"Kemanakah kau akan pergi?"
"Aku tidak tahu..."
"Tinggalah disini sebentar lagi... Kumohon..."
"Aku tidak bisa... Maafkan aku...."
"Kau tau
"Aku tidak bisa... Dia telah menungguku..."
"Tundalah kedatanganmu padaNya.... Aku membutuhkanmu... Aku inginkan dirimu disini sayangku..."
"Aku tahu... Tapi aku membutuhkan Dia untuk diriku, untuk hidupku, untuk matiku... Untuk Dialah aku hidup...."
"Jangalah begitu sayangku, aku dapat memberikan apapun yang kamu mau... Kita berdua tau aku dapat memberikan kasih sayang yang dapat kau nikmati.... Seperti yang kau mau..."
"Kau tidak mengenalku jikalau kau berkata seperti itu... Kurasakan sayang yang semu dari dirimu... Bagaimana kau akan memberikan seluruhnya padaku, jikalau kau tidak memiliki satu apapun... Aku inginkan lebih... Aku butuh sesuatu yang pasti, yang dapat meredakan gundah di hati ini... Aku butuh pelindung, aku butuh pegangan hidup, aku butuh tempat untuk bersandar... Aku butuuuh.. Aku butuh Dia...
Maafkan aku namun aku harus meninggalkan ini semua.... Aku harus pergi... Mungkin aku akan kembali padamu, jikalau sekiranya Ia mengijinkanku tuk kembali padamu... Aku harus pergi, ini untuk aku... untuk diriku... Maafkan aku duhai sayangku... Aku yakin, kau akan segera temukan tempat bersandarmu... dan untuk saat ini, itu bukan aku...."