Beberapa waktu yang lalu saat gue dan adit -sepupu gue- chatting, ia mengutarakan suatu ide yang sangat menarik. Membuat cerita tentang masa kecil kita di Tanjung Barat! Masa kecil yang selalu kita banggakan karena merasa beruntung mengalami masa kecil yang bandel, main sepeda, galasin, tak umpet, berantem sama tetangga dan lainnya. Gak seperti anak kecil sekarang yang lebih suka jalan-jalan ke mall ;)
Rencananya cerita itu akan dibuat dari pencerita yang berbeda-beda. Versi adit, versi gue dan versi de nia -sepupu gue juga-. Anyway, ternyata adit udah memulai bagian ceritanya lebih dulu, cerita yang bisa dibaca disini. Cerita menurut ingatannya yang mungkin berbeda dengan ingatan gue :) *tapi itulah gunanya tumbuh bersama-sama kan? supaya kita bisa saling melengkapi :)
Yasudah, sekarang dimulai, cerita Hari-hari di Tanjung Barat versi eksi.
Rencananya cerita itu akan dibuat dari pencerita yang berbeda-beda. Versi adit, versi gue dan versi de nia -sepupu gue juga-. Anyway, ternyata adit udah memulai bagian ceritanya lebih dulu, cerita yang bisa dibaca disini. Cerita menurut ingatannya yang mungkin berbeda dengan ingatan gue :) *tapi itulah gunanya tumbuh bersama-sama kan? supaya kita bisa saling melengkapi :)
Yasudah, sekarang dimulai, cerita Hari-hari di Tanjung Barat versi eksi.