Hari-hari di masa kecil aku, aku lewati dengan bahagia. Dulu yah, setiap ada liburan panjang sekolah, pasti kita main sepeda bareng-bareng, dari pagi sampe sore. Pulang pas perut laper aja. Dulu aku dan sepupuku suka banget bertualang dan secara bagi anak kecil, daerah rumah aja berasa luas banget, dulu aku juga merasa, daerah "jajahan" kita juga luaaaas banget. Hampir setiap pagi, pasti aku denger suara Adit dan Mas Abi memanggil dari luar pagar belakang.
"Ciii... Main sepeda Yuuuukkk..." [ehm, di rumah aku dipanggil Cici ;p hehee] Teriak Adit dari atas sepedanya.
Lalu aku dan anti -adikku- akan langsung menjawab. "Iyaaaa sebentar yaaaah...".
Tak lama setelah itu aku dan anti akan muncul dari dalam rumah, lengkap dengan sepeda kita masing-masing. Dan petualangan hari itupun baru akan dimulai. Sampai suatu saat timbul suatu ide yang membuat hari itu beda dari hari-hari yang lainnya.
"Eh gimana kalo kita namain diri kita Metallica Kids?". Aku lupa yang mencetuskan ide ini siapa, tapi kalo diinget-inget tentang profil kepemimpinan kita, mungkin Adit atau Mas Abi ;) hehe
"Heih? Metallica Kids?? Maksudnya apa?"
"Iyah, kita kan selalu sama-sama nih dan kita sekeluarga, kita namain aja."
"Kenapa Metallica?"
"Yah gak kenapa-kenapa. Biar keren aja. Kan kesannya METAAAAALLL!! jadi kita kumpulan anak-anak yang METAAAL!! gitu"
"Ooh.. gitu..." Sebagian dari kita yang memang masih lebih muda, tampak mengangguk-angguk tanda setuju.
"Jadi mulai sekarang kita punya nama kecil. Adit yang paling tua jadi Metal 1, Abi jadi Metal 2, Cici Metal 3 dan seterusnya. Nah yang masih kecil dan belum bisa main sama kita, kita namain Metal Baby."
"Ooh gitu.. Okeee.. Hidup Metallica Kiiidsss..." Teriak kita berbarengan.
Jadilah mulai saat itu, Metallica Kids bertualang melalu sepeda masing-masing. Menjelajah Swadaya II, Swadaya I, Kober (pemakaman umum) pun tak luput dari daerah jelajahan kami. Rute yang agak "berbahaya" apabila kita main sepeda mengitari Poltangan atau ke Gunuk. Soalnya di Poltangan banyak Metro Mini 62 yang sliweran dan resiko ketabrak kalo gak hati-hati pasti akan selalu ada. Tapi kita gak pernah naik sepeda susul-susulan, selalu dalam satu barisan rapih. Diawali dengan Metal 1 dan diiringi dengan Metallica Kids lainnya, Metallica Kids yang cuma ada di Tanjung Barat :)
"Ciii... Main sepeda Yuuuukkk..." [ehm, di rumah aku dipanggil Cici ;p hehee] Teriak Adit dari atas sepedanya.
Lalu aku dan anti -adikku- akan langsung menjawab. "Iyaaaa sebentar yaaaah...".
Tak lama setelah itu aku dan anti akan muncul dari dalam rumah, lengkap dengan sepeda kita masing-masing. Dan petualangan hari itupun baru akan dimulai. Sampai suatu saat timbul suatu ide yang membuat hari itu beda dari hari-hari yang lainnya.
"Eh gimana kalo kita namain diri kita Metallica Kids?". Aku lupa yang mencetuskan ide ini siapa, tapi kalo diinget-inget tentang profil kepemimpinan kita, mungkin Adit atau Mas Abi ;) hehe
"Heih? Metallica Kids?? Maksudnya apa?"
"Iyah, kita kan selalu sama-sama nih dan kita sekeluarga, kita namain aja."
"Kenapa Metallica?"
"Yah gak kenapa-kenapa. Biar keren aja. Kan kesannya METAAAAALLL!! jadi kita kumpulan anak-anak yang METAAAL!! gitu"
"Ooh.. gitu..." Sebagian dari kita yang memang masih lebih muda, tampak mengangguk-angguk tanda setuju.
"Jadi mulai sekarang kita punya nama kecil. Adit yang paling tua jadi Metal 1, Abi jadi Metal 2, Cici Metal 3 dan seterusnya. Nah yang masih kecil dan belum bisa main sama kita, kita namain Metal Baby."
"Ooh gitu.. Okeee.. Hidup Metallica Kiiidsss..." Teriak kita berbarengan.
Jadilah mulai saat itu, Metallica Kids bertualang melalu sepeda masing-masing. Menjelajah Swadaya II, Swadaya I, Kober (pemakaman umum) pun tak luput dari daerah jelajahan kami. Rute yang agak "berbahaya" apabila kita main sepeda mengitari Poltangan atau ke Gunuk. Soalnya di Poltangan banyak Metro Mini 62 yang sliweran dan resiko ketabrak kalo gak hati-hati pasti akan selalu ada. Tapi kita gak pernah naik sepeda susul-susulan, selalu dalam satu barisan rapih. Diawali dengan Metal 1 dan diiringi dengan Metallica Kids lainnya, Metallica Kids yang cuma ada di Tanjung Barat :)