.. :( Setelah kejadian itu, kami gak pernah solat taraweh bareng-bareng lagi dan saya selalu solat taraweh berjamaah di rumah nenek saya..
Setelah proses hitung-hitungan pas malem takbiran, biasanya saya dapet uang sekitar 45ribu dari nenek saya, jumlah yang cukup besar untuk anak seusia saya waktu itu, kalo sekarang sih udah meningkat jadi 100ribu ;) Huehueue bener-bener murah hati memang Enin, tapi malu juga udah segede gini masih dikasih, harusnya kan kebalik, saya yang kasih Enin ;P.. Tradisi hari lebaran ialah kumpul di rumah nenek saya, maaf-maafan dan pembagian uang ramadhan itu tadi :D setelah itu sekeluarga besar akan ziarah ke Bogor, ke makam Engki -kakek saya- dan Mang Dade - almrhum ayahnya mas abi dan de nia-. Satu jenis lauk yang selalu ada pas bulan Ramadhan adalah semur lidah bikinan Enin. Itu satu-satunya lauk yang selalu ditunggu-tunggu, pernah suatu kali Enin gak masak lidah, semua penonton langsung kecewa ;) Hehehhe padahal kalo dipikir-pikir, kasihan juga Enin masaknya, begadang sampe jam 2 pagi cuma buat masakin kita semua... Enin memang paling baik :)
Seluruh adventure hari lebaran selalu berakhir di sebuah restoran Sunda di perjalanan pulang dari makam di Bogor, namanya apa Kuring gitu, lupa... seingat saya restoran Sunda selalu pake nama Kuring :D entah apa artinya.. Hihihihi.. Mungkin restoran itu cuma buka setahun sekali, saat Ramadhan untuk menampung tamu-tamu kagetan kaya kita ;D Huehuee karena restoran itu selaluuuu rame setiap kita kesana...
Well itulah memori saya selama ini mengenai bulan Ramadhan, selain ibadah spiritual yang saya jalankan :) mudah-mudahan tahun ini saya dan sekeluarga besar mendapatkan rejeki masih bisa berkumpul sama-sama. Dan semoga kita semua mendapat berkah Ramadhan dan dimasukkan dalam golongan orang-orang yang bertakwa.. Amiin ya Robbal 'Alamiin :)
Tuesday, October 10, 2006
.....
sekarang kah waktu yang tepat?
saat inikah waktu yang Kau maksud?
Tuhan
telah tibakah waktuku?
ataukah masih harus sabar ku menunggu
bimbing aku Tuhan
aku.. diriku.. duniaku..
gelap tanpaMu..
Thursday, October 05, 2006
Kematian (1)
Gue dateng ke rumah duka udah dari pagi, ikut bantu ini itu, tadinya perasaan gue masih biasa aja, tapi begitu jenazah nya tiba, gue sedikit goyah. Apalagi waktu peti dibuka, kain kafan dibuka, untuk memperlihatkan wajahnya, deeezzzz langsung deh gak tahan untuk gak nangis, sesuatu dalam hati gue bergetar. Setelah gue mendoakan dia sebentar, kirim Al-Fatihah, abis itu gue dikasih tugas oleh sepupu gue (ibu-nya almarhum) untuk foto-foto, karena itu gue gak jauh-jauh dari jenazah dan keluarganya. Meski tampak luar gue biasa aja, tetep mengerjakan tugas gue tapi ga dapat dipungkiri kalau hati gue gak tentram, gue sedih, takut. Gue liat keadaan sekitar, pada berpuluh-puluh manusia yang hadir dan gue menjadi salah satu dari mereka, lalu gue melihat ke arah jenazah yang terbujur kaku, putih, seperti tertidur, lalu dalam hati gue terjadi sedikit percakapan,
"Suatu hari nanti, adalah aku yang ada disitu. Suatu hari nanti, adalah aku yang dipakaikan kain kafan putih itu, wajahku yang terlihat disitu, tubuhku yang terbujur kaku disitu. Akan ada aku, di posisi itu".
Sesuatu dalam hati gue menjawab, "Semua yang bernyawa pasti akan merasakan mati. Dan hanya kepada Aku lah kamu akan kembali." Gue mengiyakan, memang suatu hari nanti gue akan mati, gue di dunia ini ada batas waktunya, gak akan selamanya. Mengimani hari akhir adalah bagian dari iman gue padaNya.
Lalu gue kembali menerawang, "Setelah ini, apa yang kamu rasakan disana hai Afi? Apa yang sedang kamu lakukan sekarang? Apakah kamu bahagia? Apakah Dia menyambutmu dengan cahayaNya? Pada saatku nanti, akankah Dia menyambutku dengan cahayaNya? Akankah Dia menyayangiku, mengingatku seperti aku mengingatNya?" Lalu gue kembali terdiam, gue tau gak akan pernah gue ketahui jawabannya. Lalu gue teringat akan suatu surat di Al-Quran, gue ga inget pasti kata-katanya, hanya garis besarnya. "Bila engkau tau apa yang terjadi nanti, tentunya kamu akan menyesal. Kamu akan meminta diberi kesempatan sekali lagi dan berjanji akan berbuat kebaikan. Namun itu tidak akan terjadi, kalaupun kamu diberi tenggat waktu tambahan, kamu tetap tidak akan beriman. Itulah penyesalan orang-orang yang merugi" Kalau gak salah, intinya begitu, lalu gue berpikir lagi "Apakah aku akan termasuk orang-orang yang merugi, ya Allah? Terlalu sombongkah aku bila memohon agar dimasukkan dalam golongan orang-orang yang Engkau sayangi?" Tapi, gue tetap gak punya jawabannya, kematian dan kehidupan setelah kematian adalah rahasia Allah.
Semua itu membuat gue bertanya-tanya, "Lalu apa gunanya aku disini? Aku harus berbuat apa? Kebaikan seperti apa yang harus aku lakukan? Keburukan seperti apa yang harus aku hindarkan? Sudahkah aku menjalani semuanya sesuai dengan petunjukMu?" langsung gue sms bokap gue "Sebenarnya, apa gunanya aku hidup sehari-hari?", gue kirim sms masih dengan perasaan yang gelisah. Gak lama kemudian bokap gue bales sms gue. "Hehehe untuk mengenal Alloh dan RosulNya sebagai kampung halaman manusia di akherat! MengenalNya ada 3 cara:
- Melalui ciptaanNya kaya manusia sekarang sehari-hari beramal soleh dan berakhlak baik (kaya rosul sampai sebelum umur
40 tahun, disebut Al-Amien). - Melalui namaNya dan sifatNya untuk mencapai dzatNya yaitu seperti rosul di umur 40 tahun di gua hira!
- .... (Bokap gue bilang rahasia, harus private langsung sama dia ;P)
"Maha Suci Allah yang menciptakan seluruh alam jagat raya, beserta isinya dan apa-apa yang ada diantaranya... Maha Suci Allah dengan seluruh ciptaanNya yang tidak ada yang sia-sia."