Tuesday, July 25, 2006

Minder, Stress dan Kagum

Browsing-browsing disini dan disini membuat gue minder, stress dan kagum pada saat yang bersamaan. Minder karena dalam pikiran gue "Damn! These site are so gorgeous! Mine is nothing compared to them." kemudian stress karena "Oh dear, how long should I learn before I could create one like the one that is created by one of these people's" and last but not least, kagum banget... Kagum untuk semua kebisaan yang mereka miliki.. Kagum atas ide-idenya, dan atas skill yang mereka miliki untuk mewujudkan ide-idenya menjadi karya yang luar biasa indah.

Saat gue mencurahkan isi hati gue ini *ciyeeh..* kepada minimanimu, dengan bijaksana dan menenangkan dia berkata "Gak usah minder. Semua orang mulai dari bawah. Mereka juga awalnya ga bisa kaya kamu. Wajar ajalah, mereka mulai duluan jadi yah bisa duluan... Tenang aja beib.. :) ". Benar-benar menenangkan. Dan juga memberikan sedikit rasa optimis dalam diri gue dan membuat gue berpikir "mini memang benar, mereka pasti mulai dari nol... Kalau mereka bisa, gue juga harus bisa...". Tekad gue lebih besar lagi untuk bisa, dari download-download template css sampe browsing-browsing site yang full css gue lakonin, dengan 3 rasa diatas yang masih gue rasakan, tapi gue tetep pengen belajar... Kalau mereka bisa, gue juga (seharusnya) bisa kan? *mudah-mudahan.. Amiin* :D hehehehe meski mungkin masih lamaaaaaa banget untuk bisa seperti mereka (I believe arts depends on talent also and I kinda doubt my talent in designing things :P) setidaknya gue berusaha....

Seperti bayi... sebelum belajar jalan, ia belajar untuk merangkak dulu bukan? Setelah merangkak, berjalan kemudian berlari... :)

Thursday, July 20, 2006

Capek

Hari ini gue capeeek banget... Setelah dua hari berturut-turut tidur terlalu malem, dan juga banyak pikiran dan kerjaan, gue jadi capeeeek banget. Ya capek fisik, ya capek otak... Kadang udah di rumah pun, gue masih mikirin kerjaan, di jalan mikirin kerjaan.. Arrghhh...

Dua hari yang lalu gue ga bisa tidur, masih shock akibat gempa yang lumayang kenceng berasa dari lantai 18 kantor gue. Pas gempa itu terjadi, gue lari dengan paniknya lewat tangga darurat. lumayan. Dari lantai 18, sampe lantai 1. Waktu nyampe lantai 7, gue udah pesimis gue masih bisa meneruskan, tapi gue paksain, daripada kena gempa :D Dan sekarang hasilnya, paha dan betis gue berasa sakit, pegel-pegel dan "kenceng" banget, kalo buat solat sakiiit banget, apalagi turun tangga, kalo naik tangga sih masih mendingan... Akibat jarang olahraga :( hiksss

Yang bikin gue capek otak adalah kerjaan yang dikejar-kejar deadline, minggu depan mau presentasi ke client tapi aplikasi belum siap, jadilah para developer disuruh kerja rodi.. capek banget :( Udah gitu gue lagi harus melakukan kegiatan extra demi tercapainya cita-cita gue :P hehehe bukannya mencari kegiatan extra yang bikin relaxing, gue malah melakukan kegiatan extra yang butuh mikir juga... Alhasil ya beginilah, otak kiri diperes, otak kanan juga diperes.. capek :( gue juga nekat sih, but I never thought it would be this hard, and I never thought that things would crumble at the same time.. :( hiksss

Gue tau gue harusnya gak complaint, gue harusnya banyak bersyukur... tapi gue ga complaint kok, gue cuma mau bilang kalo gue capek banget.. Seseorang memang harus bekerja keras dalam hidup! :D hehehe dan untuk mencapai cita-cita, dibutuhkan tenaga extraaa... Tapi sekarang gue cuma mau bilang, kalo gue.. Capeeek... :( *mudah2an gue ga sakit, Amiin..*

Sunday, July 16, 2006

Burger Blenger

Burger yang lagi terkenal ini pertama kali gue denger dari minimanimu, dan gue temukan letaknya secara tidak sengaja pada suatu minggu sore saat gue lagi jalan-jalan sama ade gue. Penasaran dengan rekomendasi minimanimu yang katanya enak banget, malem minggu kemaren gue dan minimanimu pergi kesana. Waktu pertama kali gue lewat burger blenger ini, asli antrinya panjang bangeeet... meski banyaknya orang-orang yang (terlihat) sedang mengantri sempat menyurutkan niat minimanimu untuk mengunjungi burger ini, tapi toh akhirnya kita jabanin juga :D hehehehee

Berdiri mengantri minimanimu sementara gue melihat menu-nya (maklum pertama kali, sekalian menyiapkan kantong juga, takut mahal :p ), ternyata burger ini lumayan murah juga. Isi menu di burger blenger ini kira-kira,

Cheese Burger Rp. 10.500;-

Beef Burger Rp. 9.000;-

Cheese Hot Dog Rp. 10.500;-

Hot Dog Rp. 9.000;-

Soft Drink Rp. 2.500;-

NesTea/Milo Rp. 5.000;-

Jus Strawberry Rp. 7.000;-

Gue dan mini memesan 3 cheese burger dan 1 beef burger, tanpa minum. Kasirnya memberikan gue bon yang disertakan nomer urut dan mencatat nama gue, ia juga mengatakan bahwa pesanan gue akan selesai dalam 30 menit. Bingung menunggu dimana, akhirnya gue dan mini duduk nongkrong disitu, sambil berharap nomer kita cepet dipanggil. Lumayan cepet juga lho, meski si kasir mengatakan 30 menit, ternyata dalam 20 menit pesanan kita udah jadi. Horee... Abis itu, pulang deh, gak sabar buat mencicipi burger ini.


Sampe rumah, gue langsung cobain burger ini, dan ternyata memang bener, rasanya enaaaaaaaak banget. Dagingnya tebel, mereka gak pelit-pelit. Udah gitu, dagingnya tuh di grill, jadi tambah nikmat, serasa makan daging steak (meski gak sebesar steak) dalam sepotong burger. Enak! Gak nyesel deh ngantri, tapi nyeselnya belinya cuma pas-pasan, ga dilebihin dikit buat kalo pengen nambah (rakus mode: ON) :D hehehehe

Cobain deh :)

Saturday, July 15, 2006

Pudarnya Pesona Cleopatra

Novel ini gue beli atas rekomendasi dari seorang teman. Novel karangan Habiburrahman El Shirazy ini merupakan novel terbitan kedua setelah Ayat-Ayat Cinta, meski menurut beliau, novel Pudarnya Pesona Cleopatra ini ia ciptakan lebih dahulu.

Masih seperti novel sebelumnya, Habiburrahman menceritakan tentang indahnya pernikahan yang dilandasi oleh cinta dan pengabdian kepada Allah SWT. Novel yang terdiri atas dua cerita pendek ini (Pudarnya Pesona Cleopatra & Setetes Embun Cinta Niyala) kental dengan nuansa pernikahan dan cinta Islami. Meski judul novel ini mengangkat cerita pendek yang pertama (Pudarnya Pesona Cleopatra) namun gue lebih suka cerita yang kedua (Setetes Embun Cinta Niyala).

Membaca novel karangan Habiburrahman selalu membuat gue berangan-angan, mengkhayalkan memiliki pernikahan seindah dalam cerita. Menjadi diri soleh yang memiliki pasangan hidup soleh, yang melebur menjadi satu atas ijin dan degan rasa cinta luar biasa kepada Illahi. Namun di lain pihak, gue takut angan-angan gue menjadi terlalu tinggi, membayangkan suatu ikatan yang mungkin mustahil di jaman segila ini. Tapi tetap saja, harapan dan doa gue tempatkan begitu tinggi, semoga Allah mendengar dan meridhoi.

Novel yang begitu indah dan enak dibaca, selalu membuat gue meneteskan air mata. Satu hal pasti yang dapat dipelajari dari novel ini, selain angan-angan yang gue sebutkan tadi ialah bila kita ingin memiliki pasangan hidup yang soleh dan cinta kepada Illahi, kita harus terlebih dahulu menjadi pribadi yang soleh dan memiliki cinta yang besar kepada Illahi :) Amiin...

Selamat membaca :)

Thursday, July 13, 2006

Nadine Chandrawinata dalam pemilihan Miss Universe

Beberapa hari yang lalu, gue baca berita tentang Nadine Chandrawinata, Putri Indonesia 2006 yang berangkat untuk berkompetisi di ajang pemilihan ratu Sejagat (Miss Universe .red). Berita yang gue baca sebelumnya ialah tentang Nadine dan pose (yang dianggap seronok) pada situs tersebut. Pada berita tersebut dituliskan bahwa hanya Nadine yang berfoto dengan menampilkan (maaf) belahan dada.

Penasaran dengan penampilannya, gue browsing ke official site Miss Universe. Setelah menemukan menu untuk browse kandidat, gue click "Indonesia" untuk melihat wakil dari negara kita, yaitu Nadine Chandrawinata.

Saat melihat pertama kali, gue pikir, oke lah, dia memang seksi :D tapi gue agak miris melihat cuplikan video wawancara Nadine oleh tim Miss Universe, cuplikannya bisa dilihat disini. Menurut gue dan beberapa teman gue yang ikutan nonton (dan cekikikan bareng ;p ) Nadine sepertinya berusaha menampilkan suatu tokoh sempurna dan sosok panutan semua orang tentang bagaimana seorang wanita seharusnya, cantik, pintar, memiliki pribadi yang kuat dan peduli sesama. Dalam proses menampilkan panutan tersebut sayangnya Nadine lupa menjadi dirinya sendiri, tokoh yang ditampilkan seakan palsu dan tidak ada di dunia nyata. I mean, come one, kita sesama orang Indonesia kan udah tahu sama tau kalo yang namanya model, cantik, terawat dan segala macam embel-embel yang melekat pada dirinya, emang dia bener-bener mau turut merasakan hidup agak “susah” dan hidup tahan banting seperti yang biasanya dilakukan pekerja-pekerja sosial pada umumnya? :D hehehe bukannya sarkastik dan sinis yah, tapi menurut gue sih begitu dan hal ini diamini juga sama salah satu temen gue.

Bila dibandingkan dengan kandidat dari negeri terdekat dan masih satu rumpun dengan kita yaitu Malaysia, gue rasa Nadine masih jauh di belakang Miss Malaysia dalam urusan bahasa maupun kepribadian. Miss Malaysia tersebut tidak berusaha menjadi orang lain atau menjadi sosok yang sempurna dengan menonjolkan sisi kemanusiaannya. She was just being herself. She told us how she loves to cook and how she imagined that someday she would build her own restaurant. She was nothing but her own self. Dengan dia menjadi dirinya sendiri, gue malah admire dia, dia berani mengungkapkan cita-citanya, punya visi dan punya tujuan dalam hidupnya. Tidak seperti kandidat dari negara kita yang terkesan “kosong” :D hehehe

Lepas dari itu semua, gue sih cukup kagum pada Nadine yang berhasil menjadi Putri Indonesia 2006 dan mengalahkan jutaan wanita lain se-Indonesia (ehm.. se-Indonesia ;p), yang tentunya dalam proses pemilihan itu para juri mempertimbangkan Brain, Beauty dan Behavior (moto yang selalu di agung-agungkan oleh para penyelenggara pemilihan ratu kecantikan ;p ). Dan pastinya mereka tidak akan salah pilih kan? (Tidak kan?? Jadi betul “wakil” dari Indonesia adalah Nadine, yang berarti image Indonesia ditentukan oleh dia yang berarti most of our women are like her ;p.). Kembali ke kejadian awal yang membuat gue penasaran dengan kiprah Nadine di kancah Miss Universe ialah foto yang dianggap terlalu “terbuka”. Gue menilai, ada yang lebih “parah” yang harus dikhawatirkan daripada foto dengan pakaian sedikit “terbuka” :D Mungkin lain kali, orang Indonesia harus lebih kritis dalam menilai seseorang, jangan hanya dari tampilan luarnya saja dan dikomentari habis-habisan, namun sebelum dia “mewakili” negara kita, kita harus menggempur “dalam” nya habis-habisan. Agar wakil yang merepresentasikan negara kita benar-benar membawa bekal Brain, Beauty and Behavior :D hehehe after all, it is a competition of women who had strong Behavior, smart Brain and a total Beauty, right? :P

Kekunci

Huwaaaaa... Barusan aja gue kekunci di ruang meeting.

Jadi begini, di kantor gue ini kan gak ada tempat solat, jadi kalo gue solat, terpaksa di Tangga Darurat atau di Ruang Meeting. Biasaya sih gue solat di Tangga Darurat, tapi karena gue mau solat maghrib yang berarti udah sepi & gelap, akhirnya gue solat di ruang meeting. And You know whaaat?? Ada yang kunciin gue aja gitu dari luar... Huwaaaa hiks hiks...

Pas lagi solat sih sebenernya gue denger kalo pintunya dikunci, tapi gue pikir, masa sih ada yang ngunciin, yaudah gue balik solat dengan tenangnya... Dan Ternyata.. Jeng jeng jeeeng.. Gue dikunciin :(

Untung gue bawa HP pas lagi solat & untungnya lagi di ruang meeting dapet sinyal, akhirnya gue telpon Shanling deh, minta tolong bukain dari luar :D hehehee Horeee....

Yang bikin keki, kan dinding ruang meetingnya ada yang kaca menghadap ke tempat temen-temen kantor gue kerja, trus salah satu temen gue ada yang liat & denger pas gue gedor-gedor, eh dia cuma ngomong "Iih.. Apaan tuh??"

GUBRAG!!! :D

Lesson Of The day: Always back up your DB

This is the greatest lesson that I learned today. First of all, always backup your database to a certain version and the Second is that Never ever delete record directly from the database, it was a lot saver to delete them through the Application.

I've learned my lesson very well today. As I deleted some records directly to the database and hit the commit button, and Voila, I've deleted the wrong record :D Thank God I had the back up, if I hadn't had the database backup, I would have had to work until late at nite :)

So.. Always back up your database and never delete records directly to the database :D

Wednesday, July 05, 2006

Superman Returns

Sabtu kemarin gue berhasil nonton Superman Returns. Setelah antri selama hampir 45 menit, gue berhasil beli 2 tiket untuk show yang jam 7.00 malem *please note, gue beli tiketnya jam 12 siang :D jadi kalo masih ga dapet juga, ampuuun deh..*. Dapet seat yang enak pula, di row "E", jadi ga terlalu depan dan ga terlalu belakang, pas lah, ga pusing :)

Superman Returns ini sepertinya dibuat untuk menampilkan sisi "kemanusiaan" Superman daripada sisi "kecanggihan" dan "kekuatan" sebagaimana yang ditampilkan baik di film-film pendahulunya, serialnya dan image yang selama ini ditampilkan oleh icon Superman itu sendiri.

Film yang berdurasi hampir tiga jam ini (+/- 2 jam 45 menit) menceritakan tentang kembalinya Superman dari kepergiannya selama 5 tahun untuk mencari jati dirinya sendiri. Yang tidak pernah ia prediksikan ialah perubahan-perubahan yang terjadi selama kepergiannya. Seluruh dunia yang diwakili oleh Lois Lane seakan kehilangan seseorang untuk "bergantung" dan kemudian melahirkan tulisan sensasional berjudul "Why the world doesn't need Superman?"

Lois Lane sendiri, yang selama ini merasa menjalin "ikatan emosional" dengan Superman, merasa marah karena sebelumnya Superman pergi tanpa mengucapkan selamat tinggal kepadanya. Namun sebenarnya rasa marah yang ia tunjukkan hanya untuk menutupi "kegalauan" hatinya karena pria yang ia cintai akhirnya kembali. Merasa perlu memberi penjelasan mengapa ia tak mengucapkan selamat tinggal, Superman mengajak Lois Lane terbang dan "mendengar" masalah-masalah yang harus ia hadapi sehari-harinya dan betapa susah untuk mengabaikannya. Seolah ingin berkata;

"I’m just out to find
The better part of me

I’m more than a bird...i’m more than a plane
More than some pretty face beside a train
It’s not easy to be me

Wish that I could cry
Fall upon my knees
Find a way to lie
About a home I’ll never see

It may sound absurd...but don’t be naive
Even heroes have the right to bleed
I may be disturbed...but won’t you concede
Even heroes have the right to dream
It’s not easy to be me

I’m only a man in a silly red sheet
Digging for kryptonite on this one way street
Only a man in a funny red sheet
Looking for special things inside of me
Inside of me

I’m only a man
In a funny red sheet
And it’s not easy to be me.."

Tanpa banyak kata-kata, Superman sepertinya ingin dimengerti dan sepertinya Lois Lane memang "mengerti" (Boo' kalo berhadapan sama cowok seganteng itu sih, iya iya aja deeeh :p hehehe)

Dalam film ini juga ditampilkan bagaimana Superman harus mengatasi masalah dunia, masalah pribadi dan masalah dari musuh bebuyutannya, Lex Luthor. Yang agak gue sayangkan pada film ini, mungkin benar seperti kata Dita, musuh-musuh Superman ditampilkan sebagai penjahat yang "bodoh" seperti penjahat dalam film Home Alone :) I mean, he's Superman, he was supposed to fight men like Bourne or 007 maybe? :p The rest of all, the movie is perfect :)

Oh btw, could it be that Superman had a son? :P

Monday, July 03, 2006

John Terry: The Great Defender

Although England didn't win their last match to fight Portugal and they didn't make it to the semifinals, I still love John Terry and his plays. I was aware of him for the first time at England vs. Trinidad and Tobago match. He plays wonderful as a defender and saved England at that match. If not for John Terry, England would have lost in the first round. He was considered as the man of the match because of these reasons;

"He is the Budweiser Man of the Match because he made few errors and had a perfect game in defence," said FIFA Technical Study Group member Alvin Corneal. "He made up for his team-mates' mistakes and he was the one who stopped most of Ecuador's best chances."

[ Taken from Fifa World Cup™ Official Site]

Even thought these experts admire him for his performance during the England vs. Ecuador match but I fell in love with him because of his plays when England fought Trinidad and Tobago :)

Here it is, the Great Defender in Action ;p




Look how he saved the game by kicking out the ball out just above the goal line, what a responsive action. Amazing :) hehehe

Sunday, July 02, 2006

Jumat : Rahasia, PRJ dan Pertandingan sepak bola

Jumat ini gue izin dari kantor, ada urusan. Urusan yang sangaaat rahasia, gue ga bisa cerita urusan apa, karena yah tadi itu, rahasia, a TOP SECRET :P eheheh sok penting bener gue...

Anyway, setelah menyelesaikan urusan itu, gue jemput ade gue di kantornya. Abis itu kita ke PRJ :) Horeee.. Penasaran banget sama PRJ yang sekarang, terakhir gue kesana dua tahun lalu. Pas kemaren kesana sempet nyasar, bingung pintu masuknya dimana, akhirnya masuk lewat Pintu Timur trus ketemu gedung yang udah mirip Mall. Ternyata gedung mirip Mall itu bagian dari PRJ. Asli gue baru tau kalo gedung itu termasuk arena PRJ, kayaknya 2 tahun lalu arena PRJ cuma outdoor deh, apa gue yang ga sadar aja yah 2 tahun lalu saking gedenya tuh arena PRJ. Gue keluar dari gedung itu karena ga seru, lebih rame diluar. Jalan-jalan kesana kesini diluar, rame bangeeet.. Masih kaya dulu, penuh stand-stand yang menjual produk massal. Dari mulai kendaraan bermotor, makanan, pakaian, mainan, alat elektronik, semua ada, lengkap, rudet, riweuh, berisik. Yang kasihan orang-orang yang tugas disana, dari pagi udah harus berdiri, menawarkan produknya. Lebih kasihan lagi cewek-cewek yang harus kerja menawarkan produknya dari pagi, pake high heels, dandanan menor dan pakaian minim. .. Kasihan :(

Kalo sempet ke PRJ, harus ke Rumah Hantu disana. Asli serem banget. Lebih serem dari Rumah Hantu dimanapun yang pernah gue datengin, meski cuma tiga sih Rumah Hantu yang pernah gue datengin tapi gue yakin ini paling serem. Rumah Hantu di Dufan yang gak serem sama sekali kecuali karena gelapnya, di Taman Safari yang serem, bau menyan, gelap dan ada hantu yang ngelus2x bahu orang yang duduk di sebelah kanan, terakhir Rumah Hantu di PRJ ini. Dari ketiga Rumah Hantu yang gue sebutin diatas, gue menobatkan Rumah Hantu PRJ paliiing serem. Berbeda dengan Rumah Hantu lainnya, untuk menikmati Rumah Hantu PRJ kita gak naik kereta tapi jalan kaki. Di jalur yang dibuat sempit, cuma muat satu orang, jadi kita ga punya pilihan lain selain terus maju. Kalau takut dan berubah pikiran, ga bisa balik lagi ke belakang karena sudah ada orang lain di belakang kita. Terus maju, meski serem. Waktu gue masuk Rumah Hantu, orang di depan gue ketakutan tapi dia malah diem, ga jalan. Alhasil gue teriak-teriak, nyuruh orang depan gue maju, gue lari, sendal gue copot :( pas hantunya lagi di bawah. Waktu gue lagi ambil sendal gue, hantunya pas di sebelah kiri muka gue, megangin kaki gue :( Huwaaaaa.. histeris... Gue lari keluar sambil pegang sendal, sendalnya ga sempet gue pake saking takutnya, untung tuh hantu ga gue pukul pake sendal.

Tapi pas ke PRJ kali ini gue gak ke rumah hantu lagi. Udah kapok, gue rasa jantung gue gak akan kuat lagi :P tapi kalo lo belum pernah, harus coba.. :D hehehehe lumayan buat sport jantung.. heheheh

Sampe rumah, gue nonton bola. Gue bukan pencinta bola sih, tapi gue lumayan mengikuti kalo lagi Piala Dunia meski baru dua kali Piala Dunia yang gue tonton, waktu tahun 2002 dan 2006 ini. Waktu Piala Dunia 2002, gue membela Italy dan Brasil karena ikut-ikutan, ga ngerti. Tapi sekarang gue bela Inggris dan (masih) Brasil bukan karena ikut-ikutan :) Gue suka Inggris karena ada Terry :P dan gue suka Brasil karena yah Brasil :D hehehe

Yang gue tonton malem itu adalah Argentina VS Jerman. Meski pertandingan terebut diwarnai dengan kesan wasit yang memihak pihak Jerman, tapi seru juga. Argentina main bagus banget, jauh lebih bagus daripada Jerman kalo menurut gue. Namun apa daya, kemenangan akhirnya milik Jerman setelah menang adu penalti sama Argentina. Gue baru tau kalo Jerman jagoan kalo urusan adu penalti. Berkat penyelamatan Jens Lehman, gawang Jerman cuma kebobolan 1 kali dari 5 kali percobaan tendangan. Kayaknya Oliver Kahn harus mengakui kehebatan Lehman, meski di suatu majalah bola sempet ditulis "Kahn hates to share his glove with Lehman" heheheh

Berakhirlah cerita gue untuk Jumat ini, karena setelah nonton bola, gue tidur :)