Posting ini harusnya nyambung sama posting sebelumnya, tapi gak tau kenapa gue males nulisnya, padahal udah kepikiran :D Hehehe anyway, pas gue menghadiri acara tersebut, gue jadi inget pada suatu malam di hari Senin, pas gue lagi dengerin ceramah Aa Gym di Mesjid Al-Azhar, Kebayoran. Judul cerita singkat yang diselipkan antara khotbah Aa Gym adalah tentang Tukang Parkir dan Mobil yang dijaganya. Begini kira-kira ceritanya.
Tukang Parkir dan Mobil yang Dijaganya.
Pada suatu hari terlihat di suatu pelataran parkir, seorang tukang parkir yang menangis meraung-raung. Dia keliahatan sediiih sekali. Lalu seseorang mendekati dan bertanya padanya,
"Assalamualaikum akang. Saya perhatiin dari tadi, akan keliatan sedih. Nangis terus. Ada apa akang?"
"Waalaikumsalam. Ini teh kang, saya teh lagi sedih. Mobil saya hilang."
"Astagfirullah. Mobil akang hilang? Hilang dimana? Siapa yang ambil?"
"Ini kang, mobil disini, mobil yang parkir disini, saya teh tukang parkir, yang hilang mobil yang saya jaga disini."
"Waduh.. Siapa yang ambil atuh kang? Udah bilang sama yang punya?"
"Yang ngambil orang yang punya mobil itu kang."
"Haduh.. gak papa atuh kang, orang dia yang punya yah dia yang ambil. Masa akang yang cuma dititipi jadi menangis meraung-raung begini."
Nah begitulah kira-kira cerita yang disampaikan oleh Aa Gym. Beliau bercerita itu dalam kaitannya bila kita kehilangan barang atau apa sajalah yang kita senangi, kita cintai. Kalau lihat cerita di atas, aneh kan, kenapa tukang parkir yang notabene bukan pemilik mobil malah menangis meraung-raung melihat mobil yang bukan miliknya diambil sama orang yang memiliki mobil itu. Pada kesempatan tersebut, Aa Gym mencoba menyampaikan, saat kita kehilangan sesuatu yang kita sukai atau belum mencapai sesuatu yang kita ingini, mengapa harus menangis meraung-raung, mengapa harus meratap gak keruan, sampe sakit segala, makan gak enak, tidur gak nyenyak cuma mikirin hal tersebut, bahkan mungkin sampai melebihi rasa cinta kita kepada Allah SWT, padahal barang/sanak saudara yang hilang/diambil itu, adalah milik Allah SWT, yang dititipkan kepada kita :) Huheuehue pada kesempatan tersebut Aa Gym juga menambahkan, meskipun apa yang sedang terjadi pada kita, milik Allah yang sedang diambil dari kita, jangan sampai kebahagiaan dan kecintaan kita terhadap Allah juga terambil :) Lah wong semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT dan suatu saat akan diambil kembali olehNya :) Kita itu cuma tukang parkir, yang lagi menjaga mobil yang dititipkan Allah SWT kepada kita yang sewaktu-waktu akan diambil kembali olehNya.. :)
Tukang Parkir dan Mobil yang Dijaganya.
Pada suatu hari terlihat di suatu pelataran parkir, seorang tukang parkir yang menangis meraung-raung. Dia keliahatan sediiih sekali. Lalu seseorang mendekati dan bertanya padanya,
"Assalamualaikum akang. Saya perhatiin dari tadi, akan keliatan sedih. Nangis terus. Ada apa akang?"
"Waalaikumsalam. Ini teh kang, saya teh lagi sedih. Mobil saya hilang."
"Astagfirullah. Mobil akang hilang? Hilang dimana? Siapa yang ambil?"
"Ini kang, mobil disini, mobil yang parkir disini, saya teh tukang parkir, yang hilang mobil yang saya jaga disini."
"Waduh.. Siapa yang ambil atuh kang? Udah bilang sama yang punya?"
"Yang ngambil orang yang punya mobil itu kang."
"Haduh.. gak papa atuh kang, orang dia yang punya yah dia yang ambil. Masa akang yang cuma dititipi jadi menangis meraung-raung begini."
Nah begitulah kira-kira cerita yang disampaikan oleh Aa Gym. Beliau bercerita itu dalam kaitannya bila kita kehilangan barang atau apa sajalah yang kita senangi, kita cintai. Kalau lihat cerita di atas, aneh kan, kenapa tukang parkir yang notabene bukan pemilik mobil malah menangis meraung-raung melihat mobil yang bukan miliknya diambil sama orang yang memiliki mobil itu. Pada kesempatan tersebut, Aa Gym mencoba menyampaikan, saat kita kehilangan sesuatu yang kita sukai atau belum mencapai sesuatu yang kita ingini, mengapa harus menangis meraung-raung, mengapa harus meratap gak keruan, sampe sakit segala, makan gak enak, tidur gak nyenyak cuma mikirin hal tersebut, bahkan mungkin sampai melebihi rasa cinta kita kepada Allah SWT, padahal barang/sanak saudara yang hilang/diambil itu, adalah milik Allah SWT, yang dititipkan kepada kita :) Huheuehue pada kesempatan tersebut Aa Gym juga menambahkan, meskipun apa yang sedang terjadi pada kita, milik Allah yang sedang diambil dari kita, jangan sampai kebahagiaan dan kecintaan kita terhadap Allah juga terambil :) Lah wong semua yang ada di dunia ini milik Allah SWT dan suatu saat akan diambil kembali olehNya :) Kita itu cuma tukang parkir, yang lagi menjaga mobil yang dititipkan Allah SWT kepada kita yang sewaktu-waktu akan diambil kembali olehNya.. :)