Friday, December 29, 2006
Mourns over the death of the greatest Wizard
By the time I got nearly to the end of the story, I cried. My eyes were filled with tears as I reached to the point where the one, the greatest wizard was murdered, by his own colleagues, the one he trust the most, the one he defense amongst all others wizard that loath him, he even disbelieves in Harry’s story of how bad he was. And he was murdered right in front of Harry’s own eyes.
It left Harry with nothing. The only person that he loved and admired the most, the only one whom he could feel saved, warmth and being home was murdered. He has now faced his destiny of finding and kill Voldermost alone. And Hogwarts was in the mourning period, mourns over the death of the greatest wizard.
Thursday, December 28, 2006
Above The Influence
I accidentally found this site on Yahoo's update. It's a website that contains people's experience on how they got out of other people's influence, bully, the urge of being famous among the others and whatsoever that makes you do things that you didn't want to do, that wasn't really you. People whose life story taped in this site experienced these kind of things and they end up doing the right thing just being themselves. It was quite interesting.
It makes me remember on how my teen-age-hood was all about influence from other friends. Whether it was bad or good. Sometimes when I look back and recall my teen-age-hood, there were things that I regret I've done. And I wish that I could turn back time and fix it. And when I heard one of the podcast on this site, I found a great tagline and instantly became my favorite.
The tagline was “If you make stupid decisions when you’re younger then you could alter the rest of your life. …”. It was Jacob's #3. Listen to the podcast. You'll love it :)
I hope that God give me the chance and time to alter my mistakes :) Amiin...
Harry Potter and the Half Blood Prince
Gue mulai baca kemaren, dan hari ini gue udah sampe Bab 18. Gak sabar banget, penasaran abis. Who was the half blood Prince anyway? And will Draco succeed in whatever Voldermost told him to do? And will Dumbledore and the rest of the Hogwart's resident know about the two-faces Snape? I really can't wait for the answers... But my wildest guess was, the half blood prince was dumbledore himself ;) is it true? Well, I must read till the very last page to find out :D
Thursday, December 21, 2006
Again
Tuesday, December 19, 2006
Girls
Girls
are like
apples on trees.
The best ones are
at the top of the tree.
The boys dont want to reach
for the good ones because they
are afraid of falling and getting hurt.
Instead, they just get the rotten apples
from the ground that aren't as good, but easy.
So the apples at the top think
something is wrong with them, when in
reality, they're amazing.
They just
have to wait for the right boy to
come along, the one who's brave enough
to climb all the way
to the top of the tree.
- Girls -
Monday, December 18, 2006
Of speaking the truth, giving trust and being brave
Taken from a friend's blog. I love this post very much.
Why can't we be pure and crystalline?
Why so hard to channel what's inside and connect with each other?
If you think humans are not any different from one another, then jump of your towering pedestal.
Let yourself fall from the sky like a meteor. I will catch you in my palms like a floating petal.
Didn't you know that I had always made myself be there for you all this time?
Had you really spoken the truth? or has the truth always bled you blood that you must slash me
as well? The truth is not always simple. It's not always a want, a to do, a call for action, or a
definite plan for the future. It can be long, complicated,deliverate and abstract.
But didn't you know I had always allocated forever to listen to you?
Had you ever felt how cool and breezy trusting can be? it is precious and sacred to give, but the
only way of getting is by giving, there's no return if there's no investment. There's no free lunch,
but I can always be paid with the satisfaction of having your hunger eased, the satisfaction of having you contented. The satisfaction of just having you. Didn't you know that I had always trusted you that way?
If you ever was for me, you would've needed me. You would've understand that your simplicity left many things unspoken, only to be pondered silently in briddled emotions. You would've fallen from your sky because you know I would never let you break.
I came down from my starry sky and let myself fall into your palms only to have you drop me.
I spoke of my soul only to have you discouraged by it's depth.
I trusted you earnestly only to have you claim a search on my intentions.
Don't you know that I am braver than you will ever be?
Sunday, December 17, 2006
Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut
Detik-detik Rasulullah SAW menjelang Sakaratul maut,Ada sebuah kisah tentang totalitas cinta yang dicontohkan Allah lewat kehidupan Rasul-Nya. Pagi itu, meski langit telah mulai menguning burung-burung gurun pun enggan mengepakkan sayapnya.
Pagi itu, Rasulullah dengan suara terbata-bata memberikan petuah:
“Wahai umatku, kita semua ada dalam kekuasaan Allah dan Cinta Kasih-Nya. Maka taati dan bertakwalah hanya kepada-Nya. Kuwariskan dua hal pada kalian, Sunnah dan Al-Qur’an. Barang siapa yang mencintai Sunnahku berarti mencintai aku, dan kelak orang-orang yang mencintaiku, akan bersama-sama masuk surga bersama aku,”
Khutbah singkat itu diakhiri dengan pandangan mata Rasullah yang teduh menatap sahabatnya satu persatu. Abu Bakar menatap mata itu dengan berkaca-kaca. Umar dadanya naik turun menahan nafas dan tangisnya. Ustman menghela nafas panjang dan Ali menundukan kepalanya dalam-dalam.
Isyarat itu telah datang, saatnya sudah tiba “Rasulullah akan meninggalkan kita semua,” desah hati semua sahabat kala itu. Manusia tercinta itu, hampir usai menunaikan tugasnya di dunia.
Tanda-tanda itu semakin kuat, tatkala Ali dan Fadhal dengan sigap menangkap Rasulullah yang limbung saat turun dari mimbar. Saat itu, seluruh sahabat yang hadir di sana pasti akan menahan detik-detik berlalu, kalau bisa.
Matahari kian tinggi, tapi pintu rumah Rasulullah masih tertutup. Sedang di dalamnya, Rasulullah sedang terbaring lemah dengan keningnya yang berkeringat dan membasahi pelepah kurma yang menjadi alas tidurnya. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seseorang yang berseru mengucapkan salam.
“Assalaamu’alaikum….Bolehkah saya masuk ?” tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengijinkannya masuk, “Maafkanlah, ayahku sedang demam,” kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya kepada Fatimah.
“Siapakah itu wahai anakku?”
“Tak tahulah aku ayah, sepertinya baru sekali ini aku melihatnya” tutur Fatimah lembut. Lalu Rasulullah menatap putrinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Satu-satu bagian wajahnya seolah hendak dikenang.
“Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. dialah Malaikat Maut,” kata Rasulullah.Fatimah pun menahan ledakan tangisnya. Malaikat Maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tak ikut menyertai. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap diatas langit untuk menyambut ruh kekasih Allah dan Penghulu dunia ini.
“Jibril, jelaskan apa hakku nanti dihadapan Allah?” Tanya Rasulullah dengan suara yang amat lemah.
“Pintu-pintu langit telah dibuka, para malaikat telah menanti Ruhmu, semua pintu Surga terbuka lebar menanti kedatanganmu,” kata Jibril. Tapi itu semua ternyata tidak membuat Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.
“Engkau tidak senang mendengar kabar ini, Ya Rasulullah?” tanya Jibril lagi.
“Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?”
“Jangan Khawatir, wahai Rasulullah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku:
‘Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada didalamnya’” kata Jibril.Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan Ruh Rasulullah ditarik. Tampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang.
“Jibril, betapa sakit Sakaratul Maut ini.” Lirih Rasulullah mengaduh.
Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.“Jijikkah engkau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu wahai Jibril?” Tanya Rasulullah pada malaikat pengantar wahyu itu.
“Siapakah yang tega, melihat kekasih Allah direngut ajal,” kata Jibril.
Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik karena sakit yang tak tertahankan lagi.“Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan kepada umatku”.
Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tak bergerak lagi. Bibirnya bergetar seakan hendak membisikan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.“Peliharalah shalat dan santuni orang-orang lemah diantaramu,”
Di luar pintu, tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan diwajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
“umatku, umatku, umatku”
dan….PUPUSLAH KEMBANG HIDUP MANUSIA MULIA ITU………
Kini, mampukah kita mencintai sepertinya ?
Surat Cinta
Mengenal namamu, melihat keindahan wujudmu
Saat itu kau buat aku terkesima
Kau membuat aku bermimpi
Mimpi yang sangat indah dan tinggi
Dengan segala keindahan yang kau janjikan
Serta jaminan masa depan yang melenakan
Kuperhatikan kau dari jauh
Sambil mengamati kriteria yang sekiranya membuat hatimu jatuh
Membuatku tersadar... Apa yang kupunya belumlah cukup
Untuk membuat aku pantas bersanding di sampingmu
Satu tahun ku menunggu, sambil terus kupelajari segala tentangmu
Hingga tahun kedua datang
Dan kurasa persiapanku cukup matang
Aku menuliskan sebuah surat cinta
Dengan segala kata-kata manis dan jaminan keindahan
Yang akan terwujud jika kau labuhkan hatimu padaku
Kutulis rapih pada berlembar-lembar kertas
Bahkan ku semportkan parfum terbaikku
Kupikir kan menambah keindahan suratku padamu
Tak lupa kusertakan doa
Segala cita, mimpi dan harapan
Dariku untukmu seutuhnya...
Sebulan... Dua bulan kutunggu balasanmu
Hingga amplop putih tipis itu mampir ke meja di kamarku
Aku membuka dengan segenap harapan
Cintaku tak bertepuk sebelah tangan
Ternyata isinya diluar dugaan
Kau menolak cintaku
Aku belum cukup baik, katamu
Ada beribu surat yang mampir ke alamatmu
Dan aku... tak berhasil menarik hatimu
Aku sungguh kecewa
Berhari-hari aku tak bisa tertawa
Hanya tersenyum kecut dan menjalani hidup setengah nyawa
Aku terdiam... tertelan oleh mimpiku sendiri
Akan keindahan hidup yang kan kujalani bersamamu
Tahun ketiga datang
Kali ini persiapan kubuat lebih matang
Setahun sebagai tambahan waktu
Bagiku untuk lebih mengenal dirimu
Dan tahun ini surat cinta dariku kembali kulayangkan
Tak lupa kusertakan doa
Segala cita, mimpi dan harapan
Dariku untukmu seutuhnya...
Kutambahkan kecup bibir merah di akhir surat
Sekiranya dapat membuat hatimu terpikat
Dua bulan... Tiga bulan... Lagi-lagi ku menunggu balasanmu
Dan masih amplop putih tipis yang mampir ke mejaku
Aku sudah mengerti isinya
Tanpa harus membuka kemasannya
Sudahlah... Pikirku
Tak apa sekali lagi kau menolak cintaku
Setidaknya kau telah menyadari keberadaanku
Dan telah meluangkan waktu tuk sekedar membalas surat cintaku
Tak apa sayang...
Seribu kali kau menolakku
Seribu kali pula kan kembali ku kirimkan
Beserta segala doa dan harapan...
Mungkin suratku yang ke 1001 akhirnya akan membuat hatimu luluh
Namun hari ini suatu hal yang tak kusangka terjadi
Sebuah surat cinta berisikan cita dan harapan mampir ke mejaku
Sebagai balasan dari surat yang dahulu kukirimkan
Meski hanya setengah hati dan tanpa pengharapan
Saat putus asa menyerang, di tengah penantianku padamu
Aku dibuat bingung sayang...
Apakah surat cinta yang tak kuingini ini ternyata yang kubutuhkan
Yang dapat memberiku kenyataan dan kepastian
Tak seperti dirimu yang selama ini hanya menampilkan harapan keindahan
Tanpa sedikit celah tuk terwujudkan...
Aku semakin bingung sayang...
Bila kau tanya diriku sekarang
Kan kujawab pasti, hatiku hanya milikmu seorang
Haruskah kuterima cintanya sayang?
Mungkin nanti... Nanti kan kujawab surat cintanya...
Meski aku belum tau apa isinya
Bila suatu hari nanti kau temui aku bersamanya
Jangan salahkan aku...
Jangan bilang aku tidak menantimu...
Mungkin saat itu aku sudah lelah...
Dan menyadari, bahkan surat ke 1001-ku
Tak kan membuatmu hatimu luluh
Dan bergemuruh menyambut cintaku...
Wednesday, December 13, 2006
Subhanallah
Subhanallah... Allah menampakkan kebesarannya di banyak hal...
"Segala yang ada di muka bumi itu akan binasa. Dan akan kekallah Zat Tuhanmu yang mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan. Maka yang mana satu di antara nikmat-nikmat Tuhan kamu, yang kamu hendak dustakan?"
[QS Ar-Rahman 26-28]
Tarif Parkir (Akan) Naik
Whaaat? Huehueheue bayar parkir sejam Rp. 2000,-, lebih 1 menit tetep dihitung sejam aja kadang gue gak rela, secara kalau barang-barang di dalam mobil hilang, dope *spellingnya bener gak yak? :D* ban ilang, kaca spion ilang, mobil lagi parkir keserempet gak diganti... Sekarang nekaaat naikin tarif parkiir? Whaaat?
Sekaran ini masih diterapkan di wilayah-wilayah uji coba sih. Parkir pinggir jalan naik jadi Rp. 3000;- pula! Tapiii... retribusi parkir yang selama ini kita bayarkan, pergi kemana yah? ;) Hihihihii *wink-wink*
Bisa jadi alasan bagus buat bilang ke boss untuk naikin gaji niiihh... ;) Biasanya kan ada kenaikan gaji sebagai penyesuaian dari kenaikan BBM, kalo kenaikan retribusi parkir, ada penyesuaian juga gak yah? :P
Monday, December 11, 2006
Against All Odds
I wore my red leather glove and put my hands deep inside my white trench coat pockets, trying to find a glimpse of warmth as I walked by. Then I remembered a song that used to be our song, I sing it slowly to myself.
Just let you leave without a trace
When I stand here taking every breath with you
You’re the only who really knew me at all
when all I can do is watch you leave
Cause we've shared the laughter and the pain and even shared the tears
You're the only one who really knew me at all
turn around and see me cry
There's so much I need to say to you, so many reasons why
You're the only one who really knew me at all
And there's nothing left here to remind me
Just the memory of your face
Take a look at me now, well there's just an empty space
and you coming back to me is against the odds and that's what I've got to face
Kecelakaan Jamaah Haji Indonesia
The Me Is Three ;)
Sunday, December 10, 2006
Jamie Cullum is Comiiing!
Update: Oh dear, fortunately Level 42 will also perform on the next Java Jazz Festival. I can't decide, should I be happy or sad. Happy to get the chance to see Level 42, but also sad at the same time, remembering the money I have to spent :( hikss...
Anyway, Java Jazz is getting better, look at the "Artists Still To Be Considered" lists. Jamiroquai, Erykah Badu, George Michael, James Ingram are on the list. Maybe they will perform on the Java Jazz Festival 2008 ;) Hehehe Yiipppiiiy...
Friday, December 08, 2006
A Sudden Good Mood
Weekend ini ngapain yaaah... Kayaknya nonton Jiffest seru juga nih. Ada beberapa film yang kayaknya menarik untuk ditonton, antara lain:
- Little Miss Sunshine.
- Maskot.
- Match Point. Disutradarai Woody Allen.
- After The Wedding.
- Breaking and Entering. Ada Jude Law boo ;)
- Something Like Happiness.
Yasuuuww.... Have a nice weekend everyone ;)
Thursday, December 07, 2006
Google Reader
Berawal dari ketidakmampuan gue untuk blogwalking lagi, krn appearantly semua URL yang mengandung kata "blog" di block oleh network admin gue dan gue merasa sebal. Lalu diberitahukanlah mengenai si Google Reader ini. Coba punya coba, eeeh ternyataaaaaaah ketagihaaan Bo' ;) Hueheuhuehuee
Blogwalking, browsing berita apa aja dibuat semudah membaca email! Yess bener banget! Asalkan URL yang dituju memiliki RSS dan punya account di Gmail, maka beres sudah urusan anda :D Hehehee Google Reader yang berfungsi sebagai Feed Aggregator ini menamplikan resume content dari web yang dituju, ada juga sih yang isinya 1 postingan, tapi untuk yang panjang-panjang, Google Reader hanya akan menampilkan Title, sedikit resume serta link ke berita bersangkutan (Eh itu tergantung setting-an di RSS nya kali yah, don't know for sure, ilmu terbatas ;) ) Hehehe Pokoknya enaaaak laaah... (Sejauh ini) gak ke block pulak! Hihihi
So far, gue udah subscribe di BBC Technology, CNN World News, PinkIsTheNewBlog & SplashNews *teuteeub gossip blog*, Suluk dan rasanya akan bertambaaaaaaaahhh... Heheheh Hayoo hayooo ikutan pakeee... :)
Selamat mengalami kepuasan menikmati Teknologi ;) Hihihii
PS: Ini alamat RSS gue yah ;)
Wednesday, December 06, 2006
6 December
25 Agustus 2004
Hari ini jadwal saya sidang di kampus. Saya mendapat jadwal sidang jam 13.00, diuji oleh 3 dosen dimana 1 diantaranya merupakan dosen killer yang disegani. Hari ini pula tepat ulang tahun ayah saya. Lucu juga, sekitar sebulan sebelumnya saya bercanda bahwa saya akan memberikan kelulusan saya sebagai hadiah bagi ayah saya, ternyata kejadian juga pada hari yang sama :)
September 2004
Saya lupa tanggal berapa tepatnya, namun pada bulan inilah saya di wisuda.
Oktober 2004 – November 2004
Saya mengikuti les bahasa di sebuah institusi bahasa. Sambil mengikuti les tersebut, saya juga mencari kerja dan mengikuti interview disana-sini. Alhamdulillah saya diterima. Seharusnya saya mulai kerja pertengahan November, namun karena les tersebut selesai pada akhir November, saya menawar hari pertama kerja menjadi awal Desember.
6 Desember 2004
Hari pertama saya bekerja. Dulu kantor saya masih di Benhil, masih cupu ;) Hehehe Saya sendirian disini karena programmer lain ditempatkan di client. Dua hari saya habiskan dengan membaca buku tentang J2EE yang sama sekali tidak saya mengerti karena sedang kehabisan PC. Hari ketiga saya bawa laptop sendiri, plug in ke Internet, dan browsing seharian ;) hehhe begitu seterusnya sampai sebulan dan akhirnya saya ditempatkan di Bank Permata.
Januari 2005 – Maret 2005
Project pertama saya di Bank Permata. Saya merupakan satu-satunya programmer perempuan, 3 programmer lainnya adalah laki-laki. Tapi gak masalah, malahan mereka banyak membantu saya dan saya merasa kerasan. Waktu itu saya kebagian mengerjakan module report dengan Crystal Report. Ilmu yang didapat disini? JSP, J2EE, Crystal Report, Oracle DB, Store Procedure, BEA WebLogic Server.
April 2005 – December 2005
Saya ditempatkan di project BII. Lagi-lagi saya merupakan satu-satunya programmer perempuan dalam tim. Namun disinilah awal perkenalan saya dengan Olive, programmer dari team dan project lain. Pada project ini saya masih menggunakan J2EE namun sekarang dengan framwork yang lebih beradab, Struts.
Januari 2006 – Sekarang
Sudah setahun ini saya tergabung dalam tim Development Product untuk company saya, sekarang kantor saya di Sudirman. Disini lebih ramai dan beragam, sehingga saya tidak lagi perempuan sendirian. Saya kembali berdekatan dengan Olive tapi sekarang ditambah dengan Shanling. Setahun ini saya belajar tentang banyak hal, framework Java *sorry tidak bisa cerita, karena confidential ;)* sampai mendisain sistem, use case, business process, dll.
Gak berasa sudah 2 tahun. Dulu saya malas bekerja, saya pengen kuliah aja. Namun untungnya saya bekerja, banyak hal-hal yang saya pelajari dari pengalaman kerja saya selama ini. Beberapa bulan yang lalu, saya dan adit pernah berdoa semoga dalam 6 bulan ke depan kami akan mendapatkan tempat kerja yang lebih baik. Alhamdulillah adit sudah mendapatkan yang lebih baik. Tinggal saya. Mudah-mudahan. Dua tahun, saya rasa cukup. Doakan saya ;)
Mengukur Efektifitas Jam Kerja Karyawan
Gak usah dipikirin teori tidak berdasar dari gue barusan, cuma refleksi dari kejadian hari ini aja ;) Jadi gini ceritanya. Hari ini
Tuesday, December 05, 2006
It's Rambutan Time!!!
Tapi, bagaimanapun jenis buahnya, setiap tahun gue dan ade gue selalu semangat buat metik rambutan. Rasanya seru dan puas aja, kalo berhasil metik satu iket rambutan yang tumbuh berkumpul di suatu dahan. Enak gitu rasanya, puas... Yess! Akhirnya berhasil dipetik juga tuh rambutan... Gitulah kira-kira rasanya.
Kalo tahun lalu musim rambutan jatuh pas liburan lebaran, tahun ini jatuh sesudah lebaran. Jadi gue dan adik gue cuma bisa metik setiap hari Minggu pagi. Abis metik rambutan, dikupas, ditaro di dalam baskom, dimasukin lemari es lalu dimakan pas udah dingin... :D Enaaaak.... Hehehe jadi pengen nih makan rambutan ;)
PS: Yang belum pernah metik rambutan sendiri, tau ga kalo rambutan yang baru dipetik itu banyak semutnya? ;) Hehehe
Monday, December 04, 2006
Internet has brought a new way of meeting your soul mate ;)
Everyday, you were logged in to your IM, blogging, checking out emails, friendster, multiply and another online-making-friend’s site. You met new and old friends, communicate frequently; are there any chance of falling in love? It could be ;)
* a friend said that I’m obsessed, I don’t see any reason not to be obsessed ;) hehehehehe just kidding...
Serba Palsu
Kalo saya flash back ke reportase yang lalu-lalu, kayaknya banyak banget yah produk/makanan yang merugikan konsumen, dari tahu formalin, bakso formalin, bakso tikus, dll. Semua serba palsu karena menyalahi apa yang diomongin saat dijual. Kalo cuma kaos Zara, MNG, Esprit, tas LV, Prada, Celine dan parfum Aigner palsu sih masih gapapa kali yah secara harga aslinya bikin kantong kering banget, tapi kalo sampe barang-barang yang dikonsumsi badan sampai masuk ke dalam tubuh, wadooowww... Kacauuuuu... Merugikan konsumen beneeerrr...
Tapi kenyataannya memang begini... Mau jadi apaaaa dunia iniii?? :(