Saat seseorang memutuskan untuk bekerja, apa sih yang dicari? Saat awal bekerja, pasti penghasilan yang utama, tapi setelah 2 tahun bekerja, kemudian apa yang dicari?
Saya sendiri masih bingung apa yang saya cari. Yang saya tahu, saya harus bekerja, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang harus saya lalui, fase kehidupan yang harus dihadapi, agar saya dapat menerapkan ilmu saya berbarengan dengan mendapat ilmu baru lagi, dan juga berguna bagi orang lain, bangsa dan negara *blah! hehehe*
Beruntung sekali, saya bekerja di bidang yang ternyata saya suka banget, saya merasa cocok sekali bekerja di bidang ini, i love it to bits, although I sound like a total geek right now ;) hehehehe Dan beruntung lagi, saya terdampar di perusahaan saya sekarang ini, bagaimana tidak? Kebanyakan developer disini seumuran dengan saya, lagi giat-giatnya gain knowledge dan habis-habisan bekerja, mungkin karena kebanyakan dari kita, belum ada tanggungan tambahan alias keluarga. Jadi banyak hal-hal baru yang saya pelajari disini, bisa dibilang working environment disini cukup enak, jauh dari sirik-sirikan, saling menjatuhkan, dan hal-hal berbau intrik lainnya, malahan disini semua orang saling bantu membantu, ada error apapun, developer dari project berbedapun bersedia meluangkan waktu. Jadi kalau baca tentang kolega sirik-sirikan, bos rese di blog orang, Alhamdulillah saya tidak mengalaminya *well, ada sih, tapi rese-nya masih bisa ditolerir*... Mudah-mudahan tidak akan pernah untuk ke depannya ;)
Pengertiannya pun lumayana besar, karena saya perempuan dan terbatas untuk pulang malam, saya bisa pulang cepat meski yang lain harus begadang, sampai jam 11 di kantor :D Reward yang diberikan terhadap diri sayapun cukup memuaskan, masalah salary yang saya terima saat ini rasanya cukup lumayan, setidaknya masih cukup untuk membeli jeans levi's sekali-kali, ngopi-ngopi satu dua kali dan berpergian bersama mini, oh yang paling penting, bisa buat kasih orang tua meskipun masih segini.
Saat tawaran lain datang ke diri saya, saya sungguh excited. Bayangan akan bekerja di perusahaan yang lebih besar, dengan ilmu yang lebih luas dan advance, membuat saya tergiur setengah mati! Saya ingin sekali menjadi expert di system untuk industri tersebut, bisa dibilang tawaran yang datang merupakan pengalaman langka. Saya amati, environment pekerjaan disana-pun menyenangkan, banyak karyawannya masih muda dan saya yakin masih bersemangat untuk belajar dan bekerja. Saat saya diterima, hati saya benar-benar berbunga-bunga. Namun sepertinya, tidak ada kebahagiaan absolut di dunia ini. Reward yang diberikan atas diri saya, jauh dibawah expectasi saya. Untuk hal itu, saya terpaksa berpikir dua kali, meski hati ini sudah kebelet setengah mati, ingin mencicipi ilmu baru tersebut.
Hal yang menimpa saya ini membuat saya berpikir, apa sih sebenarnya yang dicari saat bekerja di dunia ini? Apakah salary merupakan hal utama? Ataukah knowledge dan environment kerja lebih menggoda? Saya saat ini masih merasa, salary hal yang menjadi hal utama dalam meng-consider apakah saya akan menerima tawaran pekerjaan atau tidak. Namun bila terjebak dalam situasi seperti sekarang ini, saat saya harus memilih antara gain knowledge lebih dan salary, saya bingung.
Banyak yang bilang, selagi masih muda, knowledge lah yang lebih harus dicari, dengan harapan, dengan kekayaan berupa knowledge, salary dan posisi akan mengikuti, sooner or later akan tercapai juga. Tapi kalau bisa mendapatkan keduanya, kenapa tidak, ya gak? Masalah posisi, pencapaian karier, toh orang yang hidup dari berjualan dan punya toko, yang tidak ngeh dengan posisi, pencapaian karier, dan hal-hal jabatan lainnya, tetap hidup dan tidak mati.
Situasi sekarang ini membuat saya bingung banget. Terkadang hati memberatkan timbangan knowledge tapi akal mendahulukan salary. Ahhh.... andaikannn saya tahu tabir rahasia hari ini... Apakah saya akan mengorbankan gaji saya untuk sebuah pengalaman baru, tantangan baru dan ilmu baru, yang saya harapkan dapat berkembang pesat di kemudian hari? Tapiii siapa sih yang tahu hari esok, bisa saja Allah menurunkan rejeki dan mengangkat derajat saya di saat yang tak terpikirkan. Namun lagi-lagi, saya diberikan akal juga untuk berpikir, menimbang dan membuat keputusan... Yang jelas, memikirkan untuk memecat diri sendiri dari zona aman dan nyaman, ternyata hal lain yang juga ternyata juga membuat kepikiran...
Jadi... apa yah yang sebenarnya dicari saat bekerja? Knowledge? Pendapatan? Environment? Kepuasan pribadi? Kewajiban menafkahkan anak istri? Apa yah? Kalau ridho dari Allah, gak usah ditanya lagi...
Saya sendiri masih bingung apa yang saya cari. Yang saya tahu, saya harus bekerja, sebagai bagian dari perjalanan hidup yang harus saya lalui, fase kehidupan yang harus dihadapi, agar saya dapat menerapkan ilmu saya berbarengan dengan mendapat ilmu baru lagi, dan juga berguna bagi orang lain, bangsa dan negara *blah! hehehe*
Beruntung sekali, saya bekerja di bidang yang ternyata saya suka banget, saya merasa cocok sekali bekerja di bidang ini, i love it to bits, although I sound like a total geek right now ;) hehehehe Dan beruntung lagi, saya terdampar di perusahaan saya sekarang ini, bagaimana tidak? Kebanyakan developer disini seumuran dengan saya, lagi giat-giatnya gain knowledge dan habis-habisan bekerja, mungkin karena kebanyakan dari kita, belum ada tanggungan tambahan alias keluarga. Jadi banyak hal-hal baru yang saya pelajari disini, bisa dibilang working environment disini cukup enak, jauh dari sirik-sirikan, saling menjatuhkan, dan hal-hal berbau intrik lainnya, malahan disini semua orang saling bantu membantu, ada error apapun, developer dari project berbedapun bersedia meluangkan waktu. Jadi kalau baca tentang kolega sirik-sirikan, bos rese di blog orang, Alhamdulillah saya tidak mengalaminya *well, ada sih, tapi rese-nya masih bisa ditolerir*... Mudah-mudahan tidak akan pernah untuk ke depannya ;)
Pengertiannya pun lumayana besar, karena saya perempuan dan terbatas untuk pulang malam, saya bisa pulang cepat meski yang lain harus begadang, sampai jam 11 di kantor :D Reward yang diberikan terhadap diri sayapun cukup memuaskan, masalah salary yang saya terima saat ini rasanya cukup lumayan, setidaknya masih cukup untuk membeli jeans levi's sekali-kali, ngopi-ngopi satu dua kali dan berpergian bersama mini, oh yang paling penting, bisa buat kasih orang tua meskipun masih segini.
Saat tawaran lain datang ke diri saya, saya sungguh excited. Bayangan akan bekerja di perusahaan yang lebih besar, dengan ilmu yang lebih luas dan advance, membuat saya tergiur setengah mati! Saya ingin sekali menjadi expert di system untuk industri tersebut, bisa dibilang tawaran yang datang merupakan pengalaman langka. Saya amati, environment pekerjaan disana-pun menyenangkan, banyak karyawannya masih muda dan saya yakin masih bersemangat untuk belajar dan bekerja. Saat saya diterima, hati saya benar-benar berbunga-bunga. Namun sepertinya, tidak ada kebahagiaan absolut di dunia ini. Reward yang diberikan atas diri saya, jauh dibawah expectasi saya. Untuk hal itu, saya terpaksa berpikir dua kali, meski hati ini sudah kebelet setengah mati, ingin mencicipi ilmu baru tersebut.
Hal yang menimpa saya ini membuat saya berpikir, apa sih sebenarnya yang dicari saat bekerja di dunia ini? Apakah salary merupakan hal utama? Ataukah knowledge dan environment kerja lebih menggoda? Saya saat ini masih merasa, salary hal yang menjadi hal utama dalam meng-consider apakah saya akan menerima tawaran pekerjaan atau tidak. Namun bila terjebak dalam situasi seperti sekarang ini, saat saya harus memilih antara gain knowledge lebih dan salary, saya bingung.
Banyak yang bilang, selagi masih muda, knowledge lah yang lebih harus dicari, dengan harapan, dengan kekayaan berupa knowledge, salary dan posisi akan mengikuti, sooner or later akan tercapai juga. Tapi kalau bisa mendapatkan keduanya, kenapa tidak, ya gak? Masalah posisi, pencapaian karier, toh orang yang hidup dari berjualan dan punya toko, yang tidak ngeh dengan posisi, pencapaian karier, dan hal-hal jabatan lainnya, tetap hidup dan tidak mati.
Situasi sekarang ini membuat saya bingung banget. Terkadang hati memberatkan timbangan knowledge tapi akal mendahulukan salary. Ahhh.... andaikannn saya tahu tabir rahasia hari ini... Apakah saya akan mengorbankan gaji saya untuk sebuah pengalaman baru, tantangan baru dan ilmu baru, yang saya harapkan dapat berkembang pesat di kemudian hari? Tapiii siapa sih yang tahu hari esok, bisa saja Allah menurunkan rejeki dan mengangkat derajat saya di saat yang tak terpikirkan. Namun lagi-lagi, saya diberikan akal juga untuk berpikir, menimbang dan membuat keputusan... Yang jelas, memikirkan untuk memecat diri sendiri dari zona aman dan nyaman, ternyata hal lain yang juga ternyata juga membuat kepikiran...
Jadi... apa yah yang sebenarnya dicari saat bekerja? Knowledge? Pendapatan? Environment? Kepuasan pribadi? Kewajiban menafkahkan anak istri? Apa yah? Kalau ridho dari Allah, gak usah ditanya lagi...