Hari minggu kemarin saya ke Plaza Indonesia, penasaran liat SOGO Thank You SALE yang menghebohkan itu. Asli rame banget, rudet, ruwet. Barang-barangnya sih biasa-biasa aja, kebanyakan udah habis, berantakan. Sempet kecewa juga sih, kan lumayan kalo bisa dapet a cute fcuk or miss sixty jeans with affordable price =P
Setelah muter-muter di SOGO dan gak dapet apa-apa, saya cari makan ke food court, gila food court rame abis, SpiceGardennya SOGO kan lagi di renovasi jadi The Food Hall, jadi gak ada pilihan food court lain. Dan saat itu, pertama kalinya saya lihat Plaza Indonesia rameeeeeee banget.... Saya prediksikan karena si SOGO Thank You Sale itu... Hebohnya melebihi Sale Mango atau ZARA =P hehehehe Bahkan ada beberapa makanan di food stall yang habis sehingga orang-orang gak bisa beli makanan, bener-bener heboh deh Plaza Indonesia saat itu...
Selesai makan saya mampir ke periplus, niatnya sih mau beli novel gossipgirl, penasaran sama cerita selanjutnya setelah saya baca novel seri terakhir... Gak penting banget yah bacaan saya, cuek ah... kan refreshiing =P hehehehee Ade saya paling suka ke periplus, karena menurut survey dia, buku-buku disana paling murah, lebih murah dibanding toko-toko buku import lainnya. Sayangnya, gossipgirl yang saya cari gak ada, lagi habis katanya... huhuhu padahal udah penasaran... Keliling-keliling, akhirnya ketemu buku ini, udah lama banget saya cari... Akhirnya dapet juga....
Pertama kali penasaran sama Tuesdays with Morrie gara-gara film Gilmore Girls. Di film itu, salah satu buku favorit tokoh Rory Gilmore adalah Tuesdays with Morrie. Jadi saya penasaran, pasti bagus. Dan sebelumnya saya baca buku Five People You Meet in Heaven karangan Mitch Albom juga, saya jadi makin penasaran. Buku Five People You Meet in Heaven sih menurut saya gak extravaganza banget, lumayan lah... Tapi buku Tuesdays with Morrie ini, bagussss.... Saya juga jadi penasaran sama buku keluaran Mitch Albom terbaru, For One More Day , tapi nantilah belinya, kemarin adanya cuma hard cover, mahal, jadi males belinya =P
Tuesdays with Morrie ini menceritakan tentang seseorang bernama Morrie Schwartz dan bagaimana ia memaknai hidup di saat-saat terakhir hidupnya. Morrie Schwartz ini benar-benar ada dan j adi terkenal banget karena pandangannya tentang hidup, kematian, penuaan, dll. Bahkan ia menghasilkan beberapa quote bermakna di penghujung hidupnya. Saat pertama kali ia mengetahui bahwa dirinya akan mati karena penyakit langka yang diidapnya, Morrie hanya memiliki dua pilihan; Hide from the world or live life to the fullest.... He choose the second one and he succeed...
Sampai saat ini, saya baru membaca buku ini setengah, tapi saya sudah gak sabar untuk menghabiskan buku ini... Quote favorite saya ialah "Everything that gets born dies", saya jadi ingat sebuah ayat di Al-Quran,
Sayang banget, saya belum menemukan buku yang menarik tentang kehidupan dan mati, yang ditulis oleh orang Islam. Buku-buku yang biasa saya temui kebanyakan ditulis oleh para sufi berilmu tinggi, yang membacanya bikin saya bingung dan harus diulang berkali-kali. Atau buku yang isinya hanya menakut-nakuti.
Yang jelas, dalam hidup, seseorang biasanya memiliki guru mengenai kehidupan. Dalam kasus ini, guru Mitch Albom adalah Morrie Schwartz.. Dalam hidup saya? Mungkin ayah saya adalah orang yang paling tepat.
Setelah muter-muter di SOGO dan gak dapet apa-apa, saya cari makan ke food court, gila food court rame abis, SpiceGardennya SOGO kan lagi di renovasi jadi The Food Hall, jadi gak ada pilihan food court lain. Dan saat itu, pertama kalinya saya lihat Plaza Indonesia rameeeeeee banget.... Saya prediksikan karena si SOGO Thank You Sale itu... Hebohnya melebihi Sale Mango atau ZARA =P hehehehe Bahkan ada beberapa makanan di food stall yang habis sehingga orang-orang gak bisa beli makanan, bener-bener heboh deh Plaza Indonesia saat itu...
Selesai makan saya mampir ke periplus, niatnya sih mau beli novel gossipgirl, penasaran sama cerita selanjutnya setelah saya baca novel seri terakhir... Gak penting banget yah bacaan saya, cuek ah... kan refreshiing =P hehehehee Ade saya paling suka ke periplus, karena menurut survey dia, buku-buku disana paling murah, lebih murah dibanding toko-toko buku import lainnya. Sayangnya, gossipgirl yang saya cari gak ada, lagi habis katanya... huhuhu padahal udah penasaran... Keliling-keliling, akhirnya ketemu buku ini, udah lama banget saya cari... Akhirnya dapet juga....
Pertama kali penasaran sama Tuesdays with Morrie gara-gara film Gilmore Girls. Di film itu, salah satu buku favorit tokoh Rory Gilmore adalah Tuesdays with Morrie. Jadi saya penasaran, pasti bagus. Dan sebelumnya saya baca buku Five People You Meet in Heaven karangan Mitch Albom juga, saya jadi makin penasaran. Buku Five People You Meet in Heaven sih menurut saya gak extravaganza banget, lumayan lah... Tapi buku Tuesdays with Morrie ini, bagussss.... Saya juga jadi penasaran sama buku keluaran Mitch Albom terbaru, For One More Day , tapi nantilah belinya, kemarin adanya cuma hard cover, mahal, jadi males belinya =P
Tuesdays with Morrie ini menceritakan tentang seseorang bernama Morrie Schwartz dan bagaimana ia memaknai hidup di saat-saat terakhir hidupnya. Morrie Schwartz ini benar-benar ada dan j adi terkenal banget karena pandangannya tentang hidup, kematian, penuaan, dll. Bahkan ia menghasilkan beberapa quote bermakna di penghujung hidupnya. Saat pertama kali ia mengetahui bahwa dirinya akan mati karena penyakit langka yang diidapnya, Morrie hanya memiliki dua pilihan; Hide from the world or live life to the fullest.... He choose the second one and he succeed...
Sampai saat ini, saya baru membaca buku ini setengah, tapi saya sudah gak sabar untuk menghabiskan buku ini... Quote favorite saya ialah "Everything that gets born dies", saya jadi ingat sebuah ayat di Al-Quran,
Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan. [QS 29: 57]
Sayang banget, saya belum menemukan buku yang menarik tentang kehidupan dan mati, yang ditulis oleh orang Islam. Buku-buku yang biasa saya temui kebanyakan ditulis oleh para sufi berilmu tinggi, yang membacanya bikin saya bingung dan harus diulang berkali-kali. Atau buku yang isinya hanya menakut-nakuti.
Yang jelas, dalam hidup, seseorang biasanya memiliki guru mengenai kehidupan. Dalam kasus ini, guru Mitch Albom adalah Morrie Schwartz.. Dalam hidup saya? Mungkin ayah saya adalah orang yang paling tepat.